Tahap Pelaksanaan Alur Penelitian

45 i. Pengumpulan hasil post-test

3.9.3 Tahap Akhir

Tahap akhir berupa koreksi hasil pre-test dan post-test , input data serta melakukan analisis data Uji hipotesis.

3.10 Analisis data

a Uji Normalitas Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Ada beberapa teknik dapat digunakan dalam menguji normalitas data, pada penelitian digunakan shapiro-wilk. b Uji homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi sama. Pada penelitian menggunakan aplikasi software komputer. c Uji hipotesis Pada uji hipotesis, dilakukan analisis data berupa analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk melihat nilai deskriptif hasil pre-test dan post-test, dan diolah untuk penyajian data. Uji Hipotesis menggunakan uji t parametrik berpasangan. Uji-t berpasangan paired t- test yaitu salah satu metode pengujian hipotesis dimana data digunakan tidak bebas berpasangan. Uji-t membandingkan satu kumpulan pengukuran kedua dari contoh yang sama. Uji-t sering digunakan 46 membandingkan skor “sebelum” dan “sesudah” percobaan untuk menentukan perubahan nyata telah terjadi. Ciri-ciri paling sering ditemui pada kasus berpasangan adalah satu individu objek penelitian dikenai dua buah perlakuan berbeda. Walaupun menggunakan individu sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama sebelum dan data dari perlakuan kedua sesudah.

3.11 Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa tahun pertama dengan memperhatikan aspek etika dalam penelitian. Sebelum dilakukan eksperimen, peneliti meminta responden untuk mengisi lembar ketersedian menjadi responden informed consent dan penelitian menjamin kerahasiaan identitas, melindungi dan menghormati hak responden. Penelitian ini telah diajukan kepada tim Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dan disetujui berdasarkan surat etik dengan nomor 206UN26.8DL2017.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan metode PAL dan konvensional berpengaruh terhadap pengetahuan mahasiswa. 2. Terdapat perbedaan pengetahuan setelah pembelajaran antara metode PAL dengan metode pembelajaran konvensional. 3. Skor post-test pembelajaran dengan metode PAL lebih tinggi terhadap pemahaman belajar dibandingkan metode ceramahkonvensional. 67

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Bagi institusi pendidikan kedokteran dapat mengembangkan metode PAL sebagai salah satu metode pembelajaran baru ataupun sebagai pembelajaran suplemental dalam mengajar, dan dapat diaplikasikan kedalam bentuk kegiatan belajar lain seperti praktikum, OSCE, dan lainnya. 2. Bagi peneliti lain dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai pengaruh metode PAL terhadap kegiatan pembelajaran lain dan mungkin membandingkan metode PAL dengan metode belajar lainnya yang diperkirakan berpengaruh.

Dokumen yang terkait

Analisis korelasi penerimaan pendapatan asli dareah (PAD) dengan Infrastruktur pembangunan daerah: studi pada Kabupaten Pemalang

1 4 101

Analisis pendapatan asli daerah dan pembiayaan terhadap belanja daerah DKI Jakarta

0 9 80

Pengaruh Penerimaan Pajak Relame Dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) : Pada Suku Dinas Pendapat Daerah Kodya Jakarta Barat 11

4 18 128

HUBUNGAN ANTARA LEARNING APPROACH TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA TAHUN PERTAMA PADA BLOK LEARNING SKILL AND BASIC PROFESSIONALISM DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

10 65 69

ANALISIS PERANAN PENDAPATAN ASLI DAERAHSEBAGAI SUMBER PENERIMAAN PENDAPATAN DAERAH ANALISIS PERANAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBAGAI SUMBER PENERIMAAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1990 – 2009.

0 2 19

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA METODE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

0 1 86

PENGARUH PERBEDAAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW DAN KONVENSIONAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA.

0 0 12

PENINGKATAN KOMPETENSI AFEKTIF (SOFTSKILLS) MAHASISWA PERAWAT MELALUI METODE PEMBELAJARAN PEERASSISTED LEARNING (PAL) | Andriani | Seminar Nasional dan Call for Paper #4 Prodi PPKn FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo 1 PB

0 0 8

Perbedaan Hasil Belajar Mahasiswa Semester II Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Konvensional Dan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pada Blok Metabolisme dan Nutrisi di Fakultas Kedokteran UMSU Tahun 2014

0 0 13

POTENSI PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MENDUKUNG OTONOMI DAERAH (Studi Pada Kabupaten Tulang Bawang Barat) - Raden Intan Repository

0 0 24