Uji Normalitas Uji Linearitas

Kesimpulan dari hasil di atas menunjukkan bahwa usaha penyandang cacat pasca kusta untuk menghadapi masalah berada dalam ketegori sedang yaitu 69 69 orang. Hal ini berarti penyandang cacat pasca kusta dapat menghadapi masalahkesulitan yang dialami. Tabel 4.14 Ringkasan Deskriptif Kecerdasan Spiritual Penyandang Cacat Pasca Kusta Kecerdasan Spiritual Kategorisasi Tinggi Sedang Rendah Memiliki prinsip dan tujuan hidup yang kuat dan sejalan dengan kehendak Tuhan 36 61 3 Kemampuan memaknai suatu peristiwa atau kejadian secara positifhikmah 38 61 1 Kemampuan mencari solusi masalahkesulitan 29 68 3 Kemampuan menghadapi masalahkesulitan 30 69 1 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas kecerdasan spiritual penyandang cacat pasca kusta berada dalam kategori sedang.

4.4 Hasil Uji Asumsi

4.4.1 Uji Normalitas

Maksud dari uji normalitas adalah pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis Arikunto, 2006: 301. Uji normalitas terhadap data yang diperoleh, dilakukan sebelum analisis data, yaitu untuk memenuhi asumsi dasar analisis korelasi product moment dari Pearson. Uji normalitas data dilakukan untuk membuktikan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KS D Normal Parameters a b N Mean Std. Deviation 100 73.1600 6.97574 100 62.4500 11.97082 Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sign 2-tailed .078 .063 -.078 .780 .576 .177 .097 -.177 1.766 .004 a. Test distribution is Normal b. Calculated from data Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan normal dan jika p 0,05 maka dinyatakan tidak normal. Pada uji normalitas terhadap skala kecerdasan spiritual, diperoleh koefisien K-SZ sebesar 0,780, dengan nilai signifikansi sebesar 0,576 p 0,05 signifikan. Hasil tersebut menunjukkan sebaran data berdistribusi normal. Pada uji normalitas terhadap skala depresi, diperoleh koefisien K-SZ sebesar 1,766, dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 p 0,01 signifikan. Hasil tersebut menunjukkan sebaran data berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk menguji apakah pola sebaran variable X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Untuk menguji linearitas tersebut, digunakan software komputer yaitu SPSS Versi 17.0 For Windows. kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya sebaran adalah jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan linier, dan jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak linier. Hasil perhitungan diperoleh F sebesar 13,835 dengan p = 0,000. Dikarenakan p 0,05 maka pola hubungan antar variabel kecerdasan spiritual dengan depresi pada penyandang cacat pasca kusta adalah linier. Hasil uji coba linieritas disajikan dalam tabel berikut : Tabel 4.16 Hasil Uji Linieritas ANOVA Table KSD Between Groups Within Groups Total Combined Linearity Deviation from Linearity Sum of Squares 5776.180 1662.246 4113.934 8410.570 14186.750 Df 29 1 28 70 99 Mean Square 199.179 1662.246 146.926 120.151 F 1.685 13.835 1.223 Sig. .044 .000 .246

4.4.3 Hasil Uji Hipotesis