68
3.
Struktur Organisasi Kerajinan Tangan Rumput Aji
a. Struktur organisasi Kerajinan Tangan Rumput Aji
Gambar 2.
Gambar 2. Struktur Kerajinan Tangan Rumput Aji
Sumber: Arsip Kerajinan Tangan Rumput Aji
4. Kegiatan kerajinan tangan Rumput Aji
Adapun kegiatan kerajinan tangan Rumput Aji adalah sebagai berikut: a.
Merendam daun pandan Kegiatan ini adalah tahap awal dalam proses pembuatan
kerajinan tangan. Pada kegiatan ini bertujuan agar kotoran-kotoran yang menempel bisa terangkat dan duri-duri kecil yang masih
menempel bisa lepas dengan mudah. Kegiatan merendam daun pandan ini dibutuhkan waktu dua sampai tiga jam.
SEKERTARIS PARTINAH
KETUA TUMIJO
BENDAHARA SUGIYANTO
SEKSI PRODUKSI RINA
SEKSI PEMASARAN
SRI SEKSI
KEANGGOTAAN TRI
69
b. Menjemur daun pandan
Pada kegiatan ini adalah menjemur daun pandan, tujuan pada kegiatan ini adalah agar serat alam daun pandan tersebut
menjadi lemas tidak kaku dan pada saat proses penganyaman mudah dibentuk sesuai dengan desain. Daun pandan tersebut
dijemur di bawah terik sinar matahari, jika cuacanya bagus kegiatan menjemur daun pandan ini sehari sudah cukup. Tetapi jika
cuaca buruk perlu dua atau tiga hari agar daun pandan tersebut bisa kering merata dan tidak jamuran.
c. Membuat Tampar
Kegiatan ketiga ini membuat tampar, setelah proses menjemur dan merendam daun pandan para pengerajin membuat
tampar. Kegiatan tampar ini memerlukan dua tahap agar potongan- potongan daun pandan kering dapat menjadi tampar siap anyam.
Tahap pertama atau biasa disebut proses leles pilin yaitu menyatukan beberapa helai belahan daun pandan kering dengan
cara dipelintir dan disambung. Tahap kedua atau bisa disebut proses ecrik pintal yaitu menyatukan dua gulungan tampar
setengah jadi tersebut hasil dari proses pilin sebelumnya menjadi tampar. Jadi proses ini dilakukan dalam posisi berdiri sambil
berjalan mundur perlahan. Kegiatan ini rata-rata dilakukan dirumah masing-masing pengrajin.
70
d. Memberi Warna Tampar
Kegiatan keempat ini adalah pemberian warna tampar agar lebih terlihat bagus dan menarik. Pemberian warna tampar sesuai
yang diinginkan oleh pemesan. Proses pemberian warna ini dengan cara merebus tampar selama dua jam hingga berubah warna,
setelah direbus lalu dijemur kembali agar warna bisa mengering dan merata. Dalam pemberian warna ini tidak memakai bahan
kimia karena nantinya akan berdampak tidak baik untuk lingkungan maupun kesehatan.
e. Desain Tampar
Kegiatan kelima ini adalah mendesain atau mebuat model setelah tampar selesai dibuat. Sebelumnya para pengrajin telah
menyetorkan tamparnya ke sekretariat, karena tidak semua pengrajin bisa mendesain tampar tersebut menjadi sebuah barang.
Jadi pengrajin yang ikut mendesain hanya sedikit selain itu juga pengelola juga ikut membuat desain dan modelnya.
f. Memberi Lem
Tahap akhir adalah kegiatan memberi lem pada tampar yang sudah didesain dan dibentuk menjadi sebuah barang.
Kegiatan memberi lem bertujuan untuk merekatkan tampar agar bisa menyatu dan tahan lama. Setelah pemberian lem barang-
barang tersebut lalu dijemur agar lem bisa kering dan tidak lengket.
71
5. Sasaran Kerajinan Tangan Rumput Aji