Perlindungan Hukum Terhadap Ahli Waris dari Pekerja PT Doosan Jaya Sukabumi yang Meninggal Dunia Dihubungkan dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PT DOOSAN JAYA
SUKABUMI YANG MENINGGAL DUNIA DIHUBUNGKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN
RESTI TRISNAWATI EKA PRATIWI
110110110110061
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi yang pesat secara teoretis akan diikuti oleh
perubahan ekonomi baik secara mikro maupun makro, dimana peran
sektor industri dan jasa akan semakin berkembang. Terjadinya
perubahan struktur tersebut dicerminkan dengan penyerapan tenaga
kerja pada sektor formal, namun kenyataan yang dihadapi di Indonesia
pada akhir-akhir ini yaitu masih rendahnya perlindungan hukum bagi
pekerja untuk mendapatkan hak-hak normatif. Tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui perlindungan
hukum bagi ahli waris dari pekerja PT Doosan Jaya Sukabumi yang
berakhir masa kerjanya akibat meninggal dunia dan untuk mengetahui
hak ahli waris tersebut.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan metode pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Tahap penelitian
dilakukan dengan dua tahap berupa penelitian kepustakaan dalam
memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh
data primer sebagai data tambahan yang dibutuhkan dengan
menhubungkan sumber-sumber yang dianggap kompeten di bidang
ketenagakerjaan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
secara kualitatif normatif dalam menganalisis permasalahan dengan
tidak menggunakan rumus-rumus statistik.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlindungan hukum
bagi ahli waris dari pekerja PT Doosan Jaya Sukabumi yang berakhir
masa kerjanya akibat meninggal dunia tidak sesuai dengan UndangUndang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta hak yang
seharusnya diterima oleh ahli waris dari pekerja PT Doosan Jaya
Sukabumi yaitu berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja,
dan uang penggantian hak yang besar perhitungannya sesuai dengan
Pasal 166 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003.
iv
SUKABUMI YANG MENINGGAL DUNIA DIHUBUNGKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN
RESTI TRISNAWATI EKA PRATIWI
110110110110061
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi yang pesat secara teoretis akan diikuti oleh
perubahan ekonomi baik secara mikro maupun makro, dimana peran
sektor industri dan jasa akan semakin berkembang. Terjadinya
perubahan struktur tersebut dicerminkan dengan penyerapan tenaga
kerja pada sektor formal, namun kenyataan yang dihadapi di Indonesia
pada akhir-akhir ini yaitu masih rendahnya perlindungan hukum bagi
pekerja untuk mendapatkan hak-hak normatif. Tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui perlindungan
hukum bagi ahli waris dari pekerja PT Doosan Jaya Sukabumi yang
berakhir masa kerjanya akibat meninggal dunia dan untuk mengetahui
hak ahli waris tersebut.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan metode pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Tahap penelitian
dilakukan dengan dua tahap berupa penelitian kepustakaan dalam
memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh
data primer sebagai data tambahan yang dibutuhkan dengan
menhubungkan sumber-sumber yang dianggap kompeten di bidang
ketenagakerjaan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
secara kualitatif normatif dalam menganalisis permasalahan dengan
tidak menggunakan rumus-rumus statistik.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlindungan hukum
bagi ahli waris dari pekerja PT Doosan Jaya Sukabumi yang berakhir
masa kerjanya akibat meninggal dunia tidak sesuai dengan UndangUndang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta hak yang
seharusnya diterima oleh ahli waris dari pekerja PT Doosan Jaya
Sukabumi yaitu berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja,
dan uang penggantian hak yang besar perhitungannya sesuai dengan
Pasal 166 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003.
iv