Dimensi Tangible Dimensi Reliability Dimensi Responsiveness Dimensi Assurance

27 4. Gap antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal Seringkali harapan pelanggan dipengaruhi oleh iklan dan pernyataan atau janji yang dibuat oleh perusahaan. 5. Gap antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan Gap ini terjadi apabila pelanggan mngukur kinerjaprestasi perusahaan dengan cara yang berlaina, atau bisa juga keliru mempersepsikan kualitas jasa tersebut” 52 . Berdasarkan konsep tersebut, maka dapat disimpulkan kualitas pelayanan pengurus yaitu hasil dari perbandingan antara persepsi anggota setelah menerima pelayanan dengan harapan anggota sebelum menerima pelayanan. Jika harapan terpenuhi, maka mereka akan puas sehingga pelayanan dianggap baik dan memiliki persepsi positif. Sebaliknya jika harapan tidak terpenuhi, maka mereka tidak puas sehingga pelayanan dianggap buruk dan memiliki persepsi negatif. Baik atau buruknya pelayanan suatu perusahaan dapat diukur dengan lima dimensi kualitas layanan, yaitu: “Tangibles : Appearance of physical facilities, equipment, personnel and comunication materials. Reliability : Ability to perform the promised service dependably and accurately. Responsiveness : Willingness to help customers and provide prompt service. Assurance : Knowledge and courtesy of employees and their ability to convey trust and conndence. Empathy : Caring, individualized atention the firm provides it’s customers” 53 . Lima dimensi kualitas layanan diatas, dapat diuraikan sebagai berikut:

2.2.3.1. Dimensi Tangible

Dimensi tangible yaitu bukti langsung yang dapat dilihat atau dirasakan oleh seseorang secara langsung. Hal-hal yang secara langsung dapat dilihat atau 52 Fandy Tjiptono, ibid, hal. 80-81. 53 Valarie A. Zeithaml, A. Parasuraman, Leonard L. Berry, op.cit, hal. 93. 28 dirasakan secara langsung oleh seseorang diantaranya yaitu “fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi” 54 . Dimensi tangible adalah dimensi yang paling penting karena ketertarikan seseorang terhadap suatu produk atau jasa, diawali dengan penampilan fisik yang dapat dilihat secara langsung.

2.2.3.2. Dimensi Reliability

Dimensi kualitas pelayanan yang kedua adalah dimensi reliability. Dimensi reliability merupakan dimensi keandalan, yaitu keandalan perusahaan didalam memberikan pelayanan yang telah dijanjikan. Keandalan tersebut meliputi, “kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan” 55 . Jika perusahaan mampu memenuhi atau menepati janji-janji yang diberikan maka kualitas pelayanannya dapat dikatakan baik, demikian sebaliknnya. Jika perusahaan tidak mampu memenuhi atau menepati janji-janji yang diberikan maka kualitas pelayanannya buruk.

2.2.3.3. Dimensi Responsiveness

Dimensi kualitas pelayanan yang ketiga adalah dimensi responsiveness atau daya tanggap. Dimensi ini meliputi, “keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap” 56 . Responsiveness pada dasarnya keinginan karyawan yang secara sadar ingin membantu dan memberikan pelayanan sesegera mungkin. Cara ini memberikan kesan yang baik pada seseorang yang menerima pelayanan. 54 Zeithaml, et. al. Dalam Fandy Tjiptono, op.cit. hal. 70. 55 Zeithaml, et. al. Dalam Fandy Tjiptono, loc.cit. hal. 70. 56 Zeithaml, et. al. Dalam Fandy Tjiptono, loc.cit. hal. 70. 29

2.2.3.4. Dimensi Assurance

Dimensi kualitas pelayanan yang keempat adalah dimensi assurance atau jaminan. Hal ini mencakup “pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, risiko atau keragu- raguan” 57 . Jadi, seseorang akan merasa lebih aman, nyaman dan yakin dengan layanan yang diberikan. Selain itu, jaminan kesopanan dan keramah-tamahan pelayanan sangat penting. Apabila pelayanan yang diberikan memiliki kesan baik, maka akan meminimalkan rasa kecewa seseorang yang menerima pelayanan.

2.2.3.5. Dimensi Emphaty

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kualitas Pelayanan Pengurus Dengan Loyalitas Anggota di Koperasi Simpan Pinjam Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kualitas Pelayanan Pengurus Dengan Loyalitas Anggota di Koperasi Simpan Pinjam Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga T1 162010007 BAB I

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kualitas Pelayanan Pengurus Dengan Loyalitas Anggota di Koperasi Simpan Pinjam Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga T1 162010007 BAB IV

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kualitas Pelayanan Pengurus Dengan Loyalitas Anggota di Koperasi Simpan Pinjam Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga T1 162010007 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kualitas Pelayanan Pengurus Dengan Loyalitas Anggota di Koperasi Simpan Pinjam Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga

0 0 23

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB V

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB IV

0 0 33

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB III

0 0 7

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB II

0 0 21

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB I

0 2 5