Beban Mati Dead Load DL

Tugas Akhir Pengaruh Desain Spektra SNI Gempa 2012 Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi pada Struktur Gedung Sekolah 2015 BAB II DASAR PERENCANAAN II-4 Batu belah berat tumpuk = 1500 kgm 3 Beton Bertulang = 2400 kgm 3 Kayu kelas 1 = 1000 kgm 3 Kerikil, Koral kondisi lembab = 1650 kgm 3 Pasangan bata merah = 1700 kgm 3 Pasangan batu belah = 2200 kgm 3 Pasir jenuh air = 1800 kgm 3 Pasir kerikil, koral kondisi lembab = 1850 kgm 3 Tanah lempung dan lanau jenuh air = 2000 kgm 3 Komponen Gedung : Adukan semen per cm tebal = 21 kgm 2 Aspal per cm tebal = 14 kgm 2 Dinding pasangan bata merah Satu batu = 450 kgm 2 Setengah batu = 250 kgm 2 Pernutup lantai dari ubin semen portland, teraso, beton tanpa adukan, per cm tebal = 24 kgm 2 Langit-langit eternit 4 mm termasuk rusuk-rusuknya tanpa penggantung langit-langit atau pengaku = 11 kgm 2 Genteng + reng + usuk = 50 kgm 2 Tugas Akhir Pengaruh Desain Spektra SNI Gempa 2012 Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi pada Struktur Gedung Sekolah 2015 BAB II DASAR PERENCANAAN II-5 Gambar 2.1. Distribusi Beban Mati dari Struktur Gedung

2. Beban Hidup Life LoadLL

Beban hidup adalah beban yang bisa ada atau tidak ada pada struktur untuk suatu waktu yang diberikan. Meskipun dapat berpindah-pindah, beban hidup masih dapat dikatakan bekerja secara perlahan-lahan pada struktur. Beban yang diakibatkan oleh hunian atau penggunaan occupancy loads adalah beban hidup. Yang termasuk ke dalam beban penggunaan adalah berat manusia, perabot, barang yang disimpan, dan sebagainya. Beban yang diakibatkan oleh salju atau air hujan, juga temasuk ke dalam beban hidup. Semua beban hidup mempunyai karakteristik dapat berpindah atau, bergerak. Besarnya beban hidup terbagi merata ekuivalen yang harus diperhitungkan pada struktur bangunan gedung, pada umumnya dapat ditentukan berdasarkan standar yang berlaku. Beban hidup untuk bangunan gedung adalah : Rumah tinggal Tugas Akhir Pengaruh Desain Spektra SNI Gempa 2012 Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi pada Struktur Gedung Sekolah 2015 BAB II DASAR PERENCANAAN II-6 Hunian satu keluarga dan dua keluarga Loteng yang tidak dapat didiami tanpa gudang = 0,48 kNm 2 Loteng yang tidak dapat didiami dengan gudang = 0,96 kNm 2 Loteng yang dapat didiami dan ruang tidur = 1,44 kNm 2 Semua ruang kecuali tangga dan balkon = 1,92 kNm 2 Sekolah Ruang kelas = 1,92 kNm 2 Koridor di atas lantai pertama = 3,83 kNm 2 Koridor lantai pertama = 4,79 kNm 2 Rumah sakit Ruang operasi, laboratorium = 2,87 kNm 2 Ruang pasien = 1,92 kNm 2 Perpustakaan Ruang baca = 2,87 kNm 2 Ruang penyimpanan = 7,18 kNm 2 Koridor di atas lantai pertama = 3,83 kNm 2 Berhubung peluang terjadinya beban hidup penuh yang membebani semua bagian secara serempak selama umur gedung tersebut sangat kecil, maka beban hidup tersebut dianggap tidak efektif sepenuhnya, sehingga dapat dikalikan oleh koefisien reduksi seperti pada tabel di bawah ini.