Y = 9,004 + 0,479X
1
+ e Persamaan regresi tersebut menunjukkan nilai koefisien partisipasi
anggaran sebesar 0,479 dengan tingkat signifikansi p value sebesar 0,000 atau p 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran
berpengaruh positif dan signifikan terhadap budgetary slack.
4. Uji Nilai Selisih Mutlak
Uji Nilai Selisih Mutlak digunakan untuk menguji pengaruh moderasi dengan kombinasi antara X
1
dan X
2
berpengaruh terhadap Y. Nilai masing-masing regresi dapat diketahui dari hasil perhitungan dengan
SPSS Statistics 19.0.
Tabel 33. Ringkasan Hasil Uji Nilai Selisih Mutlak Variabel
Unstandardized Coefficients
Nilai t Nilai
Signifikansi
α 10,192
7,346 0,000
X
1
0,481 5,570
0,000 X
2
-0,547 -2,562
0,012 X
1
- X
2
-0,203 -0,817
0,416 Nilai R
2
= 0,336, F Test = 13,513 Sig. 0,000 Sumber: Data primer diolah, 2014
a. Koefisien Determinasi R
2
Hasil pengujian memperlihatkan nilai R
2
sebesar 0,336 atau 33,6. Interpretasi dari nilai ini adalah bahwa variabel partisipasi anggaran
dan pertimbangan etika menjelaskan 33,6 variasi budgetary slack. Sedangkan sisanya 66,4 100 - 33,6 dijelaskan oleh variabel-
variabel lain di luar model. b. Uji F Signifikansi Model Simultan
Hasil pengujian mendapatkan nilai F sebesar 13,513 dengan signifikansi 0,000. Karena signifikansi 0,000 0,05 berarti bahwa
model regresi dapat digunakan untuk memprediksi budgetary slack. Dengan kata lain, partisipasi anggaran dan pertimbangan etika secara
bersama-sama mempengaruhi budgetary slack. c. Uji t Signifikansi Individual
Pada α = 0,05 signifikansi partisipasi anggaran sebesar 0,000 0,05 berarti variabel partisipasi anggaran berpengaruh terhadap
budgetary slack. Pertimbangan etika berpengaruh terhadap budgetary slack ditunjukkan dari nilai signifikansi sebesar 0,012 0,05.
Sedangkan, partisipasi anggaran dengan pertimbangan etika tidak berpengaruh terhadap budgetary slack ditunjukkan dari nilai
signifikansi sebesar 0,416 0,05. d. Persamaan Regresi
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β3|X
1
– X
2
| + e .................. 2
Y = 10,192 + 0,481X
1
– 0,547X
2
– 0,203| X
1
– X
2
| + e Persamaan regresi tersebut menunjukkan nilai koefisien selisih
mutlak partisipasi anggaran dengan pertimbangan etika sebesar -0,203 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,416 0,05 berarti bahwa
partisipasi anggaran dengan pertimbangan etika berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap budgetary slack. Hasil ini menunjukkan
bahwa pertimbangan etika bukan sebagai variabel moderasi.
C. Pembahasan
1. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Budgetary Slack. Hasil uji hipotesis 1 menunjukkan bahwa nilai koefisien partisipasi
anggaran sebesar 0,479 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif dan
signifikan terhadap budgetary slack. Artinya, jika partisipasi anggaran naik, maka budgetary slack juga akan naik. Jika partisipasi anggaran
turun, maka budgetary slack juga akan turun. Hipotesis yang menyatakan partisipasi anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap budgetary
slack diterima. Dalam proses penyusunan APBD, aparatur pemerintah Kabupaten
Kulon Progo cenderung menargetkan pendapatan di bawah kemampuan optimal berdasarkan pertimbangan nilai SiLPA Kabupaten Kulon Progo
tidak pernah terlalu besar dari tahun ke tahun, karena pendapatan Kabupaten Kulon Progo juga tidak besar. Dilihat dari sisi belanja, potensi
slack terdapat pada belanja barang dan jasa. Hal ini dibuktikan dengan Kulon Progo memiliki berbagai macam proyek yang sedang direncanakan
atau berjalan seperti pembangunan bandara, pengolahan potensi pasir besi, pelabuhan perikanan Tanjung Adikarta dan lain-lain.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aparatur pemerintah daerah Kulon Progo cenderung menciptakan budgetary slack agar target yang
direncanakan mudah dicapai. Hal ini sejalan dengan penelitian Falikhatun