15 1. Total Saldo Awal Kas pada Laporan Arus Kas per MA Tahun berjalan harus sama
dengan Saldo Akhir Kas Laporan Arus Kas LAK dan Saldo Akhir Laporan Kas Posisi LKP Tahun sebelumnya.
2. Total Saldo Akhir Kas pada Laporan Arus Kas per MA Tahun berjalan harus sama dengan Saldo Akhir pada Laporan Kas Posisi LKP Tahun berjalan.
3. Total Saldo Akhir Kas pada Laporan Arus Kas per MA harus sama dengan jumlah seluruh Saldo Rekening KoranBank.
4. Total Saldo Akhir Kas pada Laporan Arus Kas per MA harus sama dengan jumlah Rekening Kas di KPPN pada Neraca KUN.
5. Pada Laporan Arus Kas per MA Total Penerimaan Kiriman Uang Antar KPPN akun 8141 harus sama dengan Total pengeluaran Kiriman Uang Antar KPPN
akun 8241 6. Pada Laporan Arus Kas per MA Total Penerimaan Pemindahbukuan akun 8143
harus sama dengan Total Pengeluaran Pemindahbukuan akun 8243;
b. Analisa LRA Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah menurut Laporan Realisasi APBN harus sama dengan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah menurut Laporan
Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah dikurangi Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah :
I. Penerimaan Dalam Negeri
1. Penerimaan Perpajakan
Realisasi Penerimaan Perpajakan menurut Laporan Realisasi APBN harus sama dengan realisasi Penerimaan Perpajakan pada LRA
Pendapatan Negara dan Hibah dikurangi realisasi Pengembalian Penerimaan Perpajakan pada LRA Pengembalian Pendapatan Negara
dan Hibah. 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP
Realisasi Penerimaan PNBP menurut Laporan Realisasi APBN harus sama dengan realisasi Penerimaan PNBP pada LRA Pendapatan
Negara dan Hibah dikurangi realisasi Pengembalian Penerimaan PNBP pada LRA Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah.
II. Penerimaan Hibah
16 Realisasi Penerimaan Hibah menurut Laporan Realisasi APBN harus sama
dengan realisasi Penerimaan Hibah pada LRA Pendapatan Negara dan Hibah dikurangi realisasi Pengembalian Penerimaan Hibah pada LRA
Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah.
Belanja Negara
Realisasi Belanja menurut Laporan Realisasi APBN harus sama dengan realisasi Belanja Pemerintah Pusat ditambah dengan Realisasi Belanja Daerah pada
Laporan Realisasi dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Pemerintah Pusat dan realisasi Pengembalian Belanja Daerah :
I. Belanja Pemerintah Pusat
1. Belanja
Pegawai Realisasi Belanja Pegawai menurut Laporan Realisasi APBN harus sama
dengan realisasi Belanja Pegawai pada LRA Belanja Pegawai menurut Mata Anggaran Pengeluaran dikurangi realisasi Pengembalian Belanja
Pegawai pada LRA Pengembalian Belanja Pegawai menurut Mata Anggaran Pengeluaran.
2. Belanja
Barang Realisasi Belanja Barang menurut Laporan Realisasi APBN harus sama
dengan realisasi Belanja Barang pada LRA Belanja Barang menurut Mata Anggaran Pengeluaran dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Barang
pada LRA Pengembalian Belanja barang menurut Mata Anggaran Pengeluaran.
3. Belanja
Modal Realisasi Belanja Modal menurut Laporan Realisasi APBN harus sama
dengan realisasi Belanja Modal pada LRA Belanja Modal menurut Mata Anggaran Pengeluaran dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Modal
pada LRA Pengembalian Belanja Modal menurut Mata Anggaran Pengeluaran.
4. Pembayaran Bunga Utang Realisasi Belanja Pembayaran Bunga Utang menurut Laporan Realisasi
APBN harus sama dengan realisasi Belanja Pembayaran Bunga Utang pada LRA Belanja Pembayaran Bunga Utang menurut Mata Anggaran
Pengeluaran dikurangi realisasi Pengembalian Belanja Pembayaran Bunga Utang pada LRA Pengembalian Belanja Pembayaran Bunga Utang
menurut Mata Anggaran Pengeluaran. 5. Subsidi
17 Realisasi Belanja Subsidi menurut Laporan Realisasi APBN harus
sama dengan realisasi Belanja Subsidi pada LRA Belanja Subsidi menurut Mata Anggaran Pengeluaran dikurangi realisasi Pengembalian
Belanja Subsidi pada LRA Pengembalian Belanja Subsidi menurut Mata Anggaran Pengeluaran.
6. Hibah Realisasi Belanja Hibah menurut Laporan Realisasi APBN harus
sama dengan realisasi Belanja Hibah pada LRA Belanja Hibah menurut Mata Anggaran Pengeluaran dikurangi realisasi Pengembalian
Belanja Hibah pada LRA Pengembalian Belanja Hibah menurut Mata Anggaran Pengeluaran.
7. Bantuan
Sosial Realisasi Belanja Bantuan Sosial menurut Laporan Realisasi APBN
harus sama dengan realisasi Belanja Bantuan Sosial pada LRA Belanja Bantuan Sosial menurut Mata Anggaran Pengeluaran dikurangi realisasi
Pengembalian Belanja Bantuan Sosial pada LRA Pengembalian Belanja Bantuan Sosial menurut Mata Anggaran Pengeluaran.
8. Belanja
Lain-lain Realisasi Belanja Lain-lain menurut Laporan Realisasi APBN harus
sama dengan realisasi Belanja Lain-lain pada LRA Belanja Lain-lain menurut Mata Anggaran Pengeluaran dikurangi realisasi Pengembalian
Belanja Lain-lain pada LRA Pengembalian Belanja Lain-lain menurut Mata Anggaran.
II. Belanja Daerah