Penentuan Kategori Desain Seismik A

Tugas Akhir Pengaruh Desain Spektra SNI Gempa 2012 Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi pada Struktur Gedung Sekolah 2015 BAB II DASAR PERENCANAAN II-23 Struktur yang berkategori risiko IV yang berlokasi di mana parameter respons spectral percepatan terpetakan pada perioda 1 detik, , lebih besar dari atau sama dengan 0,75, harus ditetapkan sebagai struktur dengan kategori desain seismik F. Semua struktur lainnya harus ditetapkan kategori desain seismik-nya berdasarkan kategori risikonya dan parameter respons spektral percepatan desainnya, dan . Masing-masing bangunan dan struktur harus ditetapkan ke dalam kategori desain seismik yang lebih parah, dengan mengacu pada Tabel 2.9 atau 2.10, terlepas dari nilai perioda fundamental getaran struktur, T . Apabila lebih kecil dari 0,75, kategori desain seismik diijinkan untuk ditentukan sesuai Tabel 2.9 saja, di mana berlaku semua ketentuan di bawah : 1 Pada masing-masing dua arah ortogonal, perkiraan perioda fundamental struktur, , yang ditentukan sesuai dengan pasal 7.8.2.1 adalah kurang dari 0,8 . 2 Pada masing-masing dua arah ortogonal, perioda fundamental struktur yang digunakan untuk menghitung simpangan antar lantai adalah kurang dari ; 3 Persamaan 22 digunakan untuk menentukan koefisien respons seismik ; 4 Diafragma struktural adalah kaku sebagaimana disebutkan di pasal 7.3.1 atau untuk diafragma yang fleksibel, jarak antara elemen- elemen vertikal penahan gaya gempa tidak melebihi 12 m. Tabel 2.9. Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada perioda pendek Nilai Kategori Resiko I atau II atau III IV A A B C Tugas Akhir Pengaruh Desain Spektra SNI Gempa 2012 Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi pada Struktur Gedung Sekolah 2015 BAB II DASAR PERENCANAAN II-24 C D D D Tabel 2.10. Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada perioda 1 detik Nilai Kategori Resiko I atau II atau III IV A A B C C D D D Berdasarkan Tabel 2.9 dan Tabel 2.10 Kategori desain seismik untuk lokasi di Pekalongan mempunyai nilai S DS = 0,555 dan S D1 = 0,339 masuk kategori resiko IV dengan KDS D, lokasi di Cilacap mempunyai nilai S DS = 0,612 dan S D1 = 0,616 masuk kategori resiko IV dengan KDS D, untuk lokasi di Rembang mempunyai nilai S DS = 0,564 dan S D1 = 0,475 masuk kategori resiko IV dengan KDS D.

g. Pemilihan Sistem Struktur dan Parameter Sistem R, C

d , Ω Sistem penahan gaya gempa lateral dan vertikal dasar harus memenuhi salah satu tipe yang ditunjukkan dalam Tabel 2.11 Pembagian setiap tipe berdasarkan pada elemen vertikal yang digunakan untuk menahan gaya gempa lateral. Sistem struktur yang digunakan harus sesuai dengan batasan sistem struktur dan batasan ketinggian struktur yang ditunjukkan dalam Tabel 2.11. Koefisien modifikasi respons yang sesuai, R, faktor kuat lebih sistem, Ω , dan koefisien amplifikasi defleksi, C d , sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 2.11 harus digunakan dalam penentuan geser dasar, gaya desain elemen, dan simpangan antarlantai tingkat desain. Tugas Akhir Pengaruh Desain Spektra SNI Gempa 2012 Terhadap Biaya Pelaksanaan Konstruksi pada Struktur Gedung Sekolah 2015 BAB II DASAR PERENCANAAN II-25 Setiap sistem penahan gaya gempa yang dipilih harus dirancang dan didetailkan sesuai dengan persyaratan khusus bagi sistem tersebut yang ditetapkan dalam dokumen acuan yang berlaku seperti terdaftar dalam Tabel 2.11 dan persyaratan tambahan yang ditetapkan dalam pasal 7.14 Persyaratan perancangan dan pendetailan bahan. Tabel 2.11. Faktor R , C d dan Ω untuk sistem penahan gaya gempa Contoh untuk Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen Sistem penahan- gaya seismik Koefisien modifikasi respons, R Faktor kuatlebih sistem, Ω Faktor pembesara n defleksi, C d b Batasan sistem struktur dan batasan Tinggi struktur h n m c Kategori desain seismik B C D d E d F d C.Sistem rangka pemikul momen C.5. Rangka beton bertulang pemikul momen khusus 8 3 5 ½ TB TB TB TB TB C.6. Rangka beton bertulang pemikul momen menengah 5 3 4 ½ TB TB TI TI TI C.7. Rangka beton bertulang pemikul momen biasa 3 3 2 ½ TB TI TI TI TI