15
BAB III PERENCANAAN PERANCANGAN ALAT
3.1 Diagram Blok Sistem
a. Sub- blok Output Visual
b. Sub-blok Rangkaian MP3
SPI KEYPAD
4x4 ATmega8535
LCD
Push Button MP3
Player Speaker
KEYPAD 4x4
ATmega8535 LCD
Push Button Microcontroller
Speaker SD Card
Audio Decoder
DA Converte
r
16
3.2 Flowchart Alat
START
KEYPAD Mikrokontroller
LCD
Tulis Lagi ?
END PILIHAN
VISUAL AUDIO
TENTUKAN ALAMAT
MP3
SPEAKER YA
TIDAK Putar
REKAMAN ? Ya
Tidak
Gambar-6a FlowChart AVCOM
3.3 Alat dan Komponen
Tabel-4 Alat dan Komponen yang digunakan
No Komponen yang digunakan
Spesifikasi Qyt unit
1 Atmega8535
1 2
Keypad 4x4
1 3
LCD 16x2
1 4
LED 5mm
2 5
Resistor 330
1 6
Potensiometer 25k
1 7
Speaker 4
Ω 1
8 Baterai
9V 1
9 Socket Baterai
9V 1
10 Push Button
3 11
Switch ONOFF
1 12
Socket IC Atmega8535 40 pin
1 13
Header 8x2
1 14
Header 2x2
1 15
Header 6x2
1 16
MP3 Player 1
17
3.4 Skematik
Skematik ini dibuat dengan software Altium Designer Winter 09
Gambar-6b Schematic AVCOM -
Sub-blok MP3 Kami menggunakan MP3 yang siap Pakai dengan rangkaian sebagai berikut :
Gambar-6c Bentuk Fisik dan Rangkaian MP3
18
3.5 Desain PCB
Layout PCB ini dibuat dengan software Altium Designer Winter 09
Gambar-6d Layout PCB AVCOM
3.6 Perancangan Mekanik
Gambar-6e Desain Mekanik
19
3.7 Prinsip kerja rangkaian
a.
Blok Output Visual
Pada bagian blok output visual prinsip kerjanya yaitu dengan memanfaatkan keypad 4x4 sebagai input yang kemudian akan diproses oleh mikrokontroller
ATmega8535 yang sebelumnya telah diprogram dan dikeluarkan ke LCD.
Gambar-7a Konfigurasi Keypad 4x4
Pada alat ini digunakan Metode scanning keypad yaitu mendeteksi hubungan pin baris dan kolom karena tombol ditekan, secara berurutan, bergantian dan satu-
persatu. Setiap pin baris dan pin kolom tidak terhubung satu sama lain. Saklar-saklar atau tombol tersebut jika ditekan akan menyebabkan pin baris dan pin kolom
terhubung. Ketika Sw1 di tekan maka Sw1 akan menghubungkan baris 1 dengan kolom 1, ketika Sw3 ditekan maka Sw3 menghubungkan baris 1 dengan kolom 3,
ketika Sw12 ditekan maka Sw12 menghubungkan baris 3 dengan kolom 4, dan sebagainya. Oleh sebab itu mikrokontroller harus mendeteksi terhubungnya pin baris
dan pin kolom tersebut satu persatu agar tidak terjadi kesalahan pembacaan data yang selanjutnya didefiniskan sebagai suatu karakter. Untuk mencegah terjadinya
kesalahan maka salah satu harus dijadikan output dan lainnnya dijadikan input yaitu kolom menjadi output dan baris menjadi input.
b. Blok Output Audio