ASI KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
G. Mengatur Kelahiran
Jika kita perhatikan, penduduk bumi ini semakin lama bukannya semakin berkurang, melainkan semakin bertambah. Hal tersebut menyebabkan permasalahan bagi kesejahteraan hidup manusia. Sementara, jumlah populasi manusia terus bertambah, sedangkan faktor pendukung berupa sandang, pangan, dan papan masih belum dapat diupayakan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diupayakan suatu cara untuk mengatur kelahiran, agar jumlah penduduk dapat dikendalikan sehingga kesejahteraan manusia dapat ditingkatkan. Upaya untuk mengatur kelahiran ini kita kenal dengan istilah kontrasepsi. Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang artinya mencegah atau melawan dan konsepsi yang artinya pembuahan. Dengan demikian, kontrasepsi dapat diartikan suatu cara untuk mencegah pertemuan antara sel telur ovum dan sel sperma mani agar tidak terjadi kehamilan. Cara kontrasepsi ini dibedakan menjadi dua cara, yaitu secara permanen dan nonpermanen.1. Kontrasepsi Permanen
Kontrasepsi permanen yaitu cara mencegah kehamilan yang tidak dapat dikembalikan lagi. Atau dengan kata lain, kehamilan sudah tidak mungkin lagi dialami oleh pengguna cara kontrasepsi permanen ini. Kebanyakan cara kontrasepsi ini dilakukan dengan cara operasi, baik yang dilakukan pada wanita maupun pria. Contohnya, vasektomi dan tubektomi. Vasektomi adalah cara kontrasepsi permanen yang dilakukan pada pria dengan cara pemotongan vasa deferensianya, dan pada setiap ujung potongan tersebut dilakukan pengikatan, sedangkan tubektomi, yaitu cara kontrasepsi permanen pada wanita dengan cara melakukan pemotongan pada oviduk yang setiap ujung potongannya juga diikat. Gambar 10.10 a vasektomi dan b tubektomi. b a Oviduk Vasdeferens 233 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI2. Kontrasepsi Nonpermanen
Metode kontrasepsi ini disebut non- permanen karena pengguna kontrasepsi ini suatu saat masih mampu hamil atau kemampuan kehamilannya dapat di- kembalikan seperti semula sebelum dipasang alat kontrasepsi. Metode ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan menggunakan alat atau obat. Pengguna kontrasepsi nonpermanen dengan obat, dengan menggunakan pil, susuk, kondom, suntikan, diafragma, tablet busa, IUD Intra Uterine Device, atau AKDR Alat Kontra-sepsi Dalam Rahim. Pada penggunaan kontrasepsi non- permanen tanpa obat, biasanya dilakukan dengan cara memperpanjang masa menyusui, sistem kalender, atau dengan senggama terputus koitus interrupt. Tokoh Regnier de Graaf Ahli anatomi Belanda, Reg n i er d e Gr aaf 1 6 4 1 - 1 6 7 3 m elak u k an b an y ak penelit ian-penelit ian Gambar 10.11 Macam-macam alat kontrasepsi nonpermanen: a kondom; b pil ; c diafragma; d IUD. Sumber: Science Discovery 2, 2002 a b c d p en t in g d i k ot a Delf t . Sesu d ah melakukan analisis cairan pankreas, ia menerbitkan hasil kerjanya yang san gat r in ci m en gen ai alat - alat reproduksi laki-laki dan perempuan pada t ah u n 1668 dan 1672. I a m en g i d en t i f i k asi ‘g el em b u n g - gelembung’ kecil pada permukaan indung telur sebagai ovum atau telur. Di kemudian hari, ditemukan bahwa tiap ‘gelembung’ adalah folikel yang masak, atau kantong telur dengan telur yang lebih kecil di dalamnya. Lebih kurang 90 tahun kemudian, von Haller, memberi nama folikel-folikel t er seb u t f o l i k el Gr aaf u n t u k menghormati Regnier de Graaf. Sumber: Encarta, 2004Parts
» Pendahuluan KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Pengamatan Sel dari Masa ke Masa
» Membran Plasma Struktur dan Fungsi Sel
» Sitoplasma Struktur dan Fungsi Sel
» Nukleus Struktur dan Fungsi Sel
» Ribosom Struktur dan Fungsi Sel
» Retikulum Endoplasma Struktur dan Fungsi Sel
» Lisosom Mitokondria Struktur dan Fungsi Sel
» Kloroplas Struktur dan Fungsi Sel
» Badan Mikro Sitoskeleton Struktur dan Fungsi Sel
» Badan Golgi Struktur dan Fungsi Sel
» Cara Kerja KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Hasil dan Pembahasan KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Difusi Transpor Melalui Membran
» Osmosis Transpor Aktif Transpor Melalui Membran
» Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jaw aban
» Jaw ablah pertanyaan berikut dengan tepat
» Jaringan Epidermis Jaringan Pelindung
» Jaringan Parenkim Jaringan Dasar
» Jaringan Penyokong Sklerenkim dan Kolenkim Jaringan Endodermis
» Jaringan Pengangkut Xilem dan Floem
» Pengertian Kultur Jaringan Kultur Jaringan
» Manfaat Kultur Jaringan Kultur Jaringan
» Jaringan Epitelium Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Jaringan I kat Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Jaringan Otot Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Jaringan Saraf Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Peranan Histologi pada Kesehatan
» Jenis Tulang Tulang sebagai Alat Gerak Pasif
» Fungsi Tulang Hubungan Antartulang Persendian
» Tulang-Tulang Penyusun Kerangka Tubuh Manusia
» Jenis-Jenis Otot dan Sifatnya
» Sifat Kerja Otot Otot sebagai Alat Gerak Aktif
» Timbulnya Energi untuk Gerak Otot
» Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Kelainan-Kelainan Otot Gangguan pada Sistem Gerak
» Jaw ablah pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas
» Keping-Keping Darah Trombosit Fungsi dan Komposisi Darah
» Jantung Alat-Alat Peredaran Darah
» Pembuluh Darah Alat-Alat Peredaran Darah
» Wasir Hubungan Sistem Peredaran Darah dengan Kesehatan
» Penggolongan Darah Hubungan Sistem Peredaran Darah dengan Kesehatan
» Sistem Peredaran Darah Terbuka Sistem Peredaran Darah Tertutup
» Peredaran Darah pada Hew an Vertebrata
» Saluran Pencernaan Sistem Pencernaan pada Manusia
» Kelenjar dan Organ Sistem Pencernaan
» Parotitis Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Peritonitis Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Konstipasi sembelit Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Diare Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Apendisitis Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Malnutrisi Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Sistem Pencernaan pada Burung
» Sist e m Pe nce r na a n pa da M a m a lia M e m a m a h Bia k Ruminansia
» Pendahuluan Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jaw aban
» Respirasi Eksternal Pengangkutan Gas Oksigen dan Karbon Dioksida
» Respirasi I nternal Pengertian Pernapasan
» Organ Pernapasan KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Volume Udara Pernapasan Mekanisme Pernapasan Manusia
» Transportasi Gas Mekanisme Pernapasan Manusia
» Gangguan pada Sistem Pernapasan
» Sistem Pernapasan pada I kan
» Sistem Pernapasan pada Amfibi
» Sistem Pernapasan pada Reptilia
» Sistem Pernapasan pada Burung
» Ginjal Sistem Ekskresi pada Manusia
» Kulit Sistem Ekskresi pada Manusia
» Paru-Paru Hati Sistem Ekskresi pada Manusia
» Diabetes Gangguan pada Sistem Ekskresi
» Sistitis Cystitis Gangguan pada Sistem Ekskresi
» Sistem Ekskresi pada Reptilia
» Sistem Ekskresi pada Burung Aves
» Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf
» Sistem Saraf Tepi Sistem Saraf
» Lidah I ndra Pengecap Hidung I ndra Pencium
» Macam-Macam Sistem Endokrin pada Manusia
» Mekanisme Kerja Hormon Sistem Endokrin
» Alat Reproduksi Pria Sistem Reproduksi Manusia
» Hormon dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Alat Kelamin
» Pembentukan Gamet Jantan Spermatogenesis
» Pembentukan Ovum Oogenesis Proses Pembentukan Gamet
» Fase Proliferasi Siklus Menstruasi
» Perkembangan Embrio di Dalam Uterus
» Proses Terbentuknya Membran Embrio
» Kontrasepsi Permanen Mengatur Kelahiran
» Kontrasepsi Nonpermanen Mengatur Kelahiran
» Penyakit AI DS Penularan dan Pencegahan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi
» Sifilis Penularan dan Pencegahan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi
» Garis Pertahanan Pertama Mekanisme Pertahanan Nonspesifik
» Garis Pertahanan Kedua Mekanisme Pertahanan Nonspesifik
» Mekanisme Pertahanan Spesifik KELAS XI SUAHA BAKHTIAR
» Vaksinasi Golongan Darah Sistem I mun dan Memori terhadap I nfeksi
Show more