Hipotesis Jenis dan Desain Penelitian

2.3 Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul Suharsimi Arikunto, 2010:110. Penjelasan di atas menyimpulkan bahwa hipotesis merupakan anggapan dugaan sementara terhadap permasalahan yang ada dalam penelitian, yang masih perlu dibuktikan kebenarannya melalui penghitungan statistik atas data yang diperoleh. Berdasarkan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan latihan dumbbell kickbacks dengan latihan one-arm overhead dumbbell extensions terhadap kemampuan backhand lob pemain bulutangkis pemula PB Sehat Semarang. 2. Latihan dumbbell kickbacks lebih baik dibandingkan dengan latihan one-arm overhead dumbbell extensions terhadap kemampuan backhand lob pemain bulutangkis pemula PB Sehat Semarang. 30 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah ilmu tentang metode-metode yang akan digunakan dalam melakukan suatu penelitian. Sebagai ilmu yang mempelajari metode-metode untuk melakukan penelitian, ruang lingkup pembahasannya meliputi metode penelitian, metode pengambilan sampel, metode pengumpul dan inventarisasi data, metode penyajian data, dan metode analisis data Abdurrahmat Fathoni, 2006:98.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika Saifuddin Azwar, 2004:5. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen, yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat Agung Sunarno dan Syaifullah Sihombing, 2011:8. Desain atau pola yang digunakan dalam penelitian ini adalah matched subjects design atau disingkat pola M-S, yaitu eksperimen yang menggunakan dua kelompok sampel yang sudah disamakan subjek demi subjek sebelum perlakuan dilaksanakan Sutrisno Hadi, 2004:278. Tujuan pengumpulan data adalah untuk menguji dan bukan mutlak membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran suatu hipotesis. Dengan perlakuan yang diberikan akan terlihat hubungan sebab akibat sebagai perbedaan pelaksanaan latihan dalam proses pemberian treatment yang berupa latihan dumbbell kickbacks dan latihan one-arm overhead dumbbell extensions.

3.2 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Latihan Pukulan Lob Berpola dan Latihan Pukulan Lob Bebas Tidak Berpola terhadap Hasil Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis pada Atlet PB. Pendowo Semarang Tahun 2008

0 4 83

PENGARUH LATIHAN DUMBBELL WRIST 0,5 KG DAN 1KG TERHADAP PUKULAN BACKHAND OVERHEAD LOB BULUTANGKISPEMAIN PEMULA PB SEHAT SEMARANG

0 29 63

PENGARUH LATIHAN OVERHEAD LOB DENGAN PENAMBAHAN FORWARD DAN BACKWARD HANDGRIP TERHADAP HASIL OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain pemula putra Persatuan Bulutangkis Sehat Semarang usia 11 15 tahu

0 9 83

TINGKAT KECAKAPAN PUKULAN BACKHAND OVERHEAD LOB MAHASISWA IKK BULUTANGKIS I JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2012

0 5 74

PERBEDAAN LATIHAN BACKHAND DRIVE TENIS MENGGUNAKAN FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN BACKHAND DRIVE

0 11 94

Pengaruh Latihan Pukulan Overhead Lob dengan Pola Mengumpan dan Pola Bergantian Terhadap Hasil Pukulan Overhead Lob Pada Pemain Bulutangkis Putra Usia 11 13 Tahun PB. Pendowo Semarang Tahun 2011

0 70 97

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS DENGANLATIHAN VERTICALSWING TERHADAPPENINGKATANPOWER OTOT LENGAN DANHASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METERPADA ATLET PUTRA CLUBBINATIRTA GAPERTA MEDANTAHUN 2012.

0 4 29

KONTRIBUSI LATIHAN DUMBBELL ARM SWING DAN LATIHAN SINGLE LEG BACK RAISE TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS PADA ATLET RENANG PUTERA LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.

0 1 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DENGAN METODE DISTRIBUTED PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN LOB BULUTANGKIS ATLET PEMULA PUTRA PERSATUAN BULUTANGKIS PANORAMA SOLO TAHUN 2012.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN PUKULAN DENGAN POSISI BERUBAH DAN POSISI TETAP TERHADAP HASIL PUKULAN OVERHEAD LOB

0 2 39