CHAPTER X law no 6 of 2014 on villages

mengembangkan sistem informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan. develop information systems and development Village Rural Areas. 3 Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 2 meliputi fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia. 3 The village information system referred to in paragraph 2 includes hardware facilities and software, network, and human resources. 4 Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 2 meliputi data Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan. 4 The village information system referred to in paragraph 2 includes the village of data, the data Rural Development, Rural Areas, as well as other information relating to the construction of Rural Development and Rural Areas. 5 Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dikelola oleh Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan semua pemangku kepentingan. 5 The village information system referred to in paragraph 2 is managed by the village authorities and may be accessed by the village community and all stakeholders. 6 Pemerintah Daerah KabupatenKota menyediakan informasi perencanaan pembangunan KabupatenKota untuk Desa. 6 Local Government District City provide information development planning district city to the village.

BAB X CHAPTER X

BADAN USAHA MILIK DESA OWNED ENTERPRISES VILLAGE Pasal 87 Article 87 1 Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUM Desa. 1 The village can establish village-owned enterprises called BUM village. 2 BUM Desa dikelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan. 2 BOOM Village is managed by the spirit of brotherhood and mutual cooperation. 3 BUM Desa dapat menjalankan usaha di bidang ekonomi danatau pelayanan umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3 Village BUM can engage in the economic and or public services in accordance with the provisions of the legislation. Pasal 88 Article 88 1 Pendirian BUM Desa disepakati melalui Musyawarah Desa. 1 The establishment of an agreed BUM Village Village Consultation. 2 Pendirian BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan Peraturan Desa. 2 Establishment of Village BUM referred to in paragraph 1 shall be determined by the Village Regulations. Pasal 89 Article 89 Hasil usaha BUM Desa dimanfaatkan untuk: Results of operations of the Village BUM used for: a. pengembangan usaha; dan a. business development; and b. Pembangunan Desa, pemberdayaan masyarakat b. Rural Development, Rural community Desa, dan pemberian bantuan untuk masyarakat miskin melalui hibah, bantuan sosial, dan kegiatan dana bergulir yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. development, and the provision of assistance to the poor through grants, social assistance, and activities revolving fund set out in the Budget of the village. Pasal 90 Article 90 Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah KabupatenKota, dan Pemerintah Desa mendorong perkembangan BUM Desa dengan: Government, Provincial Government, Local Government District Town, and Village Government encourages the development of the village BOOM: a. memberikan hibah danatau akses permodalan; a. provide grants and or access to capital; b. melakukan pendampingan teknis dan akses ke pasar; dan b. conduct technical assistance and access to markets; and c. memprioritaskan BUM Desa dalam pengelolaan sumber daya alam di Desa. c. BUM prioritize village in the management of natural resources in the village.

BAB XI CHAPTER XI