57
3. Pelaksanaan Siklus III
a. Perencanaan
Perencanaan pada siklus III dilakukan dengan mengidentifikasi masalah serta mengumpulkan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan
pada siklus III berdasarkan dari hasil refleksi pada siklus II. 1
Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan perumusan masalah.
2 Menyiapkan alat peraga baru berupa pita warna-warni untuk
menjelaskan pecahan senilai membandingkan pecahan. 3
Mengatur alokasi waktu agar sesuai dengan target yang telah ditentukan.
4 Menyiapkan instrumen tes formatif sebagai alat ukur untuk
mengetahui keberhasilan penelitian. 5
Menyiapkan alat bantu pembelajaran lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian.
b. Tindakan
Kegiatan siklus III dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu tanggal 25 dan 26 Oktober 2005 pukul 07.30-08.50.
1 Pada awal kegiatan terlebih dahulu diadakan tanya jawab tentang
kesiapan siswa dalam menerima pelajaran serta pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan sebelumnya.
2 Guru menerangkan kembali dengan menggunakan alat peraga baru
berupa pita warna dibantu dengan garis bilangan secara sistematis
58
dan teliti mengenai pecahan senilai dan tak senilai serta membandingkan nilai pecahan dengan menggunakan tanda
kurang dari, lebih dari dan = sama dengan. 3
Guru memberikan soal-soal latihan kepada siswa. Setelah selesai diterangkan dan siswa terlihat sudah paham, guru
membuat beberapa soal latihan untuk melatih keberanian siswa dalam berpendapat, guru menawarkan pada siswa untuk maju
mengerjakan soal di depan kelas. 4
Siswa diminta untuk mengurutkan nilai pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar dan sebaliknya kemudian siswa diminta untuk
maju mengerjakan di papan tulis tanpa ditunjuk langsung. Ternyata dari kegiatan ini banyak mengalami kemajuan dan hasil pekerjaan
siswa dari soal-soal latihan tidak mengecewakan. Dari 24 siswa hanya ada 3 siswa yang masih lamban dalam mengerjakan soal dan
menemukan jawabannya. 5
Diadakan tes formatif pada akhir pertemuan. Pada 20 menit menjelang akhir pertemuan diadakan tes formatif
untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran pada siklus III ini.
Hasil tes formatif pada siklus III meningkat drastis, daya serapnya mencapai 87,9 dan ketuntasan belajar mencapai 83,3
dengan nilai rata-rata 8,8. Peningkatan ini telah melebihi dari yang peneliti targetkan.
59
c. Pengamatan