6
2. Manfaat bagi guru
Dengan adanya penelitian ini diharapkan guru dapat:
a. Memperoleh kemudahan dalam penyampaian materi sehingga
mudah dipahami oleh siswa, b.
memperoleh banyak variasi dalam mengajar, c.
kegiatan pembelejaran semakin aktif, dan d.
situasi belajar mengajar menjadi lebih aktif dan menyenangkan.
3. Manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini diharapkan: a.
Mutu pendidikan di sekolah semakin meningkat, b.
dapat melahirkan siswa yang siap dalam jenjang pendidikan yang lebih bermutu, dan
c. sekolah semakin dipercaya oleh masyarakat.
F. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Dalam skripsi ini secara garis besar terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir skripsi.
1. Bagian Awal
Bagian awal skripsi ini secara berturut-turut berisi halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata
pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran.
7
2. Bagian Inti
Bagian inti terdiri dari lima bab, yaitu pendahuluan, landasan teori dan hipotesis tindakan, metode penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan, dan penutup. Bagian inti tersebut dapat diperinci sebagai berikut.
a. BAB I PENDAHULUAN, berisi tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
b. BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN,
berisi tentang tinjauan kepustakaan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.
c. BAB III METODE PENELITIAN, berisi tentang lokasi penelitian,
subjek yang diteliti, prosedur kerja dalam penelitian, sumber data dan cara pengambilan data, serta tolok ukur keberhasilan.
d. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi
tentang pelaksanaan siklus I, pelaksanaan siklus II, pelaksanaan siklus III, dan pembahasan.
e. BAB V PENUTUP, berisi tentang simpulan dan saran.
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir skripsi berisikan daftar pustaka yang memberikan informasi tentang buku sumber dan literatur lain yang
digunakan dan lampiran-lampiran dari hasil penelitian serta instrumen.
8
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. LANDASAN TEORI 1.
Pengertian Belajar
Pengertian belajar menurut beberapa ahli pendidikan tidaklah sama. Namun perbedaan tersebut justru akan menambah wawasan kita
dalam pengetahuan tentang belajar. Menurut Sudjana 1985:5 mengartikan belajar sebagai berikut.
Belajar adalah suatu proses yang harus disadari dengan perubahan pada diri seseorang sebagai hasil proses dalam bentuk pengetahuan,
sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain pada individu yang belajar. Perubahan
tingkah laku tersebut karena adanya interaksi. Menurut Nasution 1982:38 mengartikan belajar sebagai berikut.
Belajar adalah perubahan tingkah laku akibat pengalaman sendiri. Dengan belajar seseorang akan mengalami perubahan tingkah laku,
sehingga terjadi perubahan baik pengetahuan, sikap, keterampilan, maupun kelakuannya. Dengan kata lain ada perbedaan sikap dan
tingkah laku antara sebelum dan sesudah belajar. Menurut WS. Winkel dalam Belajar Pembelajaran TIM IKIP
Semarang, 1996:2 menjelaskan bahwa “belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,