Instrumen Kelayakan Video Pembelajaran Ditinjau dari Aspek Media

58 pembelajaran b Materi mudah dipahami 20 Sumber : Cheppy Riyana 2007

c. Instrumen Kelayakan Video Pembelajaran Ditinjau dari Pendapat Siswa

Instrumen kelayakan video pembelajaran pada mata pelajaran promosi dinamis dari sisi pengguna oleh siswa meliputi aspek isi materi, desain layar, dan kemanfaatan. Kisi-kisi instrumen kelayakan video pembelajaran pada mata pelajaran promosi dinamis dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini: Tabel 4. Kisi kisi Instrumen Kelayakan Video Pembelajaran ditinjau dari Pendapat Siswa No. Aspek Penilaian Indikator No Butir 1. Aspek Materi a kelengkapan materi 1 b Kejelasan materi 2 c Keruntutan materi 3 2 Aspek Media c ketepatan pemilihan gambar 4 Ketepatan animasi 5 d Ketepatan musiklagu pengiring 6 e Tingkat kemudahan pemahaman 7 f Ukuran tulisan 8 g Kejelasan suara narrator 9 59 h Ilustrasi musik mendukung 10,11 3 Kemanfaatan iKemudahan pengoperasian media 12 j Keefektifan video dalam menjelaskan materi 13 d Proses pembelajaran lebih menyenangkan 14,15 e Kemudahan penyimpanan media 16 f Mempermudah peserta didik dalam proses pembelajaran 17 g Menambah variasi 18 h Memberikan fokus perhatian 19 i memberi informasi serta masukan dalam upaya perbaikan dan pengembangan media 20 Sumber : Azhar Arsyad 2004, Cheppy Riyana 2007

E. Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang memaparkan hasil pengembangan produk yang berupa media pembelajaran berupa video, menguji tingkat validitas dan kelayakan produk untuk diimplementasikan pada kompetensi pengembangan video pada mata pelajaran promosi dinamis. Data yang diperoleh melalui 60 instrumen penilaian pada saat uji coba dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Analisis ini dimaksud untuk menggambarkan karakteristik data pada masing-masing variabel. Dengan cara ini diharapkan dapat mempermudah memahami data untuk proses selanjutnya. Hasil analisis data digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk media yang dikembangkan. Data mengenai pendapat atau tanggapan peserta didik yang terkumpul melalui angket dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil angket dianalisis dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 5. Kategori skala likert Berdasarkan tabel di atas terdapat empat alternatif jawaban yang masing-masing memiliki bobot nilai berbeda pada setiap pilihan jawaban. Alternatif jawaban sangat layak SL memiliki bobot nilai 4, layak L memiliki bobot nilai 3, tidak layak TL memiliki bobot nilai 2, dan yang paling rendah adalah alternatif jawaban sangat tidak layak STL yang memiliki bobot nilai 1. Kriteria penilaian diperoleh berdasarkan rumus konversi yang dikemukakan oleh Sukardjo 2008: 55 yaitu hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala 4 seperti yang diuraikan pada tabel berikut ini :