EFEK EKSTRAK PETAI (Parkia speciosa) TERHADAP PERTUMBUHAN KOLONI BAKTERI Escherichia coli SECARA IN VITRO

EFEK EKSTRAK PETAI (Parkia speciosa) TERHADAP PERTUMBUHAN
KOLONI BAKTERI Escherichia coli SECARA IN VITRO

OLEH:
FAQIH ISTIQOMAH
08020096

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

HASIL PENELITIAN

EFEK EKSTRAK PETAI (Parkia speciosa) TERHADAP PERTUMBUHAN
KOLONI BAKTERI Escherichia coli SECARA IN VITRO

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:
FAQIH ISTIQOMAH
08020096

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

i

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal: 20 April 2012


Pembimbing 1

dr. Irma Suswati, M.Kes
Pembimbing II

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes

ii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Faqih Istiqomah
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada Tanggal 20 April 2012


Tim Penguji

dr. Irma Suswati, M.Kes.

Ketua

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS

Anggota

dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes.

Anggota

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis mendapat kesempatan mendapat pendidikan di
Fakultas Kedokteran serta dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir dengan judul
“Efek Ekstrak Petai (Parkia speciosa) Terhadap Pertumbuhan Koloni Bakteri
Escherichia coli Secara In Vitro”.
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1). Penulisan Karya Tulis Akhir ini tidak
lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang dan selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu, membimbing, memberi banyak masukan serta memberi
dukungan dalam penyelesaian Karya Tulis Akhir ini.
2. dr. Meddy Setyawan, Sp.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran.
4. dr. Iwan Sys, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran.
5. dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS selaku dosen
pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, membimbing,
mengarahkan serta mendukung dalam penyelesaian Karya Tulis Akhir ini.

iv


6. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes. selaku penguji yang telah
memberikan saran, membimbing dan meluangkan waktu sehingga karya tulis
akhir ini menjadi lebih baik
7. dr. Rahayu, Sp.S, selaku dosen wali yang telah banyak memberi masukan
dalam bidang akademik.
8. Segenap Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas segala ilmu yang telah diberikan.
9. Segenap tim Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
10. Segenap tim Laboratorium Skill dan TU Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
11. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
mulai awal hingga selesai Karya Tulis Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Akhir ini masih jauh
dari sempurna. Penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat
membangun. Semoga Karya Tulis Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membaca khususnya dalam bidang kesehatan.
Malang, April 2012


Penulis

v

UCAPAN TERIMAKASIH

Syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis mendapat kesempatan mendapat pendidikan di
Fakultas Kedokteran serta dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir dengan judul
“Efek Ekstrak Petai (Parkia speciosa) Terhadap Pertumbuhan Koloni Bakteri
Escherichia coli Secara In Vitro”.
Penulisan Karya Tulis Akhir ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Syukur untuk orang tua saya tercinta Sunarto dan Sukatmi serta adik-adik
saya Faqih Shintani Y., Faqih Abdillah Fauzian.A., Faqih Arifatu N., dan
kakak-kakak saya Palupi tegowati dan Mbak Tutik yang dengan sabar
menghadapi keluhan-keluhan, banyak mendukung, membantu, dan
mendo’akan tiada henti. Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro. Semoga
diberi ganti oleh Allah yang banyak dan barokah.
2. Terima kasih untuk persaudaraan dalam FK’08 UMM khususnya Ika Ayu,

Yusnia Wardani, Caesar Ensang T., yang telah memberi dukungan dan
membantu dalam pembelajaran maupun dalam penyelesaian Karya Tulis
Akhir ini.
3. Haifa Taufik, Resa Putra A.P, Rindha Dwi, Aqita, yang telah
meminjamkan buku mikrobiologi, membantu mencari jurnal,
membantu memperbaiki penulisan.

vi

dan

4. Terimakasih Untuk teman-teman yang telah membantu untuk belajar
persiapan ujian proposal dan kompre Ritma, Rahmi, Caesar, Putri Nastiti.
5. Teman-teman Klaseman dan Salsabila yang telah banyak mengajarkan
untuk selalu khusnudzon billah, menasehati, memotivasi dan bertukar
pikiran tentang segala hal. Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro.
6. Terimakasih Untuk Mbak Inung FK’07 yang telah membantu membuat
judul untuk Karya Tulis Akhir ini dan Ninik Irawati Unair yang telah
membantu


mencarikan

jurnal

meskipun

lumayan

sulit

juga

menemukannya.
7. Teman-Teman Lab.Skill FK-UMM dan BEM-UMM yang telah membantu
mengajarkan cara bersosialisasi dengan orang-orang baru dan dunia baru.
8. Dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung ikut
berpartisipasi dalam kehidupan saya. Alhamdulilah Jaza Kumullohu
Khoiro semoga Allah memberi ganti yang lebih bermanfaat dan lebih
barokah.


Malang, April 2012

Penulis

vii

ABSTRAK
Istiqomah, Faqih. 2012. Efek Ekstrak Petai (Parkia speciosa) Terhadap
Pertumbuhan Koloni Bakteri Escherichia coli Secara In Vitro.
Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (1) Irma Suswati* (2) Mochamad Aleq Sander**
Latar Belakang: Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang
membantu dalam proses pencernaan makanan namun dapat
menjadi patogen yang berbahaya. Escherichia coli dilaporkan
telah mengalami resistensi terhadap antibiotik. Petai (Parkia
speciosa) diduga memiliki kandungan antimikroba.
Tujuan:
Mengetahui efek ekstrak petai (Parkia speciosa) terhadap
pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli secara in vitro.

Metode:
True experimental post test only control group design.
Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random
sampling dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji
Korelasi Spearman.
Hasil:
Ekstrak Petai (Parkia speciosa) memiliki efek terhadap
pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli dengan kadar bunuh
minimal (KBM) pada konsentrasi 50%.
Kesimpulan: Ekstrak petai memiliki efek terhadap pertumbuhan koloni bakteri
Escherichia coli.
Kata Kunci: Ekstrak petai, Escherichia coli.

viii

ABSTRACT
Istiqomah, Faqih. 2012. The In Vitro Effect of Petai (Parkia speciosa) Extract to
the Growth of Escherichia coli Bacteria. Undergraduate Thesis.
Faculty of Medicine. Muhammadiyah University of Malang.
Advisers : (1) Irma Suswati* (2) Mochamad Aleq Sander**

Background: Escherichia coli is gram negative bacteria that is involved in food
digestion process, however it can also turn into dangerous
pathogen. Escherichia coli has been reported resistant to
antibiotics. Petai (Parkia speciosa) is considered containing
antimicrobial substance.
Objective: Discovered the in vitro effect of Petai (Parkia speciosa) extract to
the growth of Escherichia coli bacteria.
Method:
True experimental post test only control group design. Sample was
taken using simple random sampling by performing Kruskal Wallis
and Spearman Correlation tests.
Result:
Petai (Parkia speciosa) extract had effect to the growth of
Escherichia coli with minimum bactericidal concentration (MBC)
at the 50% concentration.
Conclusion: Petai (Parkia speciosa) extract had effect to the growth of
Escherichia coli bacteria.
Keywords: Petai extract, Escherichia coli.

ix

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................

ii

LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................ vi
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................ ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................

x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN.... ................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................

3

1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................

3

1.3.1 Tujuan umum...................................................................... ....

3

1.3.2 Tujuan khusus.................................................................... .....

3

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................

3

1.4.1 Manfaat klinis...................................................................... ....

3

1.4.2 Manfaat akademik............................................................... ....

4

1.4.3 Manfaat masyarakat............................................................. ...

4

x

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Escherichia coli ...............................................................................

5

2.1.1 Taksonomi ..............................................................................

5

2.1.2 Morfologi ................................................................................

6

2.1.3 Struktur antigen ....................................................................... 10
2.1.4 Faktor virulensi ...................................................................... 11
2.1.5 Patogenesis dan gambaran klinis............................................. 12
2.2 Petai (Parkia speciosa)..................................................................... 15
2.2.1 Taksonomi ............................................................................... 15
2.2.2 Morfologi tanaman petai ......................................................... 15
2.2.3 Sarat tumbuh ........................................................................... 17
2.2.4 Kandungan nutrisi ................................................................... 18
2.2.5 Kandungan kimia .................................................................... 19
2.3 Antimikroba ..................................................................................... 23
2.3.1 Definisi .................................................................................... 23
2.3.2 Mekanisme kerja Antimikroba ................................................ 23
2.3.3 Penentuan kepekaan Antimikroba........................................... 25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................. 26
3.2 Hipotesis ........................................................................................... 28
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian .............................................................................. 29
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 29
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 29

xi

4.3.1 Populasi................................................................................... 29
4.3.2 Sampel .................................................................................... 29
4.3.3 Estimasi jumlah pengulangan ................................................. 29
4.4 Jenis Variabel ................................................................................... 30
4.4.1 Variabel bebas ........................................................................ 30
4.4.2 Variabel tergantung ................................................................ 30
4.5 Definisi Operasional ......................................................................... 30
4.6 Instrument Penelitian........................................................................ 31
4.5.1 Alat dan bahan identifikasi bakteri ......................................... 31
4.5.2 Alat dan bahan pembuatan ekstrak petai ................................ 31
4.5.3 Alat dan bahan uji kepekaan ekstrak petai .............................. 32
4.7 Prosedur Penelitian ........................................................................... 33
4.7.1 Sterilisasi alat .......................................................................... 33
4.7.2 Prosedur identifikasi bakteri.................................................... 33
4.7.3 Pembuatan medium Mc.Conkey agar ..................................... 34
4.7.4 Pembuatan medium nutrien cair... ........................................... 34
4.7.5 Pembuatan perbenihan cair bakteri ......................................... 35
4.7.6 Prosedur pembuatan ekstrak petai ........................................... 35
4.7.7 Identifikasi bakteri Escherichia coli ....................................... 36
4.7.8 Uji kepekaan ekstrak petai terhadap bakteri
Escherichia coli ...................................................................... 37
4.8 Diagram Alur Penelitian.................................................................... 39
4.9 Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 39
4.10 Analisis Data ................................................................................... 40

xii

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Hasil Penelitian .................................................................................41
5.1.1 Uji antibakteri..........................................................................41
5.2 Analisis Data .....................................................................................43
5.2.1 One way ANOVA ...................................................................43
5.2.2 Uji korelasi pearson .................................................................44
BAB 6 PEMBAHASAN .....................................................................................45
BAB 7 KESIMPULAN
7.1 Kesimpulan........................................................................................50
7.2 Saran ..................................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................51

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Faktor Virulensi Escherichia coli ......................................................... 12
Tabel 2.2 Nilai Nutrisi Petai.................................................................................. 19
Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Jumlah Koloni Bakteri Escherichia coli ................. 41

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman
2.1 Escherichia coli ............................................................................................... 7
2.2 Petai ................................................................................................................. 16
2.3 Struktur Kimia Cyclic Polysulphida ............................................................... 20
2.4 Struktur Kimia Flavonoid ............................................................................... 21
2.5 Struktur Kimia Polifenol ................................................................................. 22
2.6 Struktur Kimia Saponin .................................................................................. 23
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................................ 26
4.1 Konsentrasi Awal Ekstrak Petai Dan Nutrient Broth ...................................... 37
4.2 Pencampuran Ekstrak Petai Dan Nutrient Broth............................................. 37
4.3 Pembagian Konsentrasi Ekstrak Petai ............................................................. 37
4.4 Konsentrasi Awal Ekstrak Petai ...................................................................... 38
4.5 Konsentrasi Akhir Tabung .............................................................................. 38
4.6 Diagram Alur Penelitian................................................................................. 39
5.1 Grafik Pertumbuhan Koloni Bakteri Escherichia coli .................................... 42

xv

DAFTAR SINGKATAN

AMRIN

: Antimicrobial Resistance in Indonesia

ANOVA

: Analysis Of Variance

CM

: Centimeter

DKBM

: Daftar Komposisi Bahan Makanan

DNA

: Deoxiribonucleic Acid

DPL

: Diatas Permukaan Laut

E.COLI

: Escherichia coli

EAEC

: Enteroaggregative Escherichia coli

EHEC

: Enterohemorrhagic Escherichia coli

EIEC

: Enteroinvasif Escherichia coli

EPEC

: Enteropatogenic Escherichia coli

ETEC

: Enterotoxigenic Escherichia coli

HUS

: Hemolitic Uremic Syndrome

IgG

: Imunoglobulin G

ISK

: Infeksi Saluran Kemih

IUPAC

: International Union of Pure Applied Chemistry

KBM

: Kadar Bunuh Minimal

KHM

: Kadar Hambat Minimal

LD

: Lethal Dose

LPS

: Lipopolisakarida

LT

: Labile Enterotoxin

xvi

M

: Meter

MG

: Miligram

ML

: Mililiter

mRNA

: Messenger Ribonucleic Acid

RNA

: Ribonucleic Acid

RS

: Rumah Sakit

RSU

: Rumah Sakit Umum

S.FLEXNERI : Shigella flexneri
SI

: Satuan Indeks

SLT

: Shigella Like Toxin

ST

: Stable Toxin

WHO

: World Health Organization

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Gambar Pertumbuhan Koloni Bakteri Escherichia coli .................... 54
Lampiran 2 Gambar Pewarnaan Gram Dan Uji Biokimia .................................... 55
Lampiran 3 Analisis Deskriptif ............................................................................. 56
Lampiran 4 Uji Normalitas Saphiro Wilk dan Uji Transformasi Data ................. 57
Lampiran 5 Uji Kruskal Wallis ............................................................................. 58
Lampiran 6 Uji Mann Whitney ............................................................................. 59
Lampiran 7 Uji Korelasi Spearman....................................................................... 71

xviii

DAFTAR PUSTAKA
Amaranath B, 2004, Thesis: A Study On Antioxidant Nature Of Petai (Parkia
Speciosa),
viewed
3
November
2011,
available
from
.
Azmi S, 2004, Infeksi Saluran Kemih, viewed 11 Februari 2011. Available from
.
Daftar Komposisi Bahan Makanan, 2010, viewed 15 Februari 2011, available
.
Dahlan S, 2009, Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan, Salemba Medika,
Jakarta.
Dzen S, 2003, Bakteriologi Medik, Banyumedia Publishing, Malang.
Foo PYL, Lee C.Y, 2010, Preparation Of Activated Carbon From Parkia
Speciosa Pod By Chemical Activation, viewed 11 November, available
from .
Gan CY, 2010, Physico-chemical Properties Of Alcohol Precipitate Peptin Like
Polisacarides From Parkia Speciosa Pod, viewed 11 November 2011
available from .
Gladwin M, 2000, Clinical Microbiology Made Radiculously Simple Edition 2,
Med Master.Inc, Miami.
Hatta S, 2008, Budidaya Petai Dan Aspek Ekonominya, Kanisius, Yogyakarta.
Heldreth B, 2004, Microbiological Properties And Modes Of Action Of
Organosulfur Based Anti Infectives, viewed 15 Februari 2011, available
from .
Hendrawanto, 2006, Resistensi Bakteri, viewed 22 Januari 2011, available from
.
International Union And Pure Applied Chemistry, 2011, viewed 11 Maret 2011,
avilable from .
Jawetz, Melnick, Adelberg, 2008, Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, &
Adelberg, Ed.23, EGC, Jakarta.
Kaiser G, 2009, Gram Staining Of Escherichia coli, viewed 11 Juni 2011, avilable
from .

xix

Karou, Ali, Antonella, et al, 2005, Antibacterial Activity Of Alkaloids From Sida
Acuta, viewed 10 Mei 2011, available from .
Kenneath, 2008, Pathogenic E.coli, viewed 12 Februari 2011, available from
.
Mangestuti, 2010, Petai Buah Kaya Manfaat, viewed 10 Februari 2011, available
from http://www.sarihusada.org/966.
Musa N, 2008, Potential Of Edible Plants As Remedies Of Systemic Bacterial
Disease Infection In Cultured Fish, viewed 17 Februari 2011, available
from .
Naim R, 2003, Antibiotik Dan Resistensi Mikroba, viewed 12 Februari 2011,
Available from .
Noer IS, 2006, Bioaktivitas Ulva Reticulata Forsskal. Jurnal Biotika Vol.5 No.1
pp.45-60.
Orwa, 2009, Parkia Speciosa, viewed 11 November 2011, Available from
.
Osman, 2000, A Study Antioxidant Nature Of Petai (Parkia speciosa), viewed11
Februari 2011, Available from .
Pelczar, Michael, Dan Chan, 2008, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Penerbit
Universitas Indonesia, Jakarta.
Peterson, 2010, Ubiquitous plant-associated gamma proteobacteria, viewed 3
Maret 2011, available from .
Ratnawati DN, 2011, Daya Antibakteri Tumbuhan Majapahit (Crescentia cujete
L.), viewed5 November 2011, Available from .
Renaldi R, 2008, Skripsi: Efek Air Perasan Bawang Putih (Allium Sativum Linn)
Terhadap pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli, Universitas
Muhammadiyah Malang.
Sastroasmoro I, 2008, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Sagung Seto,
Jakarta.
Singh, 2005, polyphenol oxidases are enzimes that catalize the oxidation , viewed
7 Maret 2011, available from .

xx

Siwi, 2011, Antimicrobial Resistance, viewed 5 Februari 2011, available from
.
Sukandar E, 2006, Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Dewasa, Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam FKUI, Jakarta.
Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, PT. Rineka, Jakarta.
Susanti A, 2008, Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica
less) Terhadap Bakteri Escherichia coli secara in vitro, Jurnal Universitas
Airlangga Vol.1 No.1, pp 22-24.
Sutedjo B, 2004, Skripsi: Pola Sensitivitas Dan Resistensi Bakteri Terhadap
Antibiotik, Universitas Muhammadiyah Malang.
Tjitrosoepomo, Gembong, 2002, Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.
Todar K, 2006, Pathogen Escherichia coli, viewed 11 Februari 2011, Available
from .
Todar K, 2008, Pathogenic E.coli, viewed 16 Februari 2011, Available from
.
Trease And Evans, 2002, phitochemical screening and in vitro antimicrobial,
viewed 5 Februari 2011, available from .
Waluyo L, 2007, Mikrobiologi Umum, UMM Press, Malang.
Widiarti R, 2002, Petai Sebagai Bahan Pangan Ditinjau Dari Kesehatan Dan
Islam, viewed 15 Februari 2011, Available from .

xxi

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Escherichia coli termasuk bakteri gram negatif berbentuk batang yang hidup
dalam usus manusia. Escherichia coli dalam jumlah besar membantu dalam
proses pencernaan makanan dan melindungi dari bakteri patogen. Akan tetapi,
pada strain baru Escherichia coli merupakan patogen berbahaya yang dapat
menyebabkan penyakit diare dan sindrom diare lanjutan serta hemolitic uremic
syndrome (Kenneath, 2008).
Sebagai

patogen,

Escherichia

coli

dikenal

dengan

kemampuannya

menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan usus. Kini dikenal lima kelas
dari Escherichia coli yang menyebabkan diare, yaitu: Enterotoxigenic Escherichia
coli (ETEC), Enteroinvasif Escherichia coli (EIEC), Enterohemorrhagic
Escherichia coli (EHEC), Enteropatogenic Escherichia coli (EPEC), dan
Enteroaggregative Escherichia coli (EAEC) (Todar, 2006).
Hasil penelitian di RS Persahabatan Jakarta Timur (2003-2004) pada 123
pasien dewasa penderita diare akut, didapatkan Escherichia coli menempati
urutan pertama yang menyebabkan 38,29% kasus atau 67 penderita, sedangkan
Vibrio cholerae 18,29%, Aeromonas sp

14,29%, S. flexneri 6,29%, dan

Salmonella sp 5,71% kasus (Hendrawanto, 2006).
Penanganan diare selain pemberian cairan, salah satunya dengan pemberian
anti bakteri. Meskipun anti bakteri telah memberikan kontribusi yang efektif dan
positif terhadap kontrol infeksi Escherichia coli, sejalan dengan perkembangan

1

2

dan penggunaannya, banyak bukti atau laporan yang menyatakan bahwa bakteri
ini menunjukkan resistensi terhadap beberapa anti bakteri seperti penisilin,
kloksasilin, eritromisin, klindamisin, dan fusidin (Naim, 2003).
Pada tahun 2001, World Health Organization (WHO) menyampaikan
keprihatinan yang tinggi terhadap perkembangan bakteri resisten. Hasil penelitian
AMRIN-Study terbukti bahwa dari 2.494 individu tersebar di seluruh Indonesia,
43 % Escherichia coli resisten terhadap berbagai jenis antibiotik. Diantaranya
kebal terhadap ampisilin (34 %), kotrimoksazol (29 %), dan kloramfenikol (25 %)
(Siwi, 2011). Hasil penelitian Bambang Sutedjo di RS Syaiful Anwar pada tahun
2004, membuktikan bahwa telah terjadi peningkatan resistensi mikroorganisme
Escherichia coli terhadap antibiotika. Demikian juga dari laboratorium
mikrobiologi RSU Dr. Soetomo tahun 2001 menyebutkan bahwa angka bakteri
penghasil beta laktamase penyebab resisten termasuk Escherichia coli mencapai
29% hingga 36% (Azmi, 2004).
Petai (Parkia speciosa) merupakan tumbuhan polong-polongan asli Malaysia,
Indonesia, dan semenanjung Thailand. Di Indonesia tanaman ini dibudidayakan
terutama di Pulau Jawa. Penelitian membuktikan bahwa konsumsi petai sangat
bermanfaat bagi kesehatan (Widiarti, 2002). Pada penelitian sebelumnya dengan
metode difusi disebutkan bahwa ekstrak petai mampu melawan berbagai
mikroorganisme seperti Aeromonas hydrophila dengan zona inhibisi 19-29mm,
sedangkan pada Staphylococcus aureus, Streptococcus agalatiae, Streptococcus
aginosus, dan Vibrio parahaemolyticus pada zona inhibisi 10-19mm (Musa,
2008).

3

Dari eksplorasi yang telah dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang didapatkan bahwa ekstrak petai
memiliki efek terhadap pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli dengan KBM
sebesar 50% namun masih diperlukan pengulangan untuk mengetahui KBM pasti
ekstrak petai terhadap pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin mengetahui efek ekstrak petai
terhadap pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli secara in vitro.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ekstrak petai mempunyai efek terhadap pertumbuhan koloni bakteri
Escherichia coli secara in vitro?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui efek

ekstrak petai terhadap pertumbuhan koloni

bakteri Escherichia coli secara in vitro.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui KBM ekstrak petai terhadap pertumbuhan koloni
bakteri Escherichia coli.
b. Untuk mengetahui hubungan konsentrasi ekstrak petai terhadap
pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Klinis
Ekstrak petai dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk bakteri
Escherichia coli.

4

1.4.2 Manfaat Akademik
a. Memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh ekstrak petai terhadap
pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli secara in vitro.
b. Dapat digunakan sebagai dasar penelitian untuk penelitian selanjutnya.
1.4.3 Manfaat Masyarakat
Dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa petai dapat
dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit yang disebabkan karena
Escherichia coli.

Dokumen yang terkait

Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis secara in Vitro

15 175 58

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) Yang Diperoleh Dengan Metode Soxhletasi Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro

4 79 59

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 53 68

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Petai (Parkia speciosa Hassk.) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

5 26 64

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah Petai (Parkia speciosa Hassk.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

3 29 145

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol Bunga Petai (Parkia speciosa) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922.

2 24 145

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit batang pohon Petai (Parkia speciosa Hassk.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

2 16 148

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol Daun Petai (Parkia speciosa Hassk.) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922.

2 18 141