Masyarakat LPKSM adalah Lembaga non pemerintah yang terdaftar dan diakui oleh pemerintah yang mempunyai kegiatan menangani perlindungan konsumen.
Hadirnya Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat LPKSM diharapkan dapat membantu konsumen dalam menyelesaikan sengketa antara
konsumen dengan pelaku usaha yang menimbulkan kerugian bagi konsumen yang dalam hal ini adalah peran Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat
Provinsi Jawa Tengah yaitu Yayasan Lembaga Pembelaan dan Perlindungan Konsumen Jawa Tengah YLPPK Jawa Tengah.
Berdasarkan uraian singkat diatas mendorong dilakukan pengkajian lebih dalam mengenai Peran Yayasan Lembaga Pembelaan dan Perlindungan Konsumen
Jawa Tengah dalam menyelesaikan sengketa konsumen yang dituangkan dalam
bentuk tulisan dengan judul PERAN YAYASAN LEMBAGA PEMBELAAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN JAWA TENGAH SEBAGAI LPKSM
DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN
KONSUMEN.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang membahas mengenai Peran Yayasan Lembaga Pembelaan dan Perlindungan Konsumen Jawa Tengah sebagai LPKSM
dalam menyelesaikan sengketa konsumen, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu :
1. Adanya perkembangan kegiatan-kegiatan usaha yang berkaitan dengan
perdagangan baik itu perdagangan barang danatau jasa. 2.
Perkembangan kegiatan usaha ditandai dengan beredarnya beribu-ribu barang danatau jasa yang dipasarkan secara bebas oleh pelaku usaha.
3. Beredarnya banyak produk yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan
keamanan konsumen. 4.
Adanya ketidakseimbangan dimana konsumen cenderung dijadikan objek aktivitas bisnis dari pelaku usaha untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya. 5.
Konsumen terkadang tidak mengetahui kemana tempat untuk mengadu keluhan yang dialami.
6. Peran Yayasan Lembaga Pembelaan dan Perlindungan Konsumen Jawa
Tengah sebagai LPKSM dalam menyelesaikan sengketa konsumen. 7.
Upaya-upaya Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat LPKSM dalam menyelesaikan sengketa konsumen.
1.3 Pembatasan Masalah
Penulis membuat pembatasan masalah agar masalah yang akan di bahas tidak meluas sehingga dapat mengakibatkan ketidakjelasan pembahasan masalah,
maka penulis akan membatasi masalah yang akan dikaji secara kompleks dan tidak meluas yaitu sebagai berikut :
1. Kepastian Hukum dari Pemerintah yang memberikan perlindungan terhadapa
konsumen dan memberikan jaminan bahwa konsumen berada pada posisi yang sederajat dengan pelaku usaha .
2. Peran dari Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya masyarakat dalam
menyelesaikan sengketa konsumen. 3.
Hambatan yang dialami Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat dalam menyelesaikan sengketa konsumen.
4. Upaya yang dilakukan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya
Masyarakat dalam menyelesaikan sengketa konsumen.
1.4 Rumusan Masalah