PNBP SDA 0 0 0 PERLINDUNGAN A. JUMLAH SATWA DAN TUMBUHAN YANG DILINDUNGI 19971998 - 2008

VIII.9. DAFTAR PROYEK PROGRAM KERJA SAMA LUAR NEGERI KLN DI LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN TAHUN 2008 No. DONOR NAMA PROYEK BLN KODE PROYEK JANGKA WAKTU PELAKSANA LOKASI ANGGARAN BLN TUJUAN DAN KEGI ATAN POKOK 1 2 3 4 1. Forest Law Enforcement and Government on Trade Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Jambi di 3 Taman Nasional Direktorat Jenderal PHKA Uni Eropa thn 2005-2013 8 tahun yang terbagi menjadi 2 Phase 1 : s d 31 12 2011 Phase 2 : s d 31 12 2013 Euro 14,981,000 Tujuan : - Secara umum dari The EC-I ndonesia FLEGT Support Project adalah untuk mempromosikan peran hutan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di I ndonesia. - Menunjukkan peranan hutan dalam pembangunan I ndonesia yang berkelanjutan dan setara. Kegiatan Pokok : 1. Penyempurnaan undang-undang kehutanan serta penegakannya 2. Penyempurnaan tata kelola sektor kehutanan dengan meningkatkan tanggung gugat dan transparansi 3. Mengurangi perdagangan hasil hutan illegal dan meningkatkan perdagangan legal 4. Penilaian Sistem silvikultur yang ada saat ini berdasarkan informasi yang ada dan sistem yang cocok yang dapat diterima serta diterapkan oleh pihak terkait 5. Melakukan koordinasi kegiatan dan hubungan FLEGT di antara para donor, organisasi internasional lainnya Misal: ASEAN dan Pemerintah I ndonesia. 2. Kayan Mentarang National Park Management Project KMNP-MP Jerman GTZ Desember 2005-Desember 2010 Ditjen PHKA WWF-I ndonesia Euro 1.800.000 Tujuan: Keanekaragaman Hayati dan SDH di Taman Nasional Kayan Mentarang dilindungi secara efektif melalui pengelolaan Taman Nasional secara kolaboratif. No. DONOR NAMA PROYEK BLN KODE PROYEK JANGKA WAKTU PELAKSANA LOKASI ANGGARAN BLN TUJUAN DAN KEGI ATAN POKOK 1 2 3 4 Hasil yang diharapkan: 1. Pengembangan kapasitas institusi a. Pengembangan Kapasitas manajemen Balai TN Kayan Mentarang untuk implementasi Renstra b. Mendorong pegawai TN untuk mengenal lebih lanjut mengenai Renstra dan mekanisme kolaboratif sebagai dokumen legal binding c. Penguatan dan operasionalisasi peranan DP3K sebagai penasehat dan badan supervisor. d. Dukungan bagi implementasi praktis model consessus boundary e. Analisa landscape stakeholders sebagimana melibatkan stakeholder lain tingkat lokal dalam implementasi project. 2. Perencanaan dan mobilisasi SDH a. Menetapkan strategi penggalangan dana termasuk PES untuk pengelolaan TN b. Mengamankan dana operasional untuk DP3K c. Mobilisasi pendanaan untuk demarkasi swift boundary 3. I ntegritas area a. Dukungan bagi definisi kawasan penyangga b. Fasilitasi dalam kaitannya dengan perjanjian pengelolaan 4. Perbaikan mata pencaharian Jaminan panduan startegi dan integrasi