BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research karena peneliti bertindak secar langsung dalam penelitian,
mulai dari awal sampai akhir tindakan. Menurut Arikunti 2010:32 bahwa PTK merupakan paparan gabungan definisi dari tiga kata
“penelitian, tindakan dan kelas
”. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu obyek, mengguanakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau
informasi yang bermanfaat bagi peneliti atau orang- orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas di berbagai bidang.
Menurut Ebbutt dalam wiriatmadja mengemukakan bahwa PTK adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktik
pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri.
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan
treatment yang sengaja dimunculkan. Dengan demikian tindakan tersebut
dilakukan oleh guru, oleh guru bersama peserta didik, atau oleh peserta didik dibawah bimbingan dan arahan guru, dengan maksud untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini didesain metode dari Kemmis Mc. Taggart yang perangkatnya terdiri atas empat komponen,
yaitu planning perencanaan, acting tindakan, observing pengamatan, dan reflecting refleksi. Penelitian tindakan kelas mempunyai beberapa
karakteristik.
3.2. Setting Penelitian
3.1.1. Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20152016. Jumlah pertemuan dalam persiklus PTK ini sebanyak 2
kali pertemuan.
3.1.2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di kelas IV SDN 3 Margadadi Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan.
3.3.
Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 3 Margadadi Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan. Dengan jumlah siswa adalah 20
siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki.
3.4. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas mempunyai tahapan-tahapan yaitu perencanaan, tindakan, refleksi, dan observasi. Hal ini dilihat dari model Kemmis Mc
Taggart dalam Arikunto, 2010 : 92 bahwa penelitian tindakan kelas dinyatakan dengan model sprial seperti berikut :