dengan Bapak Mahmud P dan Laura Elisabeth, S. Pd pada kamis 7 april 2011 nasabah Bank BRI cabang Ungaran.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di
atas
, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Ada kesenjangan antara teori dengan fakta dilapangan tentang
prosedur pembukaan rahasia bank berdasarkan permintaan ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang telah meninggal dunia.
2. Ketidaktahuan masyarakat akan prosedur pembukaan rahasia bank
berdasarkan permintaan ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang telah meninggal dunia.
3. Ada syarat dan ketentuan yang diajukan bank dalam pembukaan
rahasia bank.
1.2 Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka perlu kiranya masalah yang akan diteliti harus dibatasi,
pembatasan masalah dalam penelitian ditujukan agar permasalahan tidak terlalu luas sehingga dapat lebih fokus dalam pelaksanaan dan
pembahasannya. Dalam penelitian ini, permasalahan dibatasi pada syarat dan
ketentuan yang diajukan bank dalam pembukaan rahasia bank berdasarkan permintaan ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang telah
meninggal dunia di bank BRI cabang Ungaran.
1.3 Perumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah prosedur pembukaaan rahasia bank berdasarkan
permintaan ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang telah meninggal dunia di BRI cabang Ungaran?
2. Bagaimanakah persyaratan dan ketentuan dalam pembukaan rahasia
bank berdasarkan permintaan ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang telah meninggal dunia di BRI cabang Ungaran?
1.4 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui prosedur pembukaan rahasia bank berdasarkan
permintaan ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang telah meninggal dunia.
2. Mengetahui syarat dan ketentuan apa saja dalam pembukaan rahasia
bank berdasarkan permintaan ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang telah meninggal dunia.
1.5 Manfaat penelitian