Definisi Operasional Instrumen Penelitian

3.8 Alur Penelitian

Gambar 3. Bagan alur penelitian

3.9 Pengolahan dan Analisis Data

3.9.1 Pengolahan Data Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data akan diubah kedalam bentuk tabel-tabel, lalu data diolah menggunakan program statistik. Kemudian, proses pengolahan data menggunakan program komputer, terdiri dari beberapa langkah : a. Coding Untuk mengkonversikan menerjemahkan data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam simbol yang cocok untuk keperluan analisis. Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Pengolahan Data Penyusunan proposal penelitian, Perizinan ethical clearance Pengisian Lembar informed consent Pengisian lembar Kuesioner SDLR secara bersama-sama Pengisian Revised StudyProcess Questionnaire 2 R-SPQ-2F secara bersama-sama Pencatatan hasil Input data dan analisis data b. Entri data Memasukkan data kedalam komputer dengan menggunakan program analisis statistik. c. Verifikasi Memasukkan dan memeriksa data secara visual terhadap data yang akan dimasukkan kedalam komputer. d. Output komputer Hasil yang telah dianalisis oleh komputer kemudian dicetak.

3.9.2 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil pengisian lembar kuesioner SLDR dan Revised Study Process Questionnaire 2 Factors R-SPQ-2F diuji analisis statistik menggunakan program analisis statistika dimana akan dilakukan 2 macam analisa data, yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. a. Analisa Univariat: Analisis ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik data dengan skala pengukuran kategorik, data yang disajikan berupa jumlah n dan persentase tiap kategori , serta ditampilkan dalam bentuk tabel Dahlan, 2014. b. Analisa Bivariat: Analisa bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, penelitian menggunakan uji statististik komparatif tidak berpasangan Chi-Square yang sebelumnya dilakukan penggabungan sel untuk memenuhi syarat chi-square namun terdapat nilai expected kurang dari lima sebesar maksimal 20 dari total jumlah sel, maka dari itu peneliti melakukan Uji Fisher.

3.10 Etika Penelitian

Penelitian ini memperhatikan aspek etika penelitian dengan cara: 3.10.1 Telah mendapatkan persetujuan etik dari Komite Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Lampung mengenai etika penelitian dengan nomor surat 467UN26.8DL2017. 3.10.2 Memberi penjelasan mengenai prosedur penelitian dan meminta izin kepada responden dengan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden penelitian dan akan merahasiakan identitas guna melindungi dan menghormati responden.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN RERATA SKOR SELF-DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) ANTARA MAHASISWA TAHUN PERTAMA DAN TAHUN KETIGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 47

Korelasi Self Directed Learning Readiness (SDLR) terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Tahun Ajaran 2014/2015

9 32 60

PERBEDAAN SKOR SELF-DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) ANTARA TAHUN PERTAMA DAN TAHUN KETIGA MAHASISWA ANGKATAN 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

16 79 72

Hubungan Persepsi Lingkungan Pembelajaran dan Self Directed Learning Readiness Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

1 1 7

self directed learning readiness pada mahasiswa PSPD fakultas kedokteran UNUD.

0 0 24

HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI AKADEMIK INTRINSIK DENGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 11

Hubungan Persepsi Lingkungan Pembelajaran dan Self Directed Learning Readiness Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 1

HUBUNGAN TINGKAT EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DENGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM - Repository UNRAM

1 12 14