PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and for the Nine-Month Periods Ended
September 30, 2014 and 2013 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
55
3. SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN lanjutan
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY continued
Pertimbangan lanjutan Judgments continued
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance Impairment of Trade Receivable
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan
tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total piutang
pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
total cadangan untuk piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum cadangan untuk
penurunan
nilai berjumlah
masing-masing Rp1.858.896.644.418 dan Rp1.981.942.454.603
pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember
2013. Penjelasan
lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 6. The Group evaluates specific accounts where it
has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases,
the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not
limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status
based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to
collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the
Group‘s trade receivables before allowance for impairment amounted to Rp1,858,896,644,418 and
Rp1,981,942,454,603 as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively. Further
details are presented in Note 6.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain
pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahunperiode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian
disusun.
Asumsi dan
situasi mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali
Grup.Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial periodyear are disclosed below. The Group based
its assumptions and estimates on parameters available
when the
consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such
changes are reflected in the assumptions when they occur.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh
aktuaris independen dan Grup dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari
asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10 liabilitas imbalan kerja
pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The determination of the Group‘s employee benefits liabilities is dependent on its selection of
certain assumptions used by the independent actuaries and the Group in calculating such
amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual
results that differ from the Group‘s assumptions which has influence exceeded 10 from defined
benefit obligation is deferred and amortized on a straight line basis over the expected average
remaining working lives of the employee.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and for the Nine-Month Periods Ended
September 30, 2014 and 2013 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
56
3. SUMBER ESTIMASI