mengembangkan sistem
informasi Desa
dan pembangunan Kawasan Perdesaan.
develop information systems and development Village Rural Areas.
3 Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 2 meliputi fasilitas perangkat keras dan
perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia.
3 The village information system referred to in paragraph 2 includes hardware facilities and
software, network, and human resources.
4 Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 2 meliputi data Desa, data Pembangunan
Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi lain yang berkaitan
dengan Pembangunan
Desa dan
pembangunan Kawasan Perdesaan. 4 The village information system referred to in
paragraph 2 includes the village of data, the data Rural Development, Rural Areas, as well as other
information relating to the construction of Rural Development and Rural Areas.
5 Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dikelola oleh Pemerintah Desa dan
dapat diakses oleh masyarakat Desa dan semua pemangku kepentingan.
5 The village information system referred to in paragraph 2 is managed by the village authorities
and may be accessed by the village community and all stakeholders.
6 Pemerintah
Daerah KabupatenKota
menyediakan informasi perencanaan pembangunan KabupatenKota untuk Desa.
6 Local Government District City provide information development planning district city to
the village.
BAB X CHAPTER X
BADAN USAHA MILIK DESA OWNED ENTERPRISES VILLAGE
Pasal 87 Article 87
1 Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUM Desa.
1 The village can establish village-owned enterprises called BUM village.
2 BUM Desa dikelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2 BOOM Village is managed by the spirit of brotherhood and mutual cooperation.
3 BUM Desa dapat menjalankan usaha di bidang ekonomi danatau pelayanan umum sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. 3 Village BUM can engage in the economic and
or public services in accordance with the provisions of the legislation.
Pasal 88 Article 88
1 Pendirian BUM Desa disepakati melalui Musyawarah Desa.
1 The establishment of an agreed BUM Village Village Consultation.
2 Pendirian BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan Peraturan Desa.
2 Establishment of Village BUM referred to in paragraph 1 shall be determined by the Village
Regulations.
Pasal 89 Article 89
Hasil usaha BUM Desa dimanfaatkan untuk: Results of operations of the Village BUM used for:
a. pengembangan usaha; dan a. business development; and
b. Pembangunan Desa, pemberdayaan masyarakat b. Rural
Development, Rural
community
Desa, dan pemberian bantuan untuk masyarakat miskin melalui hibah, bantuan sosial, dan kegiatan
dana bergulir yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
development, and the provision of assistance to the poor through grants, social assistance, and activities
revolving fund set out in the Budget of the village.
Pasal 90 Article 90
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah KabupatenKota, dan Pemerintah Desa
mendorong perkembangan BUM Desa dengan: Government,
Provincial Government,
Local Government
District Town,
and Village
Government encourages the development of the village BOOM:
a. memberikan hibah danatau akses permodalan; a. provide grants and or access to capital;
b. melakukan pendampingan teknis dan akses ke pasar; dan
b. conduct technical assistance and access to markets; and
c. memprioritaskan BUM Desa dalam pengelolaan sumber daya alam di Desa.
c. BUM prioritize village in the management of natural resources in the village.
BAB XI CHAPTER XI