kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Dengan adanya dokumentasi, penelitian ini dapat
dipertanggungjawabkan karena sifatnya khas dan nyata dengan keadaan lapangan objek yang sedang diteliti.
3.5. Objektivitas dan Keabsahan Data
Dalam penelitian ini untuk menguji obyektivitas dan keabsahan data dengan menggunakan kriteria menurut Sugiyono 2010: 366 “jadi uji
keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji, credibility validitas interbal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan
confirmability obyektivitas.”
1. Uji Kredibilitas Kepercayaan
Uji kredibilitas yaitu pengujian apakah proses dan hasil penelitian dapat diterima atau dipercaya. Beberapa kriteria dalam
pengujian kredibilitas dalam penelitian ini adalah dengan sebagai berikut:
a.
Memperpanjang masa pengamatan, yaitu melakukan pengamatan secara lebih lama untuk bisa memperoleh data penelitian yang lebih
lengkap.
b.
Peningkatkan ketekunan, yaitu melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan.
c.
Triangulasi
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan
berbagai waktu.
1
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber.
2
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan
teknik yang berbeda.
3
Triangulasi waktu, dalam rangka pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan
wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. teknik lain dalam waktu atau situasi yang
berbeda.
d.
Analisis kasus negative adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian hingga pada saat tertentu.
e.
Menggunakan bahan referensi, yaitu dengan menunjukkan adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan dalam
peneliti ini. Seperti data hasil wawancara berupa rekaman wawancara, data berupa foto-foto dalam penelitian dan dokumen-
dokumen yang terkait.
f.
Mengadakan member check yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan member check ini
adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Serta agar informasi
yang diperoleh dan akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber data atau informan.
2. Uji Transferability Keteralihan
Uji keteralihan ini merupakan validitas eksternal dalam penelitian kuantitatif. Validitas eksternal menunjukkan derajat
ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut diambil. Nilai transfer ini berkenaan dengan
pertanyaan, hingga mengetahui apakah penelitian ini dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lain.
3. Uji Dependability Kebergantungan
Uji Dependability dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses dan aktifitas penelitian dengan sebagai auditor
adalah dilakukan oleh auditor independent atau pembimbing penelitian. Penelitian dianggap memenuhi standar dependability jika peneliti
mampu menunjukan jejak proses atau aktifitas dalam penelitiannya. 4.
Uji Confirmability Kepastian Uji Confirmability dalam penelitian kualitatif disebut juga dengan
uji obyektifitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif jika penelitian yang hasilnya disepakati banyak orang. Dalam penelitian kualitatif, uji
confirmability mirip dengan uji dependability, sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Menguji confirmability berarti
menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang
dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar confirmability.
3.6. Model Analisis Data