Hipotesa Layanan Bimbingan Kelompok

tidak dapat berdiri sendiri dengan kegiatan bimbingan kelompok tiap anggota dapat saling bantu membantu. Tujuan umum dalam bimbingan kelompok adalah melatih kemampuan bersosialisasi siswa terutama kemampuan berkomunikasi sehingga dapat mengembangkan kecerdasan pikiran, menambah kearifan pengetahuan siswa, dan dengan rasa kemasyarakatan dapat melatih siswa untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok lainnya. Dari penjelasan di atas, maka layanan bimbingan kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan self management dalam belajar siswa. Bimbingan kelompok ini mengajarkan siswa untuk mengembangkan aspek kognitif dalam mendorong diri siswa, mengendalikan kemampuan pribadi siswa, dan mengembangkan berbagai segi kehidupan agar lebih sempurna dan lebih baik. Asumsinya melalui bimbingan kelompok dapat mengajari siswa untuk belajar mengemukakan pendapat, bertukar pikiran, pengalaman, dan melatih kemampuan bersosialisasi siswa. Hal itu merupakan upaya untuk meningkatkan self management dalam belajar siswa. Dari uraian tersebut maka nampak jelas bahwa layanan bimbingan kelompok dapat dipergunakan untuk membantu siswa dalam meningkatkan self management dalam belajar.

2.3.7 Hipotesa

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2010:96. Merujuk pada kajian teori di atas maka hipotesis dari penelitian ini adalah self management dalam belajar dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIIID SMPN 1 Jakenan Pati. Hipotesis penelitian di atas dapat dirinci sebagai berikut: 1. Hipotesis nol nihil H o adalah apabila tidak terjadi peningkatan Self management dalam belajar setelah diberikan perlakuan bimbingan kelompok. 2. Hipotesis kerja H a adalah apabila terjadi peningkatan Self management dalam belajar setelah diberikan perlakuan bimbingan kelompok. 1

BAB III METODE PENELITIAN

Metodelogi penelitian merupakan hal yang penting di dalam suatu penelitian. Ketepatan dalam memilih metode akan mengatur arah serta tujuan penelitian. Hal terpenting yang perlu diperhatikan bagi peneliti adalah penggunaan metode yang sesuai dengan obyek penelitian dan tujuan yang akan dicapai agar penelitian dapat berjalan dengan baik, terarah dan sistematis. Adapun langkah-langkah yang harus ditentukan adalah: 1 jenis penelitian, 2 desain penelitian, 3 variabel penelitian, 4 populasi, sampel dan teknik sampling 5 metode dan alat pengumpulan data, 6 instrumen penelitian, 7 teknik analaisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto 2006: 3 menyatakan bahwa penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 107 mengemukakan bahwa penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh pelakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang 38