Badan Mikro Sitoskeleton Struktur dan Fungsi Sel

13 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI a. Mikrotubul Mikrotubul jamak = mikrotubula terdapat pada sel-sel hewan maupun sel tumbuhan berupa silinder atau tabung yang tidak bercabang-cabang, panjangnya mencapai beberapa mikrometer mm dengan diameter luar ± 25 nm dan diameter dalam 12 nm. Organel ini tersusun dari molekul-molekul protein tubulin yang terangkai dalam susunan heliks terpilin membentuk dinding silinder berongga. Pada irisan melintang mikrotubul tampak penampang lintangnya terdiri dari 13 subunit yang merupakan bagian dari 13 benang-benang tubulin. Mikrotubul bersifat kaku dan berperan sebagai rangka dalam sel sitoskeleton yang memberi bentuk sel. Peranan lainnya adalah membantu pengangkutan bahan- bahan di dalam sel, serta merupakan komponen utama yang membangun silia, flagel, dan benang-benang gelendong inti selama berlangsungnya pembelahan sel. b. Mikrofilamen Mikrofilamen merupakan benang-benang halus dengan diameter berkisar antara 5 sampai 7 nm. Benang-benang ini tersusun dari protein aktin . Selain itu, terdapat juga protein pada kontraksi otot seperti yang terlihat pada Gambar 1.12. Mikrofilamen juga berperan dalam pembentukan kaki semu pada protista dan jamur lendir. Gambar 1.11 Struktur mikrotubul. Sumber: Biology, 1999 tubulin 25 nm } Gambar1.12 Susunan mikrofilamen pada kontraksi dan relaksasi otot. sub unit aktin Sumber: Biology, 1999 14 Bab 1 Struktur dan Fungsi Sel c. Filamen Intermediat Bahan-bahan yang menyusun filamen intermediat adalah keratin . Keratin merupakan protein berbentuk serabut yang menggulung-gulung. Filamen intermediat berfungsi sebagai penahan tegangan dan memberikan bentuk sel . Selain itu, filamen intermediat juga berfungsi sebagai jangkar bagi organel dan nukleus. Gambar1.13 Filamen intermediat.

11. Badan Golgi

Kita dapat mengatakan golgi sebagai pusat produksi, pergudangan, penyortiran, dan pengiriman. Di sini, produk RE dimodifikasi dan disimpan, kemudian dikirim ke tujuan lain. Oleh karena itu, aparatus golgi sangat banyak ditemukan pada sel yang terspesialisasi untuk sekretori, misalnya sel-sel kelenjar pencernaan, sel-sel kelenjar pankreas, kelenjar air ludah, dan kelenjar air mata. Badan golgi bertugas melakukan modifikasi produk kiriman RE sebelum digunakan di dalam atau di luar sel. Salah satu modifikasi yang dilakukan oleh golgi, yaitu glikosilasi yang merupakan modifikasi protein. Glikosilasi menghasilkan oligosakarida yang khas sebagai penanda protein yang akan masuk ke dalam sel. Sumber: Biology, 1999 Aparatus Golgi Vesikula t ranspor dari RE Pembentukan vesikula baru Vesikula t ranspor dari Golgi Muka cis sisi “penerima” aparatus Golgi Sisterne Muka trans sisi “pengirim” aparatus Golgi Aparatus Golgi Gambar 1.14 Struktur badan golgi. Sumber: Biology, 1999 15 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI

D. Perbedaan Sel Hew an dan Sel Tumbuhan

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai struktur bagian sel secara keseluruhan, baik bagian sel yang terdapat pada tumbuhan maupun hewan. Sekarang yang menjadi pertanyaan kita, apakah bagian-bagian sel tumbuhan dan hewan itu sama atau berbeda? Ternyata sel tumbuhan ada sedikit perbedaan dari sel hewan dalam hal organel-organel tertentu yang tidak terdapat pada sel hewan, seperti dinding sel dan plastida. Sebaliknya, ada juga organel yang hanya dimiliki oleh sel-sel hewan, seperti sentrosom. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dapat Anda simak Gambar 1.15 berikut ini Eksperimen Biologi Membandingkan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan Sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan pada beberapa organel. Lakukanlah pengamatan untuk mengetahui perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Sediakan umbi bawang merah untuk mengamati sel tumbuhan dan sel epitel pipi untuk mengamati sel hewan. Apakah terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan? Cobalah tuliskan hipotesis Anda terhadap permasalahan ini

A. Alat dan Bahan:

• kaca objek • larutan yodium • kaca penutup • mikroskop • tusuk gigi • umbi bawang merah • silet

B. Cara Kerja

a Sel Hewan 1. Gunakan tusuk gigi yang bersih untuk mengorek bagian dalam pipi. Gambar 1.15 Struktur sel tumbuhan dan sel hewan. Sumber: http: www.cellsalive.com, 2006 RE halus periksisom sentrosom vakuola mikrotubul kloroplas badan golgi inti sel mitokondria mikrofilamen dan filamen intermediat retikulum endoplasma halus lisosom mikrotubul perosksisom vakuola badan golgi inti sel RE kasar retikulum endoplasma kasar mitokondria a Sel tumbuhan b Sel hewan