III - 10
Isu Permasalahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Tangerang
RPJMD RENSTRA OPD
ISUPERMASALAHAN ISU STRATEGIS OPD
PERMASALAHAN STRATEGIS OPD INDIKATOR DAN DATA PENDUKUNG PERMASALAHAN FAKTOR UTAMA
PENYEBAB PERMASALAHAN
UPAYA PENYELESAIAN
PERMASALAHAN NAMA INDIKATOR
NILAI STANDAR 1. Peningkatan
Kualitas Pembangunan
Kesehatan
1.1 Peserta KB aktif metode jangka
panjang masih rendah
1.1.1 Masih rendahnya kepesertaan akseptor KB Metode Jangka
Panjang
Cakupan akseptor KB Rasio jumlah peserta KB terhadap
jumlah PUS 72,52 74,52 Masih kurangnya
kesadaran masyarakat
Penimgkatan kemandirian
masyarakat dalam ber KB perlu
ditingkatkan
1.1.2 Terbatasnya tenaga penyuluh KB di lapangan
Rasio PLKB terhadap jumlah kelurahan
10 104
Jumlah PLKB yang belum
sesuai standar yaitu 1 PLKB
menangani 1 kelurahan
Berkoordinasi dengan BKPP untuk
pengadaan pegawai PLKB
1.1.3 Tingkat pelayanan keluarga berencana yang berkualitas
belum sepenuhnya menjangkau seluruh lapisan
masyarakat
Cakupan akseptor KB Rasio jumlah peserta KB terhadap
jumlah PUS
72,52 74,52 Pencapaian akseptor MJP
masih rendah
Mengadakan pertemuan dengan
kader untuk evaluasi dan
penyelesaian masalah
1.1.4 Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk
berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas
keluarga sejahtera Ratio Jumlah Kelompok BKB se-
Kota Tangerang 121
104 Tenaga pembina
kelompok BKB sangat kurang
Mengadakan sosialisasipelatihan
kader BKB
1.1.5 Kekurang mampuan calon peserta KB dari keluarga
miskin dalam mendapatkan pelayanan KB
Cakupan pelayanan KB bagi keluarga miskin Rasio jumlah
peserta KB terhadap jumlah PUS
520 545
Kurangnya frekuensi
penyuluhan tentang program
KB oleh tenaga penyuluh
maupun pelaksana
Mengadakan Bakti sosial pelayanan KB
dalam rangka HUT Kota, HUT IBI dan
TNI Mangunggal KB-Kes, Kesatuan
gerak PKK
III - 11
RPJMD RENSTRA OPD
ISUPERMASALAHAN ISU STRATEGIS OPD
PERMASALAHAN STRATEGIS OPD INDIKATOR DAN DATA PENDUKUNG PERMASALAHAN FAKTOR UTAMA
PENYEBAB PERMASALAHAN
UPAYA PENYELESAIAN
PERMASALAHAN NAMA INDIKATOR
NILAI STANDAR 2. Penanggulangan
Kemiskinan 2.1 Pemberdayaan
masyarakat belum optimal
Terbatasnya fungsi kelembagaan masyarakat
dalam rangka peran serta pembangunan
Presentase peningkatan keberdayaan masyarakat melalui
LPMPosyanduPosyantek 100
100 Kurangnya
fasilitasi keberdayaan
masyarakat melalui LPM,
Posyantek, Posyandu dan
lembaga ekonomi keluarga
Pemberdayaan masyarakat harus
diselenggarakan secara
komprehensif, Koordinasi,
monitoring, evaluasi harus ditingkatkan
Peran serta masyarakat dalam pembangunan belum
diberdayakan secara optimal Presentase jumlah posyandu
aktif se Kota Tangerang 100
100 Masih rendahnya kesadaran
masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangka
meningkatkan kualitas keluarga sejahtera
Presentase peningkatan keberdayaan lembaga ekonomi
masyarakat dalam kesejahteraan ekonomi keluarga
100 100
Kurangnya fasilitasi
keberdayaan masyarakat
melalui LPM, Posyantek,
Posyandu dan lembaga ekonomi
keluarga Pemberdayaan
masyarakat harus diselenggarakan
secara komprehensif,
Koordinasi, monitoring, evaluasi
harus ditingkatkan
Pemberdayaan kapasitas dan potensi ekonomi keluarga
belum optimal untuk mendorong peningkatan
kesejahteraan keluarga Presentase peningkatan
keberdayaan masyarakat melalui kelembagaan masyarakat
100 100
Kurangnya fasilitasi
keberdayaan masyarakat
melalui LPM, Posyantek,
Posyandu dan lembaga ekonomi
keluarga Pemberdayaan
masyarakat harus diselenggarakan
secara komprehensif,
Koordinasi, monitoring, evaluasi
harus ditingkatkan
Keterbatasan akses keluarga pra sejahtera terhadap sistem
ekonomi formal Presentase peningkatan
keberdayaan masyarakat melalui kelembagaan masyarakat
100 100
Kurangnya fasilitasi
keberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat harus
diselenggarakan secara
III - 12
RPJMD RENSTRA OPD
ISUPERMASALAHAN ISU STRATEGIS OPD
PERMASALAHAN STRATEGIS OPD INDIKATOR DAN DATA PENDUKUNG PERMASALAHAN FAKTOR UTAMA
PENYEBAB PERMASALAHAN
UPAYA PENYELESAIAN
PERMASALAHAN NAMA INDIKATOR
NILAI STANDAR melalui LPM,
Posyantek, Posyandu dan
lembaga ekonomi keluarga
komprehensif, Koordinasi,
monitoring, evaluasi harus ditingkatkan
1.3 Pemberdayaan dan perlindungan