86
lainnya yang
menjadikan masyarakat
mampu menjaga
eksistensinya sebagai sentra Desa kerajinan tangan serat alam. Sehingga dalam upaya pemberdayaan dan pembinaan berjalan
dengan optimal.
b. Faktor Penghambat
Dalam proses kegiatan kerajinan tangan Rumput Aji tidak hanya memiliki faktor-faktor pendukung melainkan terdapat pula
beberapa faktor penghambat yang menjadikan kurang maksimal dan tidak berjalan sesuai tujuan. Hal tersebut yang di ungkapkan oleh
“RA” sebagai pengelola kerajinan tangan Rumput Aji yang
mengungkapkan bahwa: “faktor penghambat pada saat pemasaran pas pameran
terkadang kita bingung jika tidak ada modal karna pameran butuh biaya banyak dari mulai transportasi dan nyewa tempat
nya” CL:6 Di perkuat oleh “DK” sebagai pengrajin kerajinan tangan
Rumput Aji menyatakan: “kalo hambatannya bahan baku yang sulit mba karena
semakin banyak pengusaha pengrajin serat alam jadi lebih banyak permintaan daripada yang menanam, jadi kalau
daun pandannya tidak datang kita ga ada kerjaan”CL:5. Sementara itu pengrajin kerajinan tangan Rumput Aji “SP”
mengungkapkan bahwa: “hambatannya kalo kita memasarkan barang produksi lewat
internet kita ga ngerti internet jadi agak sulit. Jadi kita kalo pemasaran atau punya model baru langsung datang ke
perusahaan atau langganan biasanya”CL:7
87
Selain itu juga “YO” sebagai pengrajin kerajinan tangan Rumput Aji mengungkapkan bahwa:
“Hambatannya yaitu pada saat pemasaran misalnya target permintaan sudah rampung tapi dari perusahaan pemesan
minta di tambahkan sehingga yang tadinya mau mengerjakan pesenan yang lain jadi terhambat karena ada
pesanan mendadak. Mau ngga mau kita harus ngerjain
karna tidak ingin mengecewakan pelanggan”CL:4. Dari beberapa faktor di atas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa dalam menjalankan suatu usaha pada pemberdayan masyarakat memiliki berbagai faktor penghambat yang sering menghambat
kegiatan tersebut. Adapun faktor penghambat yang menjadi penghalang bagi proses pemberdayaan diantaranya yaitu:
1. Kesulitan bahan baku daun pandan
Bahan baku merupakan faktor utama dalam berjalannya pembuatan barang produksi kerajinan tangan Rumput Aji. Seiring berkembangnya
waktu pengusaha-pengusaha serat alam makin banyak yang berminat maka dari itu pemesanan daun pandan semakin meningkat dan tidak
seimbang dengan yang menanam daun pandan tersebut. Sehingga jika banyak pemesanan atau permintaan daun pandan jadi sulit didapatkan,
selain dari banyaknya pemesanan faktor cuaca juga ikut mempengaruhi karena cuaca yang tidak menentu menghambat
pertumbuhan daun pamdan tersebut.
88
2. Pemasaran
Faktor penghambat
berikutnya adalah
pemasaran, seiring
berkembangnya zaman sekarang pemasaran dengan menggunakan internet. Tetapi dari pengelola dan pengrajin masih ada yang belum
mengerti tentang internet jadi masih meminta bantuan dari masyarakat sekitar yang mengerti tentang pemasaran melalui internet. Dalam hal
ini menjadi hambatan karena kurangnya pengetahuan mengenai dunia internet.
3. Keterbatasan modal
Modal merupakan tumpuan suatu usaha, hambatan pada kerajinan tangan Rumput Aji ini adalah modal karena pada saat pemesanan
melonjak pastinya harus memiliki modal yang banyak, dan waktu pemasaran pameran bisa sampai luar negri butuh biaya untuk
transportasi dan sewa tempat jadi keterbatasan modal merupakan menjadi penghambat dalam proses pemasaran dan pesanan jika
melonjak. Secara keseluruhan pada pemberdayan masyarakat melalui
usaha kerajinan tangan Rumput Aji pada dasar berasal dari beberapa faktor internal, yaitu kemampuan dari pribadi masing-masing sumber
daya manusia yang tergabung dalam kepengurusan maupun pengrajin kerajinan tangan Rumput Aji. Sehingga pengelola atau pengrajin yang
eksis harus mampu menyiasati beberapa faktor yang menjadi penghambat tersebut. Selain itu juga hambatan yang berasal dari alam
89
bisa di cari jalan keluarnya dengan menggunakan alat buatan dengan tekhnik modern dan tidak lagi tergantung oleh alam yang sekarang ini
tidak bisa di prediksi lagi.
C. Pembahasan