Kegunaan Teoritis Manfaat Praktis
                                                                                mendapatkan  keuntungan.  Geofrey  G.  Meredith  dalam  Pandji  Anoraga  dan  Djoko Sudantoko  2002:  137,  wirausaha  adalah  orang-orang  yang  mempunyai
kemampuan  melihat  dan  menilai  kesempatan-kesempatan  bisnis,  mengumpulkan sumber-sumber  daya  yang  dibutuhkan  guna  mengambil  keuntungan  daripadanya
serta mengambil tindakan yang tepat guna memastikan kesuksesan. Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah suatu Intangible culture, suatu
kemampuan  struktural  non  fiskal  yang  mampu  menggerakkan  sosok  fisikal.  Sony Sumarsono  2010:3.  Menurut  Schumpeter  dalam  Sony  Sumarsono  2010:4
mengatakan  seorang  wirausaha  adalah  inovator.  Artinya  hanya  seseorang  yang dapat melakukan inovasi yang dapat disebut inovator.
Menurut  Pandji  Anoraga  dan  Djoko  Sudantoko  2002:139  sikap kewirausahaan  adalah  semangat,  perilaku  dan  kemampuan  seseorang  dalam
menangani  usaha  dan  atau  kegiatan  yang  mengarah  pada  upaya  mencari, menciptakan,  menerapkan  cara  kerja,  teknologi  dan  produk  baru  dengan
meningkatkan  efisiensi  dalam  rangka  memberikan  pelayanan  yang  lebih  baik  dan atau memperoleh keuntungan yang besar.  Seorang
wirausaha harus
mampu melihat  dan  memanfaatkan  peluang  untuk  mendapatkan  keuntungan  atau  manfaat
bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Suryana  2003:1  dalam  bukunya  “Kewirausahaan:  mendefinisikan
kewirausahaan  adalah  kemampuan  kreatif  dan  inovatif  yang  dijadikan  dasar,  kiat dan  sumber  daya  untuk  mencari  peluang  menuju  sukses.  Beliau  mengungkapkan
wirausaha  berperan  sebagai  penemu  inovator  dan  perencana  planner.  Sebagai
penemu  yaitu  orang  yang  menemukan  dan  menciptakan  produk  baru,  teknologi baru,  cara  baru,  ide-ide  baru  dan  organisasi  usaha  baru.  Sedangkan  sebagai
perencana,  wirausaha  berperan  merancang  usaha  baru,  merencanakan  strategi perusahaan  baru,  merencanakan  ide-ide  dan  peluang  dalam  perusahaan  serta
menciptakan organisasi perusahaan baru. Wirausahawan  adalah  seseorang  yang  menciptakan  bisnis  baru  dengan
mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi berbagai peluang penting dan menggabungkan sumber
daya yang dapat diperlukan untuk mengapitalisasikan sumber daya-sumber daya itu Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scarborough 2008:6.
Pandji  Anoraga  dan  Djoko  Sudantoko  2002:139  mengungkapkan  ada  5 esensi pokok kewirausahaan yaitu:
1. Kemauan kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian terutama dalam
bidang ekonomi 2.
Kemauan  memecahkan  masalah  dan  membuat  keputusan  secara  sistematis, termasuk keberanian mengambil resiko usaha.
3. Kemauan berpikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif
4. Kemauan bekerja secara teliti, tekun dan produktif.
5. Kemauan berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat.