I nspirasi dan Ekspirasi
2. Volume Udara Pernapasan
Paru-paru dapat menampung sekitar 5.000 ml udara yang disebut kapasitas total paru-paru. Apabila kita bernapas biasa, volume udara yang dapat keluar masuk lebih kurang 500 ml. Udara ini biasa disebut udara tidal . Jika kita menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang masih dapat masuk sekitar 1.500 ml. Udara ini disebut udara komplementer. Sebaliknya, udara suplementer adalah jika kita mengembuskan napas sekuat-kuatnya masih dapat mengeluarkan volume udara sebanyak 1.500 ml. Ternyata, setelah kita mengeluarkan udara suplementer volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru kira-kira 1.500 ml. Sisa udara ini disebut udara residu. Kemampuan paru-paru mengeluarkan udara sekuat-kuatnya dan mengambil udara sebanyak-banyaknya disebut dengan kapasitas vital paru-paru. Volume udara ini lebih kurang 3.500 ml. Gambar 7.3 Proses Ekspirasi. Sumber: I lmu Pengetahuan Tubuh Manusia, 1995 udara diembuskan ke luar rongga dada turun diafragma melengkung paru-paru mengecil Gambar 7.6 Kapasitas paru-paru. Sumber: Biologi, 2001 5.000 3.500 3.000 1.500 udara komplementer udara suplementer udara tidal kapasitas vital udara residu K a p a si ta s p a ru -p a ru m l 154 Bab 7 Sistem Pernapasan Perlu anda ingat bahwa tidak semua udara yang masuk ke paru-paru dipergunakan dalam proses pertukaran gas. Terdapat sekitar 150 ml udara yang menempati bagian-bagian saluran pernapasan di luar alveolus. Oleh karena itu, jika setiap menit kita bernapas 12 kali maka udara segar yang mencapai alveolus bukan 500 ml x 12 = 6.000 ml, melainkan 500 – 150 ml x 12 = 4.200 ml. Jumlah ini dinamakan ventilasi alveolar. Kecepatan bernapas dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain suhu, oksigen, dan karbon dioksida. 1 Suhu Pada saat suhu tubuh tinggi, misalnya demam, kecepatan bernapas meningkat. 2 Oksigen jika kadar oksigen turun misalnya saat kelelahan setelah lari maka kecepatan bernapas meningkat. 3 Karbon dioksida Jika kadar karbon dioksida dalam darah meningkat maka kecepatan bernapas akan meningkat. Tips, Aneka Ramuan Pencegah SARS Dunia dilanda kepanikan luar biasa akibat wabah SARS Severe Acute Respiratory Syndrome merebak sejak bulan November 2002 di Guangdong, Cina. Penyakit pernapasan akut yang disebabkan sejenis virus influenza ini tidak mempan diobati dengan antibiotika biasa. Namun, virus ini bisa ditangkal dengan cukup istirahat dan olahraga serta mengonsumsi beberapa tanaman obat yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Sepasang suami istri di Hong Kong diberitakan terkena penyakit flu ganas ini. Sang suami menularkan virus ini kepada istrinya karena selama dia sakit, istrinya tetap menemani di sampingnya. Meski sama-sama kena SARS, si istri cepat pulih, sedangkan suaminya masih bergulat dengan penyakit yang telah merenggut sekitar ratusan nyawa ini. Dari artikel yang Anda baca tersebut, coba jelaskan bagaimana virus tersebut dapat menular dari seseorang kepada orang lain melalui sistem pernapasan? Kemudian carilah jenis tanaman yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh agar kita terhindar dari virus yang mematikan tersebut? Sumber: Kompas, 11 4 2003 dengan pengubahan seperlunya Salingtemas3. Transportasi Gas
Oksigen dan karbon dioksida tidak begitu saja dapat ditransportasikan oleh darah dan berdifusi ke jaringan. Ada mekanisme khusus penyusutannya, yaitu larut secara fisik dan larut secara kimiawi dalam darah. a. Transportasi Oksigen Hanya sebagian kecil oksigen 1,5 yang larut secara fisik dalam darah, selebihnya 98,5 larut dalam hemoglobin.Parts
» Pendahuluan KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Pengamatan Sel dari Masa ke Masa
» Membran Plasma Struktur dan Fungsi Sel
» Sitoplasma Struktur dan Fungsi Sel
» Nukleus Struktur dan Fungsi Sel
» Ribosom Struktur dan Fungsi Sel
» Retikulum Endoplasma Struktur dan Fungsi Sel
» Lisosom Mitokondria Struktur dan Fungsi Sel
» Kloroplas Struktur dan Fungsi Sel
» Badan Mikro Sitoskeleton Struktur dan Fungsi Sel
» Badan Golgi Struktur dan Fungsi Sel
» Cara Kerja KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Hasil dan Pembahasan KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Difusi Transpor Melalui Membran
» Osmosis Transpor Aktif Transpor Melalui Membran
» Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jaw aban
» Jaw ablah pertanyaan berikut dengan tepat
» Jaringan Epidermis Jaringan Pelindung
» Jaringan Parenkim Jaringan Dasar
» Jaringan Penyokong Sklerenkim dan Kolenkim Jaringan Endodermis
» Jaringan Pengangkut Xilem dan Floem
» Pengertian Kultur Jaringan Kultur Jaringan
» Manfaat Kultur Jaringan Kultur Jaringan
» Jaringan Epitelium Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Jaringan I kat Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Jaringan Otot Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Jaringan Saraf Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Peranan Histologi pada Kesehatan
» Jenis Tulang Tulang sebagai Alat Gerak Pasif
» Fungsi Tulang Hubungan Antartulang Persendian
» Tulang-Tulang Penyusun Kerangka Tubuh Manusia
» Jenis-Jenis Otot dan Sifatnya
» Sifat Kerja Otot Otot sebagai Alat Gerak Aktif
» Timbulnya Energi untuk Gerak Otot
» Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Kelainan-Kelainan Otot Gangguan pada Sistem Gerak
» Jaw ablah pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas
» Keping-Keping Darah Trombosit Fungsi dan Komposisi Darah
» Jantung Alat-Alat Peredaran Darah
» Pembuluh Darah Alat-Alat Peredaran Darah
» Wasir Hubungan Sistem Peredaran Darah dengan Kesehatan
» Penggolongan Darah Hubungan Sistem Peredaran Darah dengan Kesehatan
» Sistem Peredaran Darah Terbuka Sistem Peredaran Darah Tertutup
» Peredaran Darah pada Hew an Vertebrata
» Saluran Pencernaan Sistem Pencernaan pada Manusia
» Kelenjar dan Organ Sistem Pencernaan
» Parotitis Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Peritonitis Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Konstipasi sembelit Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Diare Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Apendisitis Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Malnutrisi Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Sistem Pencernaan pada Burung
» Sist e m Pe nce r na a n pa da M a m a lia M e m a m a h Bia k Ruminansia
» Pendahuluan Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jaw aban
» Respirasi Eksternal Pengangkutan Gas Oksigen dan Karbon Dioksida
» Respirasi I nternal Pengertian Pernapasan
» Organ Pernapasan KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Volume Udara Pernapasan Mekanisme Pernapasan Manusia
» Transportasi Gas Mekanisme Pernapasan Manusia
» Gangguan pada Sistem Pernapasan
» Sistem Pernapasan pada I kan
» Sistem Pernapasan pada Amfibi
» Sistem Pernapasan pada Reptilia
» Sistem Pernapasan pada Burung
» Ginjal Sistem Ekskresi pada Manusia
» Kulit Sistem Ekskresi pada Manusia
» Paru-Paru Hati Sistem Ekskresi pada Manusia
» Diabetes Gangguan pada Sistem Ekskresi
» Sistitis Cystitis Gangguan pada Sistem Ekskresi
» Sistem Ekskresi pada Reptilia
» Sistem Ekskresi pada Burung Aves
» Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf
» Sistem Saraf Tepi Sistem Saraf
» Lidah I ndra Pengecap Hidung I ndra Pencium
» Macam-Macam Sistem Endokrin pada Manusia
» Mekanisme Kerja Hormon Sistem Endokrin
» Alat Reproduksi Pria Sistem Reproduksi Manusia
» Hormon dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Alat Kelamin
» Pembentukan Gamet Jantan Spermatogenesis
» Pembentukan Ovum Oogenesis Proses Pembentukan Gamet
» Fase Proliferasi Siklus Menstruasi
» Perkembangan Embrio di Dalam Uterus
» Proses Terbentuknya Membran Embrio
» Kontrasepsi Permanen Mengatur Kelahiran
» Kontrasepsi Nonpermanen Mengatur Kelahiran
» Penyakit AI DS Penularan dan Pencegahan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi
» Sifilis Penularan dan Pencegahan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi
» Garis Pertahanan Pertama Mekanisme Pertahanan Nonspesifik
» Garis Pertahanan Kedua Mekanisme Pertahanan Nonspesifik
» Mekanisme Pertahanan Spesifik KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Vaksinasi Golongan Darah Sistem I mun dan Memori terhadap I nfeksi
Show more