Teknik Pengumpulan Data STUDI FENOMENOLOGI PELAKSANAAN PENILAIAN UJI PUBLIK PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB DI SMK N 8 SEMARANG

4.5.2.2 Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder merupakan sumber data yang tidak memberikan informasi secara langsung kepada pengumpul data. Sumber data sekunder ini dapat berupa hasil pengolahan lebih lanjut dari data primer yang disajikan dalam bentuk lain atau dari orang lain Sugiyono, 2012:225. Data ini digunakan untuk mendukung infomasi dari data primer yang diperoleh baik dari wawancara, maupun dari observasi langsung ke lapangan. Penulis juga menggunakan data sekunder hasil dari studi pustaka. Dalam studi pustaka, penulis membaca literatur-literatur yang dapat menunjang penelitian, yaitu literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Sumber data sekunder juga bersumber dari dokumen resmi yang ada berupa catatan, gambar, foto serta bahan lain yang dapat mendukung penelitian ini.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Siregar 2010:128 data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta atau juga dapat didefinisikan data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi participant, wawancara mendalam studi dokumentasi, dan gabungan ke-tiganya atau triangulasi.

3.6.1 Observasi

Sutrisno Hadi dalam Sugiono, 2012:203 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Observasi adalah kegiatan mengamati sesuatu tanpa mempengaruhi dan secara simultan mencatat atau merekamnya untuk bahan analisis. Observasi dapat dilakukan sewaktu-waktu dan kegiatan yang dilakukan adalah mencermati kegiatan yang ada disekolah. Penggunaan teknik observasi sangat penting dalam penelitian karena dapat dilihat secara langsung keadaan, suasana, kenyataan yang sesungguhnya terjadi dilapangan dan melalui pengamatan nantinya diharapkan dapat dihindari informasi-informasi semu yang terkadang muncul dalam suatu penelitian. Observasi dilakukan dengan mengamati sambil membuat catatan yang secara selektif terhadap proses pembelajaran yang ada pada objek penelitian dan pengamatan terhadap proses pelaksanaan evaluasi uji publik. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mendiskripsikan setting atau kegiatan yang terjadi, orang yang terlibat didalam kegiatan, waktu kegiatan dan makna yang diberikan oleh para pelaku yang diamati tentang sistem evaluasi uji publik di SMK N 8 Semarang, sehingga peneliti hanya sebagai pengamat biasa yang melakukan observasi atau pengamatan terhadap proses pelaksanaan sistem evaluasi uji publik di SMK N 8 Semarang.

3.6.2 Wawancara

Wawancara adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena dalam wawancara responden tidak diberi kesempatan untuk bertanya. Wawancara dilakukan untuk menggali persepsi dari responden tentang sistem evaluasi uji publik di SMK N 8 Semarang. Wawancara juga digunakan untuk mengeecek data lain yang telah diperoleh sebelumnya misalnya data dokumen sekolah. Dalam penelitian ini menggunakan wawancara terbuka overt. Menurut Moleong 2004:189 wawancara terbuka adalah wawancara dimana subjeknya tahu bahwa dia diwawancarai dan mereka tahu pula maksud wawancara tersebut. Dalam hal ini informan yang diwawancarai adalah mereka yang terkait dengan permasalahan yang diteliti. 3.6.3 Dokumentasi Menurut Guba dan Lincoln 1981:228 dalam Moleong menyebutkan record adalah setiap pertanyaan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau lembaga menyunting akunting. Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film. Dalam penelitian kualitatif, teknik merupakan alat pengumpulan data yang utama karena pembuktian hipotesis yang dianjurkan secara logis dan rasional melalui pendapat, teori atau badan hukum yang diterima baik mendukung atau menolak hipotesis tersebut Rahman, 2004:96. Data yang didokumentasikan berupa gedung, kegiatan kelas, kegiatan guru dalam pembelajaran, dan kondisi siswa. Metode dokumentsi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, prasasti, agenda dan sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa buku-buku, dokumen, serta sumber lain yang relevan guna untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan evaluasi uji publik. No Kompenen Sub Komponen Sumber data Teknik Pengumpul an Data 1 Perencanaan Uji publik 1. Pemberian materi pelajaran 2. Pengenalan Uji publik 3. Pemberian tugas 4. Desain rancangan Uji Publik - Kepala Sekolah - Guru - Wawancara - Dokumentasi 2 Pelaksanaan Pendidikan Karakter 1. Persiapan awal sebelum melakukan Sistem Evaluasi Uji publik 2. Adanya kegiatan Uji Publik - Guru - Siswa - Masyarakat - Wawancara - Observasi 3 Evaluasi sistem Uji publik 1. Ketepatan penggunaan alat pada evaluasi uji publik 2. Adanya solusi yang dilakukan di SMK N 8 Semarang 3. Tindak lanjut dari evaluasi sistem uji publik yang dilakukan - Guru - Siswa - Masyarakat - Dokumentasi - Wawancara - Observasi Tabel 3.1 Matrik Data dan Sumber Pengumpulan Data

3.7 Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI LMS (LEARNING MANAGEMENT SYSTEM) EFRONT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB DI SMK NEGERI 8 SEMARANG

1 38 283

PENGARUH PENGUASAAN TEORI DAN EKSPEKTASI KARIR TERHADAP KUALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK N 10 SEMARANG

3 14 115

Pelaksanaan Penilaian Portofolio Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMA Negeri 2 Semarang

4 57 95

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu) Pelaksanaan Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu).

0 2 23

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu) Pelaksanaan Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu).

0 2 13

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN KOMPUTER DI SMK.

1 3 46

PENERAPAN METODE INKUIRI BERBANTU MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMAMPUAN PEMROGRAMAN WEB PADA MATA PELAJARAN DESAIN WEB UNTUK SISWA SMK.

1 4 48

EVALUASI INSTRUMEN PENILAIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK N 1 BOJONGPICUNG.

0 5 29

PELAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS KELAS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS X DI SMA N 1 DEMPET.

0 0 109

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL SISWA KELAS PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA DI (STUDI KASUS DI SMK N 1 SEYEGAN).

3 24 174