20
2.1.1. Koperasi Simpan Pinjam
Menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14PerM.KUKMIV2009, Koperasi
Simpan Pinjam kospin merupakan “lembaga koperasi yang melakukan kegiatan usaha penghimpunan dan penyaluran dana dari dan untuk anggota, calon
anggota, koperasi lain, dan atau anggotanya”
32
. Pendirian kospin memiliki tujuan khusus dari usahanya, yaitu “membantu keperluan kredit para anggotanya
yang sangat membutuhkan dengan syarat-syarat yang ringan”
33
. Kospin dapat
diartikan sebagi lembaga keuangan bukan bank yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa kredit.
Kospin mempunyai sumber dana dari anggotanya berupa simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela. Simpanan pokok yaitu “simpanan
pertama yang merupakan syarat untuk menjadi anggota koperasi simpan pinjam”
34
. Simpanan wajib yaitu “jumlah simpanan tertentu yang harus
dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu”
35
. Simpanan sukarela dalam kospin yaitu “simpanan yang besarnya
tidak di tentukan, tetapi bergantung kepada kemampuan anggota”
36
. Kospin pada dasarnya melakukan kegiatan yang sama dengan yang
dilakukan oleh bank. Perbedaan antara bank dan kospin salah satunya yaitu pada
32
Indonesia, Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14PerM.KUKMIV2009,
hal. 1.
33
Entri Sulistari, op.cit. hal. 108.
34
Entri Sulistari, loc. cit. hal. 108.
35
Yazied Risqullah, Jenis-Jenis Simpanan, Keanggotaan dalam Koperasi dan SHU, RAT dalam Koperasi,
http:yaziedrisqullah.blogspot.com201211jenis-jenis-simpanan-keanggotaan- dalam.html, diunggah pada 17 Maret 2014.
36
Yazied Risqullah, ibid.
21 prinsip yang menjadi acuan dalam kegiatan usahanya. Prinsip yang diterapkan
oleh kospin, yaitu: “1. Asas
swadaya tabungan
hanya diperoleh
dari anggotanya,
2. Asas setia kawan pinjaman hanya diberikan kepada
anggota, dan 3.
Asas pendidikan dan penyadaran membangun watak adalah yang utama; hanya yang berwatak baik yang dapat
diberi pinjaman”
37
. Keberadaan kospin sangat membantu anggota untuk memenuhi
kebutuhannya. Manfaat adanya kospin untuk anggota diantaranya yaitu anggota dapat memperoleh pinjaman dengan mudah, bunga yang relatif rendah dan tidak
ada syarat meminjam menggunakan jaminan. Jika kospin dapat memenuhi kebutuhan anggotanya, maka kospin tersebut telah memenuhi perannya pada
anggota. Peran kospin yang dimaksud, yaitu: “a. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-
syarat yang ringan; b.
Mendidik para anggotanya supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk modal sendiri;
c. Menambah pengetahuan tentang perkoperasian; dan
d. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir ”
38
. Tiga prinsip kospin tersebut menjadi karakteristik dari sebuah kospin,
sehingga keberhasilan dan tercapainya peran kospin bertumpu pada anggotanya. Jika jumlah tabungan atau simpanan anggota besar, maka semakin besar pula dana
pinjaman yang dapat dipinjamkan oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan usahanya. Disamping faktor permodalan yang bersumber dari simpanan anggota,
37
Wikipedia, http:id.wikipedia.orgwikiKoperasi_kredit, diunggah pada 12 Maret 2014.
38
David Jananto, Koperasi Simpan Pinjam, http:satriyadavid1.blogspot.com, diunggah pada 17 Maret 2014.
22 keberhasilan kospin bergantung pada rasa saling percaya antar anggota dengan
pengurus dan saling percaya antar anggota serta pelayanan yang baik.
2.2. Kualitas Pelayanan