Belajar Pembelajaran Kajian Pustaka

25 membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola. 2.1.5.9 Kedudukan pemain posisi pemain Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero

2.1.6 Belajar

Menurut Herry Koesyanto 2003:10, “ B elajar adalah berusaha atau berlatih agar mendapatkan kepandaian. Arti belajar dasar bermain bola voli tak lain adalah berlatih teknik dasar bola voli agar terampil dalam bermain bola voli”. Adapun teknik dasar bola voli yang dapat dipelajari diantaranya adalah teknik dasar servis, pas passing, umpan set-uper, smash, dan bendungan block. Servis harus dilakukan dengan baik dan sempurna oleh semua pemain, karena kesalahan pemain mengakibatkan pertambahan angka dari lawan dan uniknya lagi setiap pemain harus melakukan servis ini. Demikian pentingnya kedudukan servis dalam permainan bola voli, maka teknik dasar servis harus dikuasai dengan baik. Oleh karena itu servis harus keras dan terarah 26 dengan tujuan agar tidak mudah diterima oleh lawan yang berarti pihak pemegang servis mendapatkan angka. Servis ada bermacan-macam, dimana masing-masing memiliki nama, sifat dan teknik sendiri-sendiri. Menurut Suharno HP. 1979:12, “ A da dua macam pukulan servis yang di kenal dan sering dimainkan yaitu servis tangan bahwan dan servis tangan atas. Servis bawah underhand service adalah servis yang sering digunakan oleh pemain pemula, karena servis ini merupakan servis yang sangat sederhana dan mudah”. Gerakan servis bawah lebih alamiah dan tenaga yang dibutuhkan tidak terlalu besar M. Yunus, 1992:69. Jadi servis ini sesuai diajarkan terutama untuk pemain yang masih dalam taraf belajarberlatih seperti anak sekolah. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Herry Koesyanto 2003:12, “Bahwa bagi pemain pemula cara akan lebih mudah untuk mempelajari servis tangan bawah karena tenaga yang dibutuhkan tidak terlalu besar sehingga dalam waktu yang singkat sudah dapat menguasai”.

2.1.7 Pembelajaran

2.1.7.1 Konsep Pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001:725, pendekatan diartikan sebagai proses, metode atau cara untuk mencapai sesuatu. Dalam kaitannya dengan penelitian ini pendekatan diartikan dengan metode mengajar. Berkaitan dengan metode mengajar Aif Syarifuddin dan Muhadi 19911992:292 menyatakan “ B ahwa metode mengajar adalah suatu cara yang 27 digunakan oleh guru untuk menentukan urutan kegiatan di dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebagai salah satu usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Pendekatan mengajar adalah cara yang mempergunakan teknik yang beraneka ragam yang didasari oleh pengertian yang mendalam dari guru akan memperbesar minat belajar murid-murid sehingga mempertinggi hasil belajar. Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran apakah guru akan menjelaskan suatu pengajaran dengan materi bidang studi yang sudah tersusun dalam urutan tertentu, atau dengan menggunakan materi yang terkait satu dengan yang lainnya dalam tingkat kedalaman yang berbeda, atau bahkan merupakan materi yang terintegrasi dalam suatu kesatuan multi disiplin ilmu. Pendekatan pembelajaran merupakan penjelasan untuk mempermudah bagi siswa untuk memahami materi ajar yang disampaikan guru, dengan tetap memelihara suasana pembelajaran yang menyenangkan. 2.1.7.2 Latihan pasing atas berkelompok Setiap kelompok terdiri minimal 5 orang anak dengan formasi melingkar. Bola dipasing berdasarkan arah jarum jam dan kebalikannya. Setelah itu, setiap anak bebas mengarahkan ke siapa saja. Usahakan agar setiap anak dapat melakukan kesempatan yang sama dalam melakukan pasing atas. 28 Gambar 1 Pasing atas berkelompok Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.13 Latihan dilanjutkan dengan menempatkan seorang anak berada di tengah- tengah lingkaran. Setiap anak yang berada di samping lingkaran mengarahkan bola ke anak yang berada di tengah. Posisi anak yang ditengah diganti setelah melakukan 4 kali pasing atas. Gambar 2 Pasing atas berkelompok Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.14 Lapangan dibagi dua bagian, lakukan permainan voli dengan cara memvoli bola hanya dengan menggunakan passing atas. Setiap kelompok terdiri dari 6-8 orang anak. Regu yang menang adalah yang terlebih dulu memperoleh skor 15. Peraturan: 29 ∼ Setiap regu boleh memvoli bola maksimal 3 pantulan. ∼ Poin diperoleh apabila lawan tidak mampu menyeberangkan bola ke atas net atau hasil pengembalian bol keluar dari lapangan permainan. Pelanggaran dan hukuman: ∼ Setiap anak tidak boleh menyentuh net dengan anggota tubuh bagian manapun. ∼ Bola hanya boleh dipantulkan divoli dengan cara pasing atas, di luar gerakan itu dinyatakan gagal dan poin untuk lawan. Gambar 3 Permainan pasing atas berkelompok Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.16 2.1.7.3 Latihan pasing bawah 2.1.7.3.1 Latihan pasing bawah berkelompok Setiap kelompok terdiri minimal 5 orang anak dengan formasi melingkar. Awali latihan dengan pasing yang teratur yaitu mengarahkan bola sesuai dengan arah jarum jam dan sebaliknya. Latihan dilanjutkan dengan setiap anak bebas mengarahkan ke siapa saja. Usahakan agar setiap anak dapat melakukan kesempatan yang sama dalam melakukan pasing bawah. 30 Gambar 4 Pasing bawah berkelompok Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:3.17 Latihan dilanjutkan dengan menempatkan seorang anak berada di tengah- tengah lingkaran. Setiap anak yang berada di samping lingkaran mengarahkan bola ke anak yang berada di tengah. Posisi anak yang ditengah diganti setelah melakukan 4 kali pasing bawah. Gambar 5 Pasing bawah berkelompok Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:3.17 2.1.7.3.2 Bermain pasing bawah Lapangan dibagi dua bagian, lakukan permainan voli dengan cara memvoli bola hanya dengan menggunakan pasing bawah. Setiap kelompok terdiri dari 6-8 orang anak. Regu yang menang adalah yang terlebih dulu memperoleh skor 15. Peraturan: 31 ∼ Setiap regu boleh memvoli bola maksimal 3 pantulan. ∼ Poin diperoleh apabila lawan tidak mampu menyeberangkan bola ke atas net atau hasil pengembalian bola keluar dari lapangan permainan. Pelanggaran dan hukuman: ∼ Setiap anak tidak boleh menyentuh net dengan anggota tubuh bagian manapun. ∼ Bola hanya boleh dipantulkan divoli dengan cara pasing bawah, di luar gerakan itu dinyatakan gagal dan poin untuk lawan Gambar 6 Permainan pasing berkelompok Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:3.19 2.1.7.3.3 Permainan pasing Lapangan dibagi empat bagian yang dibatasi net atau tali. Setiap bagian lapangan diisi oleh 4-6 orang anak. Setiap kelompok harus mempasing bola menyeberangi net ke arah lapangan kelompok yang lain. Gambar 7 Permainan pasing berkelompok Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:3.19 32 2.1.7.3.4 Latihan servis bawah Lakukan servis bawah sambil berhadapan. Seorang anak melakukan servis bawah diarahkan ke temannya yang berada di depan. Temannya yang di depan menangkap bola kemudian melakukan servis bawah di arahkan ke anak yang pertama melakukan servis bawah. Begitu seterusnya. Gambar 8 Permainan service berpasangan Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.29 Latihan seperti di atas tetapi bola diharuskan melewati nettali yang memisahkan dua orang anak yang saling berhadapan. Gambar 9 Permainan service bawah melewati net Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.30 2.1.7.3.5 Latihan ketepatan servis bawah. Lapangan dibagi dua bagian dan setiap bagian dibuat enam kotak yang setiap kotaknya berisi skor yang berbeda-beda seperti pada gambar di bawah. 33 Tugas anak melakukan servis bawah. Bola hasil servis harus melewati net dan jatuh di kotak-kotak yang berisi skor. Gambar 10 Permainan service bawah arahan angka Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.30 2.1.7.3.6 Latihan servis atas Lakukan servis bawah sambil berhadapan. Seorang anak melakukan servis atas diarahkan ke temannya yang berada di depan. Temannya yang di depan menangkap bola kemudian melakukan servis atas di arahkan ke anak yang pertama melakukan servis bawah. Begitu seterusnya Gambar 11 Permainan service atas berpasangan Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.30 Latihan seperti di atas tetapi bola diharuskan melewati nettali yang memisahkan dua orang anak yang saling berhadapan. Gambar 12 Permainan service atas berpasangan melewati net Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.31 34 2.1.7.3.7 Permainan servis dan “bump game” Setiap kelompok terdiri dari 3 orang anak yang berada di satu bidang lapangan. Satu anak A melakukan servis atas dengan bola harus melewati nettali, anak yang lain B menerima bola dengan pasing bawah diarahkan ke temannya C kemudian C melakukan pasing atas. Lakukan tugas gerak secara bergantian. Gambar 13 Permainan service atas dan pasing bawah Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.33 2.1.7.4 Bermain bola voli Melakukan permainan bola yang dimodifikasi dari jumlah pemain, lapangan dan peraturan. Lapangan 4 bidang Lapangan dibagi empat bidang yang dibatasi net atau tali. Setiap bidang lapangan diisi oleh tiga orang anak. Sistem pertandingannya setiap yang kalah harus segera diganti. Regu yang menang adalah yang pertama memperoleh skor 5 dengan sistem raly point. Sehingga setiap game pertandingan hanya satu regu yang masih di lapangan sedang tiga regu yang lain harus diganti. Setiap regu bebas mengoper pada lawan regunya, dan yang menerima operan apabila bola mati maka pint unruk regu yang mengoper bola, pemain bebas menggunakan 35 passing bawah, passing atas, atau smash. Bola yang digunakan menggunakan modifikasi bola. Gambar 14 Permainan pasing arena Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.37 Blindman’s Volleyball Lapangan dibagi dua bidang dipisahkan oleh net yang tertutup sehingga setiap pemain dari setiap regu tidak dapat melihat posisi lawannya. Setiap regu terdiri dari 6 orang anak. Permainan diawali oleh servis. Regu yang menang adalah yang pertama memperoleh skor 15 dengan sistem rallypoint. Latihan dilanjutkan dengan permainan bola voli yang sesungguhnya. Gambar 15 Permainan bola voli sesungguhnya Sumber : Bachtiar,dkk. 2007:4.52 36

2.1.8 Pendekatan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN BOARDBALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SINDANG 02 KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

5 16 134

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN HITAM HIJAU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 BADAK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

6 115 105

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN VOLSAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CABLIKAN KECAMATAN REBAN KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 5 137

PENERAPAN PERMAINAN SHOOTPASS (SHOOTING PASSING ATAS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GENUKSARI 01 KOTA SEMARANG TAHUN 2012 2013

0 4 99

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE KELOMPOK BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 PANTIANOM KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN

0 27 165

PENGGUNAAN BOLA PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KALITORONG KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN

1 16 131

PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI 01 SEMAYA KECAMATAN RANDUDONGKAL

1 12 78

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 TANAHBAYA KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG.

2 2 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN VOLSAL PADA SISWA SD

0 0 11