menyeluruh. Dalam hal pengawasan gaji dan upah ini auditor akan mengawasi apakah prosedur – prosedur pencatatan dan pendistribusian
gaji telah dijalankan sebagaiman yang telah ditentukan, mengevaluasi sistem pengawasan intern gaji dan upah yang sedang dijalankan.
Menurut penulis, prosedur pencatatan gaji yang ada pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BPOM Medan sudah sesuai dengan prosedur
pencatatan. gaji yang dijalankan oleh bagian-bagian yang terpisah sehingga tidak terjadinya penyelewengan. Sedangkan menurut teori hanya menjelaskan
departemen-departemennya. Oleh karena itu prosedur yang dijalankan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BPOM Medan sudah sesuai.
D. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah
Besarnya gaji dan upah dalam sebuah perusahaan tidak selalu sama untuk setiap karyawan dan dapat berubah – ubah di masa yang akan datang, tergantung
pada tingkat gaji dan upah dan jam kerja masing – masing karyawan. Terjadinya perbedaan tingkat gaji dan upah antar karyawan disebabkan oleh tingkat jabatan
dan kedudukan di perusahaan. Besarnya gaji dan upah antar suatu perusahan dengan perusahaan lain juga berbeda – beda.
Ada beberapa cara menghitung gaji dan upah. Sistem manapun yang dipakai perusahaan adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan maksimal
melalui efisiensi dan efektivitas kerja dengan pengorbanan yang tepat.
Menurut Hasibuan 2005: 124 sistem perhitungan gaji dan upah dapat
digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Sistem menurut upah waktu Dibedakan atas uah pekerjaan, upah perminggu, dan upah perbulan.
2. Sistem upah menurut kesatuan hasil Jumlah hasil produksi akan diperhitungkan sebagai jumlah upah yang akan
diterima karyawan dan biasanya diterapkan dalam perusahaan yang memproduksi barang – barang yang sama dan hasil pekerjaan yang dapat
diukur, dan upah yang diterimanya tergantung dari kegiatan kerja. 3. Sistem borongan
Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.
Sistem keuangan yang baik memerlukan prosedur yang memastikan bahwa para karyawan mampu melaksanakan tugas yang diembannya, karena itu para
karyawan bagian keuangan harus mendapat latihan yang memadai dan diawasi dalam melaksanakan tugasnya.
Ketentuan jam kerja pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan sebagai berikut:
1. Hari kerja
BPOM memberikan 5 hari jam kerja dalam 1 minggu bagi pegawai dimulai dari hari Senin sampai Jumat.
a. Senin – Kamis
Pukul: 08.00- 12. 15 kerja Pukul: 12.15- 12.45 Istirahat
Pukul: 12.45- 16.30 kerja
Universitas Sumatera Utara
b. Jumat
Pukul: 08.00- 12.15 kerja Pukul: 12.15- 12.45 Istirahat
Pukul: 12.45- 16.00 kerja 2.
Hari Libur Hari Sabtu, Minggu dan hari besar lainnya merupakan hari libur, namun
pada hari tersebut terkadang digunakan untuk pertemuan khusus dengan pihak tertentu.
3. Cuti Pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan cuti memiliki dua bagian
yaitu cuti tahunan selama 2 minggu dan cuti melahirkan selama 2 bulan.
Pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BPOM metode perhitungan gaji dan upah yang dibayarkan kepada pegawainya didasarkan oleh
penggolongan: 1.
Pegawai Staff Yang termasuk pegawai staff pada perusahaan ini adalah pegawai yang
mempunyai keahlian, dinilai dari pendidikan atau lamanya masa kerja atau pengalaman kerja.
2.
Pegawai Nonstaff Gaji dan upah yang dibayarkan kepada paegawai non staff jumlahnya tidak
sama, karena pegawai non staff digolongkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Karyawan bulanan
Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan ini. Gaji dan upah karyawan bulanan yang dibenarkan, jumlahnya tetap sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan. b.
Karyawan harian tetap Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan.
Dalam perusahaan sistem penggajian dan pengupahan melibatkan personalia dan umum,serta departemen keuangan dan departemen
akuntansi. Bagian akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribiusi biaya tenaga kerja. Untuk kepentingan
penyediaan informasi guna pengawasan tenaga kerja. Jadi, sistem perhitungan gaji dan upah pegawai Balai Besar Pengawas Obat
dan Makanan BPOM Medan dijabarkan sebagai berikut: Gaji pokok
xxx Tunjangan- tunjangan tetap
xxx Upah lembur
xxx
Pendapatan kotor
Potongan – potongan: Pajak Penghasilan
xxx Potongan Beras
xxx Jamsostek
xxx Pengurangan lainnya
xxx Jumlah potongan
xxx
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan bersih xxx
Sebagaiman telah diuraikan diatas bahwa kegunaan pokok dari pengawasan intern gaji dan upah adalah untuk mengawasi jumlah gaji dan upah yang diterima
pegawai, orang yang menerima gaji dan upah tersebut adalah memang pegawai Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BPOM Medan.
E. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah