3. Dokumentasi
Selama proses penelitian, peneliti mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen kualitatif. Dokumen ini berupa dokumen publik seperti
koran, makalah, laporan kantor maupun surat. Tahap penelilitian ini dilakukan peneliti guna mendapatkan data-data berupa dokumen-dokumen
yang dikumpulkan. Data-data tersebut meliputi cacatan, jurnal, surat kabar dan dokumen lain yang berkaitan.
4. Materi Audio dan Visual
Kategori terkahir dari pengumpulan data penelitian kualitatif adalah materi-materi berupa audio dan visual. Data ini berupa foto-foto obyek
penelitian, video atau segala jenis suara dan bunyi. Data berupa audio visual dalam penelitian ini lebih menekankan keadaan pertunjukan kesenian
Dongkrek sehingga gambaran latar dan suasana dalam pertunjukan kesenian Dongkrek dapat digambarkan lebih spesifik. Materi audio visual yang didapat
berasal dari dokumentasi audio visual oleh peneliti sendiri, beberapa dokumen pribadi maupun kelompok-kelompok lain yang bersangkutan dengan kesenian
Dongkrek.
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif instrumen yang paling penting adalah peneliti itu sendiri, karena dalam penelitian, peneliti merupakan satu-satunya instrumen
dalam mengumpulkan data. Seperti yang dikatakan Creswell 2010:294 peran
peneliti dianggap sebagai instrumen primer dalam pengumpulan data kualitatif maka di bagian awal penelitian diperlukan identifikasi terhadap nilai-nilai asumsi,
dan bias-bias personal. atau dengan group interview atau wawancara dalam kelompok Data mengenai fungsi dan bentuk penyajian musik iringan kesenian
Dongkrek ini menggunakan pendekatan kualitatif, maka peneliti merupakan instrumen utama dikarenakan peneliti kualitatif mengumpulkan sendiri data-data
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
G. Teknik Penentuan Validitas dan Keabsahan data
Penentuan validitas dan keabsahan data ini dilakukan jika semua data dari semua sumber sudah diperoleh. Langkah ini merupakan lanjutan bila peneliti
sudah mendapatkan semua data yang diperlukan sehingga dapat menjamin validitas dan keabsahan data penelitian. Validitas merupakan kepastian apakah
hasil penelitian sudah akurat dari sudut pandang peneliti, partisipan , atau pembaca umum, sehingga data yang didapatkan peneliti tidak lagi terdapat
perbedaan sudut pandang. Penentuan validitas dan keabsahan data penelitian kualitatif ini dilakukan
dengan: 1.
Mentriangulasi triangulate sumber-sumber data yang berbeda dengan memeriksa bukti
–bukti yang berasal dari sumber-sumber yang berbeda guna mendapatkan data valid dari berbagai sumber data yang
didapat sehingga dapat dipercaya. Triangulasi dalam penelitian ini