Analisa laporan LAK Analisa laporan

8

2. Analisa Laporan Tingkat Kanwil

a. Analisa laporan LAK

1. Total Saldo Awal Kas Tahun berjalan harus sama dengan Saldo Akhir Kas dan Saldo Akhir Laporan Kas Posisi LKP Tahun sebelumnya. 2. Total Saldo Akhir Kas Tahun berjalan harus sama dengan Saldo Akhir pada Laporan Kas Posisi LKP Tahun berjalan. 3. Total Saldo Akhir Kas harus sama dengan jumlah seluruh Saldo Rekening KoranBank. 4. Total Penerimaan Kiriman Uang Antar KPPN akun 8141 harus sama dengan Total pengeluaran Kiriman Uang Antar KPPN akun 8241. 5. Total Penerimaan Pemindahbukuan akun 8143 harus sama dengan Total Pengeluaran Pemindahbukuan akun 8243.

b. Analisa LRA

Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah menurut LRA face harus sama dengan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah menurut Laporan Pendapatan dan Hibah Kementerian Negaralembaga menurut Mata Anggaran dikurangi Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah menurut LRA Pengembalian Pendapatan dan Hibah Kementerian NegaraLembaga menurut Mata Anggaran .

I. Penerimaan Dalam

Negeri 1. Penerimaan Perpajakan Realisasi Penerimaan Perpajakan menurut LRA face harus sama dengan realisasi Penerimaan Perpajakan pada LRA Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian Negaralembaga menurut Mata Anggaran dikurangi realisasi Pengembalian Penerimaan Perpajakan pada LRA Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian NegaraLembaga menurut Mata Anggaran. 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP Realisasi Penerimaan PNBP menurut LRA face harus sama dengan realisasi Penerimaan PNBP pada LRA Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian NegaraLembaga menurut Mata Anggaran dikurangi realisasi Pengembalian Penerimaan PNBP pada LRA Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian NegaraLembaga menurut Mata Anggaran.

II. Penerimaan Hibah

9 Realisasi Penerimaan Hibah menurut LRA face harus sama dengan realisasi Penerimaan Hibah pada LRA Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian NegaraLembaga menurut Mata Anggaran dikurangi realisasi Pengembalian Penerimaan Hibah pada LRA Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian NegaraLembaga menurut Mata Anggaran. Belanja Negara Realisasi Belanja menurut LRA face harus sama dengan realisasi Belanja menurut Laporan Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja :

I. Belanja

Pemerintah Pusat 1. Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai menurut LRA face harus sama dengan realisasi Belanja Pegawai pada LRA Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Pegawai pada LRA Pengembalian Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja. 2. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang menurut LRA face harus sama dengan realisasi Belanja Barang pada LRA Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Barang pada LRA Pengembalian Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja. 3. Belanja Modal Realisasi Belanja Modal menurut LRA face harus sama dengan realisasi Belanja Modal pada LRA Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Modal pada LRA Pengembalian Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja. 4. Pembayaran Bunga Utang Realisasi Belanja Pembayaran Bunga Utang menurut LRA face harus sama dengan realisasi Belanja Pembayaran Bunga Utang pada LRA Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Pembayaran Bunga Utang pada LRA Pengembalian Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja . 5. Subsidi Realisasi Belanja Subsidi menurut LRA face harus sama dengan realisasi Belanja Subsidi pada LRA Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Subsidi pada LRA 10 Pengembalian Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja. 6. Hibah Realisasi Belanja Hibah menurut LRA face harus sama dengan realisasi Belanja Hibah pada LRA Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Hibah pada LRA Pengembalian Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja. 7. Bantuan Sosial Realisasi Belanja Bantuan Sosial menurut LRA face harus sama dengan realisasi Belanja Bantuan Sosial pada LRA Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Bantuan Sosial pada LRA Pengembalian Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja. 8. Belanja Lain-lain Realisasi Belanja Lain-lain menurut LRA face harus sama dengan realisasi Belanja Lain-lain pada LRA Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Lain-lain pada LRA Pengembalian Belanja Kementerian NegaraLembaga menurut Jenis Belanja.

II. Belanja Daerah

Realisasi Belanja Daerah Akun 61 Belanja Dana Perimbangan pada LRA Belanja menurut Jenis Belanja harus sama dengan Realisasi Belanja BA 70 Dana Perimbangan pada LRA Belanja menurut Bagian Anggaran dan Akun 62 pada LRA Belanja menurut Jenis Belanja harus sama dengan Realisasi Belanja BA 71 pada LRA Belanja menurut Bagian Anggaran : 1. Dana Perimbangan Realisasi Belanja Dana Perimbangan menurut LRA face harus sama dengan Realisasi Belanja Dana Perimbangan Akun 61 pada LRA Belanja menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Dana Perimbangan Akun 61 pada LRA Pengembalian Belanja Kementerian Negaralembaga menurut Jenis Belanja juga harus sama dengan Realisasi Belanja BA 70 pada LRA Belanja menurut Bagian Anggaran. 2. Dana Otonomi Khusus dan Penyeimbang Realisasi Belanja Dana Otonomi Khusus dan Penyeimbang menurut LRA face harus sama dengan Realisasi Belanja Dana Otonomi Khusus dan Penyeimbang Akun 62 pada LRA Belanja menurut Jenis Belanja dikurangi realisasi Pengembalian Realisasi Belanja Dana Otonomi Khusus 11 dan Penyeimbang Akun 62 pada LRA Pengembalian Belanja Kementerian Negaralembaga menurut Jenis Belanja juga harus sama dengan Realisasi Belanja BA 71 pada LRA Belanja menurut Bagian Anggaran. Pembiayaan Untuk Kanwil Ditjen PBN yang KPPN-nya mempunyai transaksi pembiayaan, maka jumlah Realisasi Pembiayaan menurut LRA face harus sama dengan Laporan Realisasi Anggaran Pembiayaan Bersih.

c. Analisa laporan

Neraca Neraca SAU • Pada Neraca SAU Tingkat Wilayah Total Kas di Bendahara Pengeluaran harus sama dengan Total Uang Muka dari KPPN. • Pada Neraca SAU Tingkat Wilayah Total Jumlah Aset Tetap merupakan hasil penambahan Total Tanah sebelum disesuaikan ditambah Total Peralatan dan Mesin sebelum disesuaikan ditambah Total Gedung dan Bangunan sebelum disesuaikan ditambah Jalan, Irigasi dan Jaringan sebelum disesuaikan harus sama dengan Total Ekuitas Diinvestasikan dalam Aset Tetap. • Pada Neraca SAU Tingkat Wilayah Total Jumlah Aset Harus sama dengan Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana. Neraca KUN • Total Rekening Kas di KPPN pada Neraca KUN Tingkat Wilayah harus sama dengan penjumlahan Saldo Rekening KPPN di Laporan Kas Posisi LKP semua KPPN. • Total Rekening Kas di KPPN pada Neraca KUN Tingkat Wilayah harus sama dengan Saldo Akhir Kas pada LAK. • Kas dalam Transito hasil dari Total Pengeluaran Kiriman Uang dikurang Penerimaan Kiriman Uang pada Laporan Arus Kas harus sama dengan Total Kas dalam Transito pada Neraca KUN Tingkat Wilayah. • Kas di Bendahara Pengeluaran hasil dari Total Pengeluaran Transito dikurang Penerimaan Transito ditambah UP yang belum disetor pada Laporan Arus Kas harus sama dengan Total Kas di Bendahara Pengeluaran pada Neraca KUN Tingkat Wilayah. ILUSTRASI CARA MENGANALISA UANG PERSEDIAAN KAS DI BENDAHARAWAN PENGELUARAN 12 c. Pengeluaran UP Rupiah Murni TA berjalan 825111 XXXX Dikurangi : Penerimaan Pengembalian UP rupiah murni TA berjalan 815111 XXXX - XXXX d. Pengeluaran UP Dana PinjamanHibah LN 825112 XXXX Dikurangi : Penerimaan Pengembalian UP Pinjaman Hibah LN 815112 XXXX – XXXX+ Kas Di Bendahara Pengeluaran TA Berjalan XXXX Kas di Bendaharawan Pengeluaran per 1 Januari TA berjalan XXXX Dikurangi: Penerimaan Pengembalian UP TA yang lalu 815114 XXXX - UP TA yang lalu belum di setor XXXX + Kas di Bendaharawan Pengeluaran TA yang lalu + berjalan XXXX b. Pengeluaran UP penggunaan PNBP Swadana 825113 XXXX Dikurangi : Penerimaan Pengembalian UP penggunaan PNBP Swadana TA berjalan 815113 XXXX - UP PNBP TA berjalan XXXX + Kas di Bendaharawan Pengeluaran TA berjalan XXXX Harus sama dengan Kas Di Bendaharawan Pengeluaran Pada Neraca KUN dan SAU Ket : Cetak Neraca KUN Tanggal 01 Januari Tahun Berjalan • Utang PFK pada Neraca KUN Tingkat Wilayah harus sama dengan Total Penerimaan PFK dikurang pengeluaran PFK pada Laporan Arus Kas Tingkat Wilayah. • Jumlah SAL pada Neraca KUN Tingkat Wilayah harus sama dengan Jumlah Saldo Awal Kas ditambah UP TAYL kalau ada dengan jumlah SAL pada Laporan Arus Kas Tingkat Wilayah. • SILPASIKPA pada Neraca KUN harus sama dengan hasil penjumlahan Arus Kas bersih dari Aktivitas Operasi ditambah Arus Kas bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan ditambah Arus Kas bersih dari Aktivitas Pembiayaan. • Pada Neraca KUN Tingkat Wilayah Jumlah Aset harus sama dengan Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana.

d. Analisa antar