4.72 Pengaruh Tinggi Pangkasan dan Pemupukan N Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kandungan Bahan Bioaktif Daun Jambu Biji
Pertambahan tinggi tanaman 14 MST
tn y = -0.0008x + 9.41
R
2
= 0.0006 tn
y = 0.0011x + 9.25 R
2
= 0.0401 tn 24.84
1
Pertambahan Diameter batang 0 - 2 MST
tn y = -0.0016x + 2.33
R
2
= 0.1579 tn
y = -0.0003x+ 2.25 R
2
= 0.75 tn 11.48
1
Pertambahan Diameter batang 2 - 4 MST
tn y = 0.0062x + 2.085
R
2
= 0.7982 tn
y = 0.0017x + 2.3 R
2
= 0.7982 tn 21.98
1
Pertambahan Diameter batang 4 - 6 MST
tn y = 0.0036x + 2.5067
R
2
= 0.3343 tn
y = 0.0004x + 2.73 R
2
= 0.8421 tn 20.88
1
Pertambahan Diameter batang 6 - 8 MST
tn y = -0.004x + 3.41
R
2
= 0.8929 tn
y = 0.0005x + 2.98 R
2
= 0.0544 tn 11.69
1
Pertambahan Diameter batang 8 - 10 MST
tn y = -0.0038x + 3.49
R
2
= 0.9991 tn
y = 3.1233 R
2
= 0 tn 12.39
1
Pertambahan Diameter batang 10 - 12 MST
tn y = -0.0066x + 3.955
R
2
= 0.9973 tn
y = -0.002x + 3.59 R
2
= 0.2183 tn 9.65
1
Pertambahan Diameter batang 12 - 14 MST
y = -0.0082x + 4.175 R2 = 0.8737
y = -0.0031x + 3.8 R
2
= 0.4241 6.49
1
Jumlah cabang 2 MST y = 0.0162x + 3.3
R
2
= 0.98 tn
y = 0.0017x + 4.41 R
2
= 0.4626 tn 12.08
1
Jumlah cabang 4 MST y = 0.0194x + 3.66
R
2
= 0.9032 tn
y = -6E-05x + 5.13 R
2
= 0.0008 8.97
1
Jumlah cabang 6 MST tn
y= 0.0112x + 4.97 R
2
= 0.8421 tn
y = -0.0015x+ 5.95 R
2
= 0.1709 tn 8.58
1
Jumlah cabang 8 MST tn
y = 0.016x + 4.84 R
2
= 0.8151 y = -0.003x + 6.39
R
2
= 0.3626 tn 15.47
1
Jumlah cabang 10 MST tn
y = 0.008x + 5.66 R
2
= 0.5242 tn
y = -0.0012x+ 6.57 R
2
= 0.1225 tn
12.06
1
Jumlah cabang 12 MST tn
y = 0.0072x + 6.05 R
2
= 0.9643 y = -0.0016x+ 6.73
R
2
= 0.2185 tn
10.76
1
Jumlah cabang 14 MST tn
y = 0.0062x + 6.285 R
2
= 0.9969 y = -0.0021x+ 6.96
R
2
= 0.1207 tn
9.93
1
Laju asimilasi bersih tn
y = -0.0002x + 1.405 R
2
= 0.25 y = -0.0004x+ 1.42
R
2
= 0.6575 15.66
1
Laju tumbuh relatif tn
y = -0.0026x + 2.88 R
2
= 0.4479 y = -0.0045x+ 3.09
R
2
= 0.6065 1.51
1
Bobot basah daun y = -0.0602x + 21.9
R
2
= 0.9912 y = -0.0126x+ 18.5
R
2
= 0.1965 8.46
1
Bobot kering daun y = -0.0314x + 9.22
R
2
= 0.8209 y = -0.0255x+ 9.14
R
2
= 0.4568 19.90
1
Bobot basah batang dan cabang y = -0.0626x + 15.6
R
2
= 0.6578 tn
y = 0.0108x + 9.94 R
2
= 0.8334 tn 23.99
1
Keterangan : A = tinggi pangkas B = dosis urea = berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95 = berbeda nyata pada taraf kepercayaan 99
1
= hasil transformasi Vx+1
Interaksi antara perlakuan tinggi pangkas dengan dosis pupuk urea berpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan tinggi tanaman pada 2 MST, diameter batang pada 12 - 14 MST,
jumlah cabang pada 4 MST, LAB dan LTR. Komponen pertumbuhan lainnya yaitu tinggi tanaman 8, 10 dan 12 MST, jumlah cabang 2 MST hanya dipengaruhi oleh tinggi pangkas sedangkan jumlah
cabang 8 MST dipengaruhi oleh perlakuan pemupukan. Tinggi tanaman 4, 6 dan 14 MST, pertambahan diameter batang 0 – 2, 2 – 4, 4 – 6, 6 – 8 dan 8 – 10 MST, jumlah cabang 6 dan 10 MST
tidak berbeda nyata pada semua perlakuan baik tinggi pangkas maupun dosis pupuk urea.
Komponen produksi yang dipengaruhi oleh interaksi perlakuan tinggi pangkas dan dosis pupuk urea adalah bobot basah daun dan bobot kering daun,sedangkan bobot basah batang dan cabang
hanya dipengaruhi oleh tinggi pangkas. Pertumbuhan
Pertambahan Tinggi Tanaman
Interaksi antara perlakuan tinggi pangkas dan dosis pupuk urea terjadi pada 2 MST. Hal ini diduga karena pupuk urea berperan sebagai trigger bagi pertumbuhan vegetatif tanaman setelah
perlakuan pemangkasan. Interaksi antara tinggi pangkas 50 cm dan pupuk urea 90 gtanaman menunjukkan tinggi tanaman tertinggi sedangkan tinggi tanaman terendah dihasilkan oleh tinggi
pangkas 75 cm dosis pupuk urea 180 gtanaman Tabel 4.
Tabel 4.Tinggi jambu biji pada berbagai interaksi perlakuan tinggi pangkas dan dosis pupuk urea
Dosis Pupuk Urea gtanaman Tinggi Pangkas cm
Rataan 50
75 100
……………………………2 MST
cm…………………………… 0 4.74ab
4.35abc 4.48abc
4.50
90 5.19a 4.24bc
4.97a 4.60
180 4.53ab 3.66c
4.66ab
4.52
Rataan 4.82