Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kepercayaan Diri

8

2.1.3 Aspek – Aspek Kepercayaan Diri

Menurut Lauster 1997 orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif adalah: 1. Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya. 2. Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan. 3. Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri. 4. Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya. 5. Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan. Dari uraian diatas kepercayaan diri memiliki beberapa aspek yang dapat menunjukan seseorang tersebut bisa dikatakan percaya diri atau tidak.

2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat digolongkan internal dan faktor eksternal: 2.1.4.1 Faktor Internal Yang termasuk dalam faktor internal yaitu : 1. Konsep Diri Terbentuknya kepercayaan diri pada seseorang diawali dengan perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam pergaulan suatu kelompok. Menurut Centi 1995, konsep diri merupakan gagasan tentang dirinya sendiri. Seseorang yang mempunyai rasa rendah diri biasanya mempunyai konsep diri negatif, sebaliknya orang yang mempunyai rasa percaya diri akan memiliki konsep diri positif. 2. Harga Diri Meadow dalam Kusuma,2005 Harga diri yaitu penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri. Orang yang memiliki harga diri tinggi akan menilai pribadi secara rasional dan benar bagi dirinya serta mudah mengadakan hubungan dengan individu lain.Orang yang mempunyai harga diri tinggi cenderung melihat dirinya sebagai individu yang berhasil percaya bahwa usahanya mudah menerima orang lain sebagaimana menerima dirinya sendiri. Akan tetapi orang yang mempuyai harga diri rendah bersifat tergantung, kurang percaya diri dan biasanya terbentur pada kesulitan sosial serta pesimis dalam pergaulan. 9 3. Kondisi fisik Perubahan kondisi fisik juga berpengaruh pada kepercayaan diri.Anthony 1992 mengatakan penampilan fisik merupakan penyebab utama rendahnya harga diri dan percaya diri seseorang. Lauster 1997 juga berpendapat bahwa ketidakmampuan fisik dapat menyebabkan rasa rendah diri yang kentara 4. Pengalaman hidup Lauster 1997 mengatakan bahwa kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman yang mengecewakan, yang paling sering menjadi sumber timbulnya rasa rendah diri. Lebih-lebih jika pada dasarnya seseorang memiliki rasa tidak aman, kurang kasih sayang dan kurang perhatian. Faktor dari dalam diri sendiri seperti halnya konsep diri, harga diri, kondisi fisik dan pengalaman hidup mempengaruhi kepercayaan diri seseorang 2.1.4.2 Faktor Eksternal 1. Pendidikan Pendidikan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Anthony 1992 lebih lanjut mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan yang rendah cenderung membuat individu merasa dibawah kekuasaan yang lebih pandai, sebaliknya individu yang pendidikannya lebih tinggi cenderung akan menjadi mandiri dan tidak perlu bergantung pada individu lain. Individu tersebut akan mampu memenuhi keperluan hidup dengan rasa percaya diri dan kekuatannya dengan memperhatikan situasi dari sudut kenyataan. 2. Pekerjaan Rogers dalam Kusuma,2005 mengemukakan bahwa bekerja dapat mengembangkan kreatifitas dan kemandirian serta rasa percaya diri. Lebih lanjut dikemukakan bahwa rasa percaya diri dapat muncul dengan melakukan pekerjaan, selain materi yang diperoleh. Kepuasan dan rasa bangga di dapat karena mampu mengembangkan kemampuan diri. 3. Lingkungan dan Pengalaman hidup Lingkungan disini merupakan lingkungan keluarga dan masyarakat. Dukungan yang baik yang diterima dari lingkungan keluarga seperti anggota kelurga yang saling berinteraksi dengan baik akan memberi rasa nyaman dan percaya diri yang tinggi. Begitu juga dengan lingkungan masyarakat semakin bisa memenuhi norma dan diterima oleh masyarakat, maka semakin lancar harga diri berkembang Centi, 1995. Sedangkan pembentukan kepercayaan diri juga bersumber dari pengalaman pribadi yang dialami seseorang dalam perjalanan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan psikologis merupakan pengalaman yang dialami seseorang selama perjalanan yang buruk pada masa kanak kanak akan menyebabkan individu kurang percaya diri Drajat, 1995. Berdasarkan teori diatas kepercayaan diri bukan hanya dipengaruhi faktor dari dalam, tapi kepercayaan diri seseorang juga dipengaruhi oleh 10 faktor dari luar seperti pendidikan, pekerjaan, lingkungan dan pengalaman hidup

2.2 Alkohol

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Konsumsi Minuman Beralkohol pada Mahasiswa Papua di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 462009039 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunitas Punk di Salatiga (Studi Sosio Historis Terhadap Komunitas Punk di Salatiga) T1 352011701 BAB I

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunitas Punk di Salatiga (Studi Sosio Historis Terhadap Komunitas Punk di Salatiga) T1 352011701 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Ketergantungan Minuman Beralkohol terhadap Kepercayaan Diri Individu sebagai Anggota Band Musik Punk di Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Ketergantungan Minuman Beralkohol terhadap Kepercayaan Diri Individu sebagai Anggota Band Musik Punk di Salatiga T1 132010106 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Ketergantungan Minuman Beralkohol terhadap Kepercayaan Diri Individu sebagai Anggota Band Musik Punk di Salatiga T1 132010106 BAB IV

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Ketergantungan Minuman Beralkohol terhadap Kepercayaan Diri Individu sebagai Anggota Band Musik Punk di Salatiga T1 132010106 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Ketergantungan Minuman Beralkohol terhadap Kepercayaan Diri Individu sebagai Anggota Band Musik Punk di Salatiga

0 0 6

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Minum Minuman Beralkohol Dikalangan Mahasiswa Halmahera Utara di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 BAB II

0 0 15

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: FaktorFaktor yang Mempengaruhi Anak Jalanan Mengkonsumsi Minuman Beralkohol T1 BAB II

0 0 12