Lama Tetas TINJAUAN PUSTAKA A.
keadaan lembek disebabkan oleh sanitasi inkubasi kurang baik, suhu mesin tetas terlalu rendah, kelembapan mesin tetas terlalu tinggi. Kategori kedua yaitu DOC
yang menetas dalam keadaan kering disebabkan oleh telur terlalu dini diinkubasi, kelembapan mesin tetas terlalu rendah, DOC terlalu lama berada dalam inkubasi
setelah menetas. Ketiga pusar basah dan tidak menutup secara sempurna. Hal ini disebabkan oleh kualitas ransum untuk induk kurang sempurna, suhu mesin tetas
rendah atau sering berubah –ubah, kelembapan mesin tetas terlalu tinggi, dan
kelembapan mesin tetas setelah DOC menetas tidak diturunkan.
Menurut Kurtini dan Riyanti 2014, tinggi rendahnya saleable pada hasil penetasan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu manajemen
penetasan suhu, kelembapan, turning dan perlakuan yang kasar pada DOD.
Kualitas telur juga turut memengaruhi besarnya persentase saleable DOD. Menurut Etches 1996, kualitas telur tetas diantaranya yaitu berat telur, tebal
kerabang, haugh unit, dan berat kuning telur. Kuning telur berperan sebagai penyediaan sumber makanan selama perkembangan embrio dan awal kehidupan
anak itik. Anak itik yang memiliki berat badan awal lebih tinggi dengan kerangka tubuh yang kuat dan kondisi tubuh yang baik maka akan tumbuh lebih cepat dan
memiliki daya hidup yang lebih tinggi yang ditandai dengan rendahnya mortalitas Austic dan Nesheim, 1990.