Kegiatan Pengelompokkan Pemberdayaan Kajian tentang Pemberdayaan Masyarakat

29

l. Kegiatan Pengelompokkan Pemberdayaan

Berkembangnya berbagai konsep pemberdayaan yang muncul dimasyarakat belakangan ini secara umum dapat dikelompokkan menjadi beberapa kegiatan. Seperti yang dijelaskan oleh Mardi 2000: 7-10 tentang kegiatan pengelompokkan pemberdayaan dimasyarakat secara umum dijelaskan sebagai berikut: 1 Bantuan modal Salah satu aspek yang dihadapi oleh masyarakat yang tidak berdaya adalah pemodalan. Tidak adanya modal mengakibatkan masyarakat tidak mampu berbuat sesuatu untuk dirinya sendiri dan lingkungannya. Pemberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi menjadi fator penting yang harus dilakukan. Dalam konteks ini, ada dua hal penting yang perlu dicermati, yaitu Pertama, lemahnya ekonomi masyarakat ini bukan hanya terjadi pada masyarakat yang memiliki usaha, tetapi juga masyarakat yang tidak mempunyai faktor produksi, atau masyarakat yang pendapatannya bergantung pada gaji. Dalam pemberdayaan aspek ini, nampaknya pemberdayaan masyarakat perlu dipikirkan bersama. Kedua, perlunya mencermati usaha pemberdayaan masyarakat melalui aspek pemodalan ini adalah, a bagaimana pemberian bantuan modal ini tidak menimbulkan ketergantungan masyarakat; b bagaimana pemecahan aspek modal ini dilakukan melalui penciptaan sistem yang kondusif baru melalui usaha mikro, kecil, dan menengah untuk mendapatkan akses dilembaga keuangan, c 30 bagaiman skema penggunaan atau kebijakan pengalokasian modal ini tidak terjebak pada perekonomian subsystem. 2 Bantuan Pembangunan Prasarana Usaha untuk mendorong masyarakat berdaya, maka perlu ada sebuah bantuan untuk pembangunan prasarana. Prasarana di tengah- tengah masyarakat yang tidak berdaya akan mendorong mereka menggali potensi yang dimilikinya dan mempermudah meka melakukan aktifitasnya. 3 Bantuan Pendampingan Pendampingan masyarakat memang perlu dan penting. Tugas utama pendamping adalah memfasilitasi proses belajar atau refleksi, dan menjadi mediator untuk masyarakat. 4 Kelembagaan Keberadaan sebuah lembaga atau organisasi di tengah-tengah masyarakat merupakan salah satu aspek penting untuk menciptakan keberdayaan. Adanya lembaga akan mempermudah masyarakat untuk berkoordinasi, selain mereka dilatih untuk hidup tertib. Fungsi lembaga tersebut untuk memfasilitasi masyarakat dan memberikan kemudahan dalam melakukan aksese-akses yang diinginkan seperti, pemodalan, media musyawarah dan lain sebagainya. Keempat kegiatan pemberdayaan mayarakat tersebut menjadi hal penting untuk dilakukan dan diterapkan dalam menunjang dan 31 mepercepat akselerasi kualitas hidup masyarakat yang pada awalnya belum berdaya menjadi berdaya, dan mandiri. 2. Kajian tentang Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah a. Pengertian Kewirausahaan Menurut Schumpeter dalam Rambat Lupiyoadi 2007: 2 mengatakan bahwa wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya adalah untuk melakukan inovasi atau menciptakan kombinasi-kombinasi baru. Raymond W.Y Kao 1995 menjelaskan kewirausahaan sebagai sesuatu proses, yakni proses penciptaan sesuatu yang baru kreasi barudan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada inovasi. Tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat. Rambat Lupiyoadi 2007: 4 Jadi seorang wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkannya untuk peningkatan kesejahteraan diri, masyarakat dan lingkungannya.

b. Karateristik Wirausaha

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Kegiatan Kelompok Usaha Budidaya Rumput Laut (Kasus Petani Rumput Laut di Desa Sidodadi, Lampung Selatan)

0 15 209

PERANCANGAN ULANG ALAT PILIN PANDANdi Desa Tanjungharjo, Nanggulan PERANCANGAN ULANG ALAT PILIN PANDAN DI DESA TANJUNGHARJO, NANGGULAN.

0 3 15

BAB 1 PERANCANGAN ULANG ALAT PILIN PANDAN DI DESA TANJUNGHARJO, NANGGULAN.

0 2 10

DAMPAK OBYEK WISATA PANTAI PARANGTRITIS TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN MANCINGAN DESA DAMPAK OBYEK WISATA PANTAI PARANGTRITIS TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN MANCINGAN DESA PARANGTRITIS KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL.

1 3 12

PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) SRIKANDI DI DUSUN GAMOL, DESA BALECATUR, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 184

DAMPAK PROGRAM KELOMPOK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) TERHADAP PENINGKATAN PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN DI DUSUN SOSORAN DESA CANDIMULYO KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 1 146

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA BUMDes

0 2 26

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERWAWASAN KONSERVASI LINGKUNGAN MELALUI USAHA KERAJINAN TANGAN BAN BEKAS DI DUSUN TETEPELURAHAN RANDUACIRECAMATAN ARGOMULYOOTA SALATIGA

0 4 97

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DUSUN WULUH DALAM PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

0 0 8

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KERAJINAN TEMPURUNG KELAPA OLEH KELOMPOK USAHA KERAJINAN PAGUYUBAN KRAJAN DI DUSUN KRAJAN DESA SIDOMULYO LAMPUNG SELATAN - Raden Intan Repository

0 2 11