2.2 Tanaman sebagai Bahan Baku Tabel 2.1. Komposisi
Typical Chemical Antara Hardwood dan Softwood Komponen
Softwood Hardwood
Selulosa 42 ± 2
42 ± 2 Hemiselulosa
27 ± 2 30 ± 5
Lignin 27 ± 2
20 ± 4 Ekstractif
3 ± 2 5 ± 3
PT.TPL,2002 Kayu merupakan bahan mentah yang sangat tua. Beribu-ribu tahun yang lalu, ketika
hutan lebat menutupi kawasan yang luas di permukaan bumi, orang-orang primitif menggunakan kayu untuk bahan bakar dan perkakas. Karena kayu merupakan bahan alami,
berfungsi sebagai penguat batang, cabang dan akar dari pohon atau tanaman lainnya, ia akan kembali pada daur ulang alami setelah menunaikan fungsinya dan terdegradasi menjadi
unsur-unsur dasarnya. Selama periode prasejarah dan sesudahnya kayu tidak hanya digunakan untuk bahan bangunan tetapi semakin penting sebagai bahan mentah kimia untuk
pembuatan arang, ter, dan getah, serta kalium. Produk paling penting dari pengolahan kayu secara kimia adalah pulp. Dalam tahun
1980 pulp yang dihasilkan seluruh dunia mencapai 123 ton. Dalam periode yang sama konsumsi total kertas dan karton adalah 170 ton dan dari jumlah tersebut lebih dari 25
dihasilkan dari kertas bekas, hal ini menunjukkan bahwa daur ulang merupakan faktor yang sangat penting dalam penggunaan bahan mentah secara ekonomis. Persoalan ekonomi dan
lingkungan merupakan sebab adanya perubahan proses pembuatan pulp dan
pengelantangannya. Kimia kayu dan komponen-komponennya tidak dapat dipisahkan dari strukturnya.
Kayu tidak hanya merupakan senyawa kimia, jaringan anatominya atau bahan tetapi
Universitas Sumatera Utara
merupakan gabungan ketiganya. Sepanjang menyangkut komponen kimia kayu, maka perlu dibedakan antara komponen-komponen makromolekul utama dinding sel selulosa, poliosa
hemiselulosa dan lignin yang terdapat pada semua kayu dan komponen-komponen minor dengan berat molekul kecil ekstraktif dan zat-zat mineral yang biasanya berkaitan dengan
jenis kayu tertentu dalam jenis dan jumlahnya. Perbandingan dan komposisi kimia lignin dan poliosa pada kayu lunak dan kayu keras, sedangkan selulosa merupakan komponen yang
seragam pada semua kayu. Fengel,1995
2.3. Komponen kimia bahan baku 2.3.1. Selulosa