Pengujian Hipotesis Analisis Data

Tabel 4.3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian AtributVariabel Alpha Keterangan Understanding Customer Expectation X 1 Building Service Partnership X 2 Total Quality Management X 3 Empowering Employess X 4 Customer Loyalty Y 0,6243 0,6114 0,6546 0,6472 0,8529 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber : Lampiran 2 Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai alpha lebih besar 0,50 sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut dinyatakan reliabel.

D. Pengujian Hipotesis Analisis Data

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel relationship marketing inputs yang meliputi understanding customer expectation X 1 , building service partnership X 2 , total quality management X 3 dan empowering employees X 4 terhadap customer loyalty Y pada Bank Rakyat Indonesia cabang Cik Di Tiro di Yogyakarta. Ringkasan hasil perhitungan regresi berganda dengan program SPSS 11.0 sebagai berikut : 56 Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Perhitungan Regresi Variabel Penjelas Standardized Coefficients t Sig Keterangan Understanding Customer Expectation X 1 0,211 2,744 0,007 Signifikan Building Service Partnership X 2 0,409 5,447 0,000 Signifikan Total Quality Management X 3 0,179 2,300 0,024 Signifikan Empowering Employees X 4 0,252 3,626 0,000 Signifikan Adj R-sq 0,661 F-stat 47,354 Sig 0,000 Sumber : Lampiran 3 Hasil perhitungan di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 0,211X 1 + 0,409X 2 + 0,179X 3 + 0,2527X 3

1. Pengujian Hipotesis Pertama H1

a. Pengujian pengaruh understanding customer expectation X 1 terhadap customer loyalty Y Variabel understanding customer expectation X 1 memiliki koefisien beta positif sebesar 0,211 dengan nilai signifikansi 0,007  0,05, berarti understanding customer expectation berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer loyalty. Kemampuan perusahaan perbankan dalam pelayanan yang sesuai keinginan nasabah, sikap karyawan yang ramah, dan jaminan keamanan akan meningkatkan loyalitas nasabah kepada perusahaan perbankan. b. Pengujian pengaruh building service partnership X 2 terhadap customer loyalty Y Variabel building service partnership X 2 memiliki koefisien beta positif sebesar 0,409 dengan nilai signifikansi 0,000  0,05, berarti building service partnership berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer loyalty. Kemampuan perusahaan perbankan menjalin kerjasama dengan nasabah dalam menambahkan pelayanan yang diinginkan nasabah atas suatu produk akan meningkatkan loyalitas nasabah kepada perusahaan perbankan. c. Pengujian pengaruh total quality management X 3 terhadap customer loyalty Y Variabel total quality management X 3 memiliki koefisien beta positif sebesar 0,179 dengan nilai signifikansi 0,024  0,05, berarti total quality management berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer loyalty. Kemampuan perusahaan perbankan dalam meningkatkan mutu, sikap karyawan yang percaya diri dalam melaksanakan tugas dan kemampuan perusahaan menyediakan fasilitas yang baik akan meningkatkan loyalitas nasabah kepada perusahaan perbankan. d. Pengujian pengaruh empowering employess X 4 terhadap customer loyalty Y Variabel empowering employees X 4 memiliki koefisien beta positif sebesar 0,252 dengan nilai signifikansi 0,000  0,05, berarti empowering employees berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer loyalty. Upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh perusahaan perbankan kepada karyawannya untuk berusaha memenuhi kebutuhan nasabah dan menyelesaikan permasalahan nasabah akan meningkatkan loyalitas nasabah kepada perusahaan perbankan. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, hipotesis pertama H1 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa relationship marketing inputs yang meliputi understanding customer expectation, building service partnership, total quality management dan empowering employees berpengaruh secara signifikan terhadap customer loyalty terbuktididukung.

2. Pengujian Hipotesis Kedua H2

Tabel 4.4 memperlihatkan nilai signifikansi F sebesar 0,000  0,05, berarti relationship marketing inputs yang meliputi understanding customer expectation, building service partnership, total quality management dan empowering employees secara serentak berpengaruh signifikan terhadap customer loyalty. Hipotesis kedua H2 terbuktididukung.

3. Koefisien Determinasi R

2 Hasil perhitungan pada Tabel 4.4 diperoleh nilai adjusted R Square sebesar 0,661. Hal ini menunjukkan variasi relationship marketing inputs yang meliputi understanding customer expectation, building service partnership, total quality management dan empowering employees mampu menjelaskan variasi customer loyalty sebesar 66,1. Sedangkan sisanya sebesar 33,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

E. Pembahasan