10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1.
Penelitian pengembangan
Penelitian pengembangan juga disebut research and development. Menurut Sugiyono 2006 : 407 metode penelitian pengembangan
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan dengan menguji keefektifan produk tersebut.
sedangkan menurut Gay 1990 model penelitian dan pengembangan merupakan suatu usaha untuk mengembangankan produk pendidikan
yang efektif yang berupa material pelajaran, media, strategi, atau material lainnya dalam pembelajaran untuk digunakan di sekolah, bukan untuk
menguji teori. Menurut
Endang Mulyatiningsih
2011 penelitian
dan pengembangan
research and
development bertujuan
untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan, sedangkan
menurut Sukmadinata 2009 : 164 mengatakan bahwa penelitian dan pengembangan Research and Development RD adalah suatu proses
atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada berbentuk benda atau perangkat
keras hardware, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau laboraturium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran,
11 pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dll. Pengembangan atau
dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan pendapat keempat ahli tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran merupakan model penelitian yang
bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan dan pembelajaran untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu
pendidikan dan pembelajaran yang efektif. Produk dari model penelitian ini diharapkan dapat dipakai untuk meningkatkan dan mengembangkan
mutu pendidikan dan pembelajaran. Prosedur pengembangan yang dilakukan Borg and Gall 1983
dalam Tim Puslitjaknov 2008:10 melalui 10 langkah : 1
Melakukan penelitian pendahuluan untuk mengumpulkan informasi kajian pustaka, pengamatan kelas, identifikasi permasalahan,
2 Melakukan perencanaan identifikasi dan definisi keterampilan,
perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran, dan uji ahli atau uji coba skala kecil atau expert judgement,
3 Mengembangkan jenisbentuk produk awal meliputi: penyiapan
materi pembeljaran, penyusunan buku pegangan, dan perangkat evaluasi,
4 Melakukan
uji coba lapangan tahap awal: pengumpulan
informasidata dengan menggunakan observasi, wawancara, atau kuisioner, dan dilanjutkan analisis data,
5 Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan dan
saran-saran hasil uji coba lapangan awal, 6
Tes atau penilaian prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran,
7 Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan masukan
dan saran-saran uji lapangan utama,