31
8. Alat Peraga Blok Pecahan
a. Fungsi
Fungsi blok pecahan adalah untuk membantu guru mengajarkan konsep pecahan, mengurutkan pecahan tertentu
dengan pecahan senilai. Alat peraga blok pecahan ini dapat dibuat dari bahan triplek, karton, kertas asturokertas berwarna, dan lain
sebagainya. Bentuk alat dapat berupa persegi panjang atau lingkaran, seperti pada gambar berikut.
Model Blok Pecahan Persegi Panjang
Model Blok Pecahan Lingkaran
32
b. Penggunaan alat peraga
Alat peraga blok pecahan ini dapat dipakai secara klasikal untuk menanamkan konsep pecahan. Guru dapat mengawalinya
dengan menggunakan selembar kertas yang dilipat sesuai pecahan yang dikehendaki. Selanjutnya guru dapat menggunakan peraga
blok pecahan model lingkaran dan persegi panjang tersebut, untuk menerangkan tentang pecahan. Misalnya guru akan
memperkenalkan pecahan
2 1
,
4 1
,
8 1
, maka guru dapat menunjukkan terlebih dahulu kepada siswa 1 bagian yang utuh. Kemudian
kenalkan
2 1
sebagai bagian dari benda yang dengan menunjukkan pada siswa bahwa 1 bagian yang utuh dapat dibagi menjadi 2
bagian yang sama besar. Guru dapat membandingkan dengan cra meletakkan yang satu di atas bagian yang lain. Seperti pada gambar
berikut.
Blok Pecahan Persegi panjang
33
Selanjutnya tunjukkan pada siswa bahwa 2 bagian yang sama besar dapat menutupi 1 bagian yang utuh.
Kemudian kenalkan pada siswa bahwa masing-masing bagian adalah separuh atau setengah atau seperdua. Selanjutnya tuliskan
lambang bilangan setengah yaitu
2 1
. Ulangi kegiatan ini dengan menggunakan model lingkaran.
Blok Pecahan model lingkaran
Untuk mengurutkan pecahan, guru dapat menunjukkan bagian- bagian dari keseluruhan seperti, 1,
2 1
,
4 1
,
8 1
. Kemudian bandingkanlah bagian satu dengan bagian yang lain dengan cara
meletakkan bagian satu di atas bagian yang lain. Kemudian suruhlah siswa menyusun blok pechan itu berderet, dari kanan ke
kiri dengan mengurutkan dari pecahan besar ke kecil. Dengan penjelasan, bimbingan dan pertanyaan guru diharapkan siswa
akhirnya menemukan susunan yang benar, yaitu sebagai berikut
34
Selain alat peraga tersebut di atas, juga digunakan alat peraga lain yng terkait dengan pelaksanaan penelitian. Dalam hal ini
penulis menyediakan berbagai jenis makanan yang dapat digunakan sebagai alat peraga, seperti: roti, buah apel, mentimun, dan lainnya.
B. KERANGKA BERPIKIR
Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang didambakan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Dalam proses
pembelajaran komponen utamanya adalah guru dan siswa. Agar proses pembelajaran berhasil, guru harus dapat membimbing siswa, sehingga dapat
mengembangkan pengetahuannya. Untuk mencapai keberhasilan tersebut guru harus memahami sepenuhnya materi yang diajarkan. Namun pada
kenyataannya siswa cenderung enggan untuk belajar jika materi tidak dapat dipahami, sehingga konsep-konsep baru akan sulit dipahami apabila konsep-
konsep yang relevan belum dimiliki oleh siswa. Pada pembelajaran matematika khususnya materi pecahan, siswa
masih mengalami kesulitan dalam mengenal pecahan, membandingkan pecahan, dan dalam pengoperasiannya, sehingga hasil belajarnya pun tidak
maksimal. Padahal materi pecahan pada kelas III SD merupakan konsep dasar yang harus dipahami oleh siswa agar dalam menerima konsep-konsep
yang baru pada kelas yang lebih tinggi nantinya tidak mengalami kesulitan. Oleh sebab itu pada kesempatan ini peneliti menekankan
pembelajaran matematika pada penggunaan alat peraga benda konkret untuk membantu mengungkap dan menjelaskan materi pecahan pada siswa kelas