3.5.2 Validitas
“Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur test dalam melakukan
fungsi ukurnya” Azwar 2011: 5. Jadi jika alat ukur tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan baik yaitu alat ukur tersebut dapat mencapai tujuan pengukuran
yang dikehendaki dengan tepat, maka alat ukur tersebut dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi.
Validitas skala kecerdasan spiritual dan skala depresi dalam penelitian ini akan diukur menggunakan pendekatan validitas konstrak karena mengukur sejauh
mana kecerdasan spiritual dan skala depresi penyandang cacat pasca kusta mengungkap konsep teoritik yang ingin diukur. Allen Yen dalam Azwar 2011:
48 mengatakan bahwa validitas konstrak adalah tipe validitas yang menunjukkan sejauh mana tes mengungkap suatu trait atau kontrak teoritik yang hendak
diukurnya. Validitas konstrak tersebut akan dianalisis secara statistika. Adapun cara
pengukuran validitas tersebut adalah dengan menggunakan rumus korelasi product moment, karena item yang digunakan dalam penelitian ini dihitung
dengan menggunakan korelasi antara skor item dan skor total item.
3.5.3 Reliabilitas
Azwar 2011: 4 mengatakan bahwa ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.
Reliabilitas memiliki banyak nama, seperti keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi, dan sebaginya.
Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena alat
tersebut sudah baik Arikunto 2006: 178. Reliabilitas skala kecerdasan spiritual dan skala depresi penyandang cacat
pasca kusta dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas internal karena hanya melakukan perhitungan berdasarkan data dari instrumen saja. Menurut Azwar
2011: 42 pendekatan reliabilitas konsistensi internal bertujuan untuk melihat konsistensi antaritem atau antarbagian dalam tes itu sendiri. Uji reliabilitas dalam
penelitian ini menggunakan koefisien alpha cronbach. Berdasarkan hasil pengujian melalui
software komputer yaitu SPSS Versi
17.0 For Windows diperoleh hasil untuk reliabilitas skala depresi penyandang cacat pasca kusta diperoleh koefisien alpha cronbach reliabilitas sebesar
0,860 ,
sedangkan skala kecerdasan spiritual diperoleh koefisien alpha cronbach reliabilitas sebesar
0,820 . Untuk kedua reliabilitas ini termasuk tinggi dan layak
untuk digunakan dalam penelitian.
3.6 Pelaksanaan Uji Coba