PERBEDAAN PENURUNAN NYERI KALA I FASE AKTIF PADA IBU MULTIGRAVIDA AKIBAT TERAPI MUSIK DAN AROMATERAPI DI PUSKESMAS PASIRIAN DAN RSUD Dr. HARYOTO LUMAJANG

(1)

i

PERBEDAAN PENURUNAN NYERI KALA I FASE AKTIF

PADA IBU MULTIGRAVIDA AKIBAT TERAPI MUSIK

DAN AROMATERAPI DI PUSKESMAS PASIRIAN

DAN RSUD Dr. HARYOTO LUMAJANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh :

MUHAMMAD HAMDANI

NIM. 09060154

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Perbedaan Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif pada Ibu Multigravida

Akibat Terapi Musik dan Aromaterapi di Puskesmas Pasirian dan RSUD Dr. Haryoto Lumajang

SKRIPSI

Disusun Oleh : Muhammad Hamdani

09060154

Skripsi ini Telah Disetujui Untuk Di Ujikan

Pada Tanggal Oktober 2013

Pembimbing I,

DR. H. Moch. Agus Krisno B, M.kes NIP. UMM. 104.8909.0118

Pembimbing II,

Tri Lestari Handayani,M.Kep.,Sp.Mat NIP.UMM. 112.9311.0304

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Ns. Nurul Aini.S.kep M.Kep NIP. UMM. 11205010419


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Perbedaan Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif Pada Ibu Multigravida Akibat Terapi Musik Dan Aromaterapi Di Puskesmas Pasirian

Dan Rsud Dr. Haryoto Lumajang.

SKRIPSI

Disusun Oleh : Muhammad Hamdani

09060154

Skripsi ini Telah Di Ujikan Pada Tanggal 31 Oktober 2013 Penguji I,

DR. H. Moch. Agus Krisno B, M.kes. NIP. UMM. 104.8909.0118

Penguji II,

Tri Lestari Handayani,M.Kep.,Sp.Mat NIP.UMM. 112.9311.0304 Penguji III,

Aini Alifatin, S.Kp.,M.Kep NIP.UMM. 112.9311.0305

Penguji IV,

Tutu April A., S.Kp, M.Kes NIDN. 0711047103

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Yoyok Bekti Prasetyo,M.Kep.,Sp.Kom NIP.UMM. 112.0309.0405


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Hamdani

NIM : 09060154

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Perbedaan Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif pada Ibu Multigravida Akibat Terapi Musik dan Aromaterapi di Puskesmas Pasirian dan RSUD Dr. Haryoto Lumajang.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 31 oktober 2013 Yang Membuat Pernyataan,

Muhammad Hamdani NIM. 09060154


(5)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN Yang Utama Dari Segalanya...

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan

keharibaan Rasullah Muhammad SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan kusayangi. Ibunda tercinta, dan tersayang “Muyasarofah”

Ayahanda tersayang “Sahlan Nawawi”

Doa tulus kepada ananda seperti air dan tak pernah berhenti yang terus mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang terlalu mustahil untuk dinilai, walaupun jauh,

engkaulah sebaik – baik panutan meski tidak selalu sempurna……

Untuk Adikku Tersayang “A. Fajar Robiyanto, Marisa Nur Azizah, dan Siti Afifa Maharani” tiada yang paling mengharukan saat kumpul bersama kalian, walaupun sering bertengkar tapi hal itu selalu menjadi warna yang tak akan bisa tergantikan, terima kasih atas doa dan bantuan kalian selama ini, hanya karya

kecil ini yang dapat aq persembahkan. Maaf belum bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi aq akan selalu menjadi yang terbaik untuk kalian semua...

Sebagai tanda cinta kasihku, aq persembahkan karya kecil ini untukmu Umayroh. Terima kasih atas kasih

sayang, perhatian, dan kesabaranmu yang telah memberikanku semangat dan inspirasi dalam mneyelesaikan Tugas Akhir ini…

Buat sahabatku Adi irawan, Gustan Ariadi, M. Rizqoni, Dyah Ayu, Anita, Mega A, Vida, Anggun terima kasih atas bantuan, doa, nasehat, hiburan, traktiran, ojekkan, dan semangat yang kamu berikan selama

aku kuliah, aku tak akan melupakan semua yang telah kalian berikan selama ini.

Buat anak-anak markas Q-bil, Hendra, Norman, Ardy, bangte, terima kasih atas bantuan kalian, semangat kalian dan candaan kalian, aku tak akan melupakan kalian. Ayo kita Stacko (Uno) lagi … Buat sahabat-sahabatku angkatan PSIK 2009 yang turut membantu selama ini “Hanif, Ririn, Tri, Rahma,

ARif Kharisman, Rockzan, Hendra dan semua teman-teman yang lain” terima kasih atas bantuan kalian, semoga keakraban di antara PSIK 2009 selalu terjaga.

Bapak DR. H. Agus Krisno B. M.Kes dan Ibu Tri Lestari H, M.Kep, Sp. Mat selaku dosen pembimbing tugas akhir saya, terima kasih banyak pak...bu.., saya sudah dibantu selama ini, sudah dinasehati, sudah diajari,

saya tidak akan lupa atas bantuan dan kesabaran dari bapak dan ibu. Terima kasih banyak pak..bu.., bapak ibu adalah dosen favorit saya..


(6)

vi

Seluruh Dosen Pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Terima kasih banyak untuk semua ilmu, didikan dan pengalaman yg sangat berarti yang telah kalian berikan kepada kami…

Teman2 angkatan 2009 Terima kasih banyak untuk bantuan dan kerja samanya selama ini… Serta semua pihak yg sudah membantu selama penyelesaian Tugas Akhir ini...

” Kesempatan hanya datang satu kali, begitu juga kepercayaan ” Muhammad Hamdani, S.Kep


(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif pada Ibu Multigravida akibat Terapi Musik dan Aromaterapi di Puskesmas Pasirian dan RSUD Dr. Haryoto Lumajang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S, Kep) pada Program Studi Imu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Yoyok Bekti Prasetyo M.Kep, Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, S.Kep.Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. DR. H. Moch. Agus Krisno B. M. Kes selaku Dosen pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan kepada peneliti.

4. Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp.Mat selaku Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini. 5. Kedua orang tuaku, yang telah memberikan semangat, doa, dan

bantuannya baik dalam moril, material, spiritual kepada anaknya selama menempuh pendidikan.

6. Semua dosen PSIK UMM yang telah mengajar, mendidik dan membimbing selama masa belajar.


(8)

viii

7. Teman-teman PSIK khususnya angkatan 2009.

8. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin,

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Malang, 31 Oktober 2013


(9)

(10)

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vii

INTISARI ... ix

ABSTRACK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR BAGAN ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian... 6

1.4.1 Manfaat Penelitian Secara Teoritis ... 6

1.4.2 Manfaat Penelitian Secara Praktis ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 7

1.6 Batasan Penelitian ... 9

1.7 Penegasan Istilah ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Konsep Persalinan ... 11

2.1.1 Definisi Persalinan ... 11

2.1.2 Sebab-Sebab Yang Menimbulkan Persalinan ... 11

2.1.3 Tanda-Tanda Permulaan Persalinan ... 12

2.1.4 Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Persalinan ... 12

2.1.5 Proses Persalinan ... 13

2.2 Konsep Teori Nyeri ... 15

2.2.1 Pengertian Nyeri ... 15

2.2.2 Fisiologi Nyeri ... 15

2.2.3 Mekanisme Nyeri ... 15

2.2.4 Klasifikasi Nyeri ... 17

2.2.4.1 Menurut Tempatnya ... 17

2.2.4.2 Menurut Jenis Dan Intensitas Nyeri ... 18


(12)

xii

2.2.5 Skala Nyeri ... 19

2.2.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Nyeri ... 20

2.3 Konsep Nyeri Persalinan ... 21

2.3.1 Definisi Nyeri Persalinan ... 21

2.3.2 Penyebab Nyeri Persalinan ... 22

2.3.3 Mekanisme Kerja Nyeri Persalinan ... 22

2.3.3.1 Anatomi Persyarafan Dan Jalur Rasa Nyeri Sewaktu Melahirkan ... 22

2.3.3.2 Teori Yang Mendasari Penurunan Nyeri Persalinan .... 23

2.3.4 Respon Tubuh Terhadap Nyeri Persalinan ... 24

2.3.5 Faktor-Faktor Fisik Yang Mempengaruhi Rasa Nyeri Pada Persalinan ... 26

2.3.6 Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Rasa Nyeri Dan Persalinan ... 26

2.3.7 Fisiologi Nyeri Persalinan ... 27

2.3.8 Pengukuran Intensitas Rasa Nyeri Pada Persalinan ... 28

2.3.9 Metode Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan... 29

2.3.8.1 Farmakologik ... 29

2.3.8.2 Non Farmakologik ... 30

2.4 Terapi Musik ... 32

2.4.1 Definisi Terapi Musik ... 32

2.4.2 Jenis-Jenis Musik ... 33

2.4.3 Manfaat Musik ... 35

2.4.4 Fisiologi Dasar Terapi Musik ... 36

2.4.5 Mekanisme Kerja Musik ... 36

2.4.5.1 Musik Terhadap Biologis ... 36

2.4.5.2 Musik Terhadap Fungsi Otak ... 36

2.4.5.3 Musik Terhadap Produksi Hormon ... 37

2.4.6 Macam-Macam Terapi Musik ... 38

2.5 Aromaterapi ... 39

2.5.1 Definisi Aromaterapi ... 39

2.5.2 Cara Kerja Aromaterapi ... 39

2.5.3 Manfaat Aromaterapi ... 41

2.5.4 Kelebihan Dan Keunggulan Aromaterapi ... 42

2.5.5 Jenis-Jenis Dan Manfaat Aromaterapi ... 42

2.5.6 Kandungan Minyak Aromaterapi ... 45

2.5.7 Cara Penggunaan Aromaterapi ... 47

2.6 Efektifitas Terapi Musik Dalam Menurunkan Nyeri Persalinan ... 50

2.7 Efektifitas Aromaterapi Dalam Menurunkan Nyeri Persalinan ... 51

BAB III KERANGKA KONSEP ... 53

3.1 Kerangka Konseptual ... 53


(13)

xiii

BAB IV METODE PENELITIAN ... 58

4.1 Desain Penelitian ... 58

4.2 Kerangka Kerja ... 59

4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 60

4.3.1 Populasi ... 60

4.3.2 Sampel ... 60

4.3.3 Teknik Sampling ... 62

4.4 Variabel Penelitian ... 62

4.4.1 Variabel Independen ... 62

4.4.2 Variabel Dependen ... 63

4.5 Definisi Operasional ... 63

4.6 Tempat Penelitian ... 64

4.7 Waktu Penelitian ... 64

4.8 Instrumen Penelitian ... 64

4.9 Teknik Pengumpulan Data ... 65

4.9.1 Persiapan ... 65

4.9.2 Prosedur Pelaksanaan Terapi Musik dan Aromaterapi ... 66

4.9.3 Pengambilan Data ... 68

4.10 Pengolah dan Analisis Data ... 69

4.10.1Pengolahan Data ... 69

4.10.2 Analisa Data ... 70

4.11 Etika Penelitian ... 74

4.11.1 Informed Consent ... 74

4.11.2 Tanpa nama (Anonymity) ... 74

4.11.3 Kerahasiaan ... 75

4.11.4 Hak untuk tidak ikut menjadi responden ... 75

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 76

5.1 Gambaran Umum Penelitian ... 76

5.2 Hasil Penelitian ... 76

5.2.1 Karakteristik Sampel ... 76

5.2.2 Berdasarkan Usia ... 76

5.2.3 Berdasarkan Pendidikan ... 77

5.2.4 Berdasarkan pekerjaan ... 78

5.2.5 Berdasarkan Suku Budaya ... 78

5.3 Pengukuran Skala nyeri Pretest dan Post test ... 79

5.3.1 Berdasarkan Skala Nyeri ... 79

5.3.2 Berdasarkan Lokasi Nyeri Persalinan Kala I fase Aktif ... 80

5.3.3 Berdasarkan Nyeri yang Dirasakan ... 81

5.3.4 Ibu Mengenal Terapi untuk Mengurangi Nyeri Persalinan …81 5.4 Perbedaan Penurunan Nyeri Kala I fase Aktif ... 83

5.5 Hasil Analisa Data ... 84


(14)

xiv

5.5.2 Uji Hipotesis Penelitian ... 85

BAB VI PEMBAHASAN ... 88

6.1 Intrepretasi dan hasil Penelitian ... 88

6.1.1 Identifikasi Karakteristik Responden ... 88

6.1.2 Perbedaan Tingkat Nyeri sebelum diberikan Terapi Musik dan Aromaterapi ... 92

6.1.3 Perbedaan Tingkat Nyeri setelah diberikan Terapi Musik dan Aromaterapi ... 94

6.1.4 Efektivitas Terapi Musik dan Aromaterapi Terhadap Penurunan Skala Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Ibu Multigravida di Puskesmas Pasirian dan RSUD Dr. Haryoto Lumajang ... 96

6.2 Keterbatasan penelitian ... 98

6.3 Implikasi Terhadap keperawatan ... 99

6.3.1 Teori Keperawatan ... 99

6.3.2 Praktek ... 99

BAB VII PENUTUP ... 100

7.1 Kesimpulan ... 100

7.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 102


(15)

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Kerangka Konseptual ... 54 Bagan 4.2 Kerangka Kerja ... 59


(16)

xvi

DAFTAR TABEL


(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden... 106

Lampiran 2 Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian ... 107

Lampiran 3 Prosedur Pengisian ... 108

Lampiran 4 Lembar Observasi Terapi Musik ... 109

Lampiran 5 Kuesioner Pre Terapi Musik ... 110

Lampiran 6 Kuesioner Post Terapi Musik ... 112

Lampiran 7 Lembar Observasi Aromaterapi ... 113

Lampiran 8 Kuesioner Pre Aromaterapi ... 114

Lampiran 9 Kuesioner Post Aromaterapi ... 116

Lampiran 10 Prosedur Terapi Musik ... 117

Lampiran 11 Prosedur Aromaterapi ... 120

Lampiran 12 Tabel T ... 123

Lampiran 13 Dokumentasi ... 125

Lampiran 14 Master tabel ... 127

Lampiran 15 Surat Keterangan ... 129

Lampiran 16 Lembar Konsultasi ... 132


(18)

102

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, Aziz. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika

AMTA (2010). Music Therapy Makes a Difference

Arikunto, S (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V. Rineka Cipta: Jakarta

Agusta, Andriana. 2000. Aromatherapi; Cara Sehat dengan Wewangian Alami. Jakarta: Penebar Swadaya

Adele, Pillitteri. 2002. Perawatan Kesehatan Ibu & Anak. Jakarta: EGC

Bobak, Lowdermilk, Jensen. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. EGC. Jakarta

Bedah Brunner & Suddart. Monica Ester (Ed), Agung Waluyo dkk (penterjemah). 2002. Edisi 8 Cetakan I. EGC. Jakarta

Campbell. 2002. Efek Mozart Bagi Anak – Anak. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Campbell. 2002. Efek Mozart memanfaatkan Kekuatan Musik. Jakarta : Penerbit PT Garamedia Pustaka Utama

Dean, Sarah. 2007. Pedoman Sehat untuk Orang Sibuk : Aromatherapi. Jakarta : Karisma Publishing Group hal 118-137

Djohan, 2006. Terapi Musik Teori dan Aplikasi Cetakan ke 1. Yogyakarta : Galang Press Danuatmaja, Bonny. (2004). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: Puspa

Swarna

Danuatmaja, Bonny. (2008). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: Puspa. Swarna. Departemen Kesehatan

Farrer, H. (2001). Keperawatan Maternitas. Edisi 4, Vol 2, Alih Bahasa: dr. Andry Hartono. Jakarta: EGC

Guyton, Arthur C. Hall, John E. 2000. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC

Hutajulu ,2003. Pemberian Valetamat Bromida dibandingkan Hioscine Butil Bromida untuk mengurangi Nyeri Persalinan. http://library.usu.ac.id. Diakses 11 April 2013


(19)

103

Hutasoit, S Aini. 2002. Pedoman Aromatherapy untuk pemula. Jakarta : Gramedia Pustaka utama hal 62

Jaelani. Aroma Terapi. 2009. Jakarta : Pustaka Populer Obor Kusnanto. (2000). Sistem Informasi Manajemen. UGM: Yogyakarta.

Long C Barbara. 2003. Perawatan Medikal Bedah, Suatu Proses pendekatan Keperawatan. Alih Bahasa Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperwatan Pajajaran Bandung. Yayasan IAPK. Bandung

Mucci, Katte. The Healing Sound Of Musik Manfaat Musik Untuk Kesembuhan, Kesehatan dan Kebahagiaan. Jakarta: PT. Gramedia Utama. 2002

Manuaba. 2009. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. EGC: Jakarta

Manuaba, I Gede. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencanan. Jakarta : EGC

Melzack R. The McGill Pain Questionnaire: Major properties and scoring methods. Pain. 1975; 1: 277-299

Melzack R, Taenzer P, Feldman P, Kinch RA. Labour is still painful after prepared childbirth training. Can Med Assoc J; 1981; h. 357-363.

Melzack R, Kinch R, Dobkin P, Lebrun M, Trenzer P. Severity of labour pain: Influence of physical as well as psychologic variables. Can Med Assoc J; 1984; h. 357-363

Mochtar Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi. EGC. Jakarta Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Mudrajat, Kuncoro. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga Mander, R,. 2004. Nyeri Persalinan. Jakarta : EGC

Notoatmodjo, S.2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam & Patriani, (2003). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: UD Agung Seto

Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Penny simkin, Janet Whalley, dan Ann keppler, 2008. Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan & Bayi. Jakarta : Arcan

Potter. (2005). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC. Hlm 1502-1533.

Perry & Potter, (2006). Fundamental Perawatan , Edisi IV, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta


(20)

104

Poerwadi, Rina. 2006. Aromaterapi, Sahabat calon Ibu. Jakarta : PT. Dian Rakyat hal 1

Primadiati, dr Rachmi. 2002. Aromaterapi, Perawatan Alami untuk Sehat dan Cantik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama hal 32-34 dan 74-79

Riyanto, Agus. 2010. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medica.

Sharma, Sumeet. 2009. Aroma Terapi (Aroma Therapy). Jakarta :Karisma Publishing Group

Sudijono, Prof. Drs. Anas. 2008. Pengantar Statistik Penddikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Sudjana. 2002. Metoda Statistika edisi ke 6. Bandung: Tarsito Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Satiadarma, Monthy. 2004. Terapi musik. Yogyakarta : yayasan Spiritia

Sherly, 2008. Efektifitas aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I. jurnal FDK

Sherwen L.N., Scoloveno M.A., & Weingarten C.T., 1995, Nursing Care Of The Childbearing Family, (2 nd ed), Appleton & Lange, Norwalk.

Soe, Jordan , 2003. Farmakologi Kebidanan. Jakarta : EGC

Tara MD, Elizabeth dan Eddy Sutrisno. Buku Pintar Aroma Terapi, Panduan Lengkap Aroma Terapi untuk Kesehatan & Kecantikan. Jakarta : Inovasi hal 7-8

Tamsuri, A. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC

Wiknjosastro, Hanifa. Prof.dr.DSOG. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Wiknjosastro,Hanifa.2006.Ilmu Kebidanan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka.

Whaley dan Wong, 2000. Buku Ajar Keperawatan pediatrik, edisi 2, Jakarta : EGC. Yamane, Taro, 1967. Statistics An Introductory Analysis 2 edition. New York :


(21)

105

Anonymous 2007. Musik sebagai Terapi. http ://hkbp.wordpress.com Diakses tanggal 4 April 2013

Anonim. 2009. Aromatherapy. Available online at http://essential-oil.com/id/uses-

of-essensial-oils_aromatherapy-for-mr-fit-6-workout-blends-for-fitness-gurus_711.html (diakses pada 26 maret 2013).

Anonim. 2011. Cara-cara penggunaan Aromatherapi. Available online at http://Duniawedding.com/id/1308-cara-cara-penggunaan-aromaterapi.html (diakses pada tanggal 26 maret 2013)

Vatonie. 2009. Manfaat musik untuk kehidupan

http://vatonie.wordpress.com/2009/03/15/manfaat-musik-untuk-kehidupan diakses tanggal 4 April 2013


(22)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri), yang

dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain

(Mochtar Rustam,1998). Selama persalinan, rahim berkontraksi dan mendorong bayi

ke bawah sampai ke leher rahim. Dorongan ini membuka leher rahim. Setelah leher

rahim mencapai pembukaan lengkap, kontraksi dan dorongan ibu akan

menggerakkan si bayi ke bawah dan keluar beberapa hari (Simkin, 2008). Berat dari

kepala bayi ketika bergerak ke bawah saluran lahir juga menyebabkan tekanan.

(Danuatmaja, 2008).

Proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari uterus melalui vagina

ke dunia luar disebut juga persalinan. Proses ini dibagi menjadi empat kala, yaitu kala

I, kala pembukaan servik atau jalan lahir, dimana Servik membuka sampai terjadi

pembukaan 10 cm. Kala II disebut kala Pengeluaran janin. Kala III disebut kala

pelepasan dan pengeluaran plasenta. Kala IV observasi dini terhadap perdarahan post

partum (Mochtar Rustam, 1998).

Persalinan dimulai bila timbul his dan mengeluarkan lendir yang bercampur

darah. Lendir yang bercampur darah ini terjadi karena servik mulai membuka atau

mendatar, sedangkan darahnya berasal dari pembuluh darah kapiler yang berada

disekitar kanalis servikalis karena pergeseran ketika servik mendatar dan terbuka

(Mochtar Rustam, 1998).

Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis. Secara fisiologi nyeri


(23)

2

laten terjadi pembukaan sampai 3 cm. Pada primigravida kala 1 persalinan bisa

berlangsung ± 20 jam, pada multigravida ± 14 jam. Nyeri disebabkan oleh kontraksi

uterus dan dilatasi serviks. Makin lama nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat,

puncak nyeri terjadi pada fase aktif, di mana pembukaan lengkap sampai 10 cm.

Intensitas nyeri selama persalinan mempengaruhi kondisi psikologis ibu, proses

persalinan, dan kesejahteraan janin (Potter dan Perry, 2006).

Apabila nyeri tidak cepat teratasi maka dapat menyebabkan kematian pada ibu

dan bayi, karena nyeri menyebabkan pernafasan dan denyut jantung ibu akan

meningkat yang menyebabkan aliran darah dan oksigen ke plasenta terganggu (Payne

dan Martin, 2002). Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I

fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin

dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan dikarenakan

adanya penyulit yang diakibatkan nyeri yang sangat hebat (Hermawati, 2009).

Nyeri merupakan suatu hal secara psikologis yang timbul pada persalinan,

namun banyak wanita yang merasakan nyeri tersebut lebih parah dari seharusnya

karena banyak dipengaruhi oleh lingkungan, umur, jenis kelamin, kelelahan, budaya,

dan pengalaman masa lalu, dimana rasa takut menimbulkan ketegangan dan

kepanikan yang menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan akhirnya menyebabkan

rasa sakit (Abidin, 2006). Persepsi nyeri yang dirasakan seseorang berbeda-beda dan

tergantung adaptasinya selama proses persalinan (Pilliteri, 1999). Melzack dan Wall

(1991) mendapatkan indeks nyeri persalinan berdasarkan McGillPainIndeks (MPI) dengan skala indeks 0-50 untuk primipara (38), multipara (30), amputasi (25), dan

kanker (28).

Persalinan yang disertai rasa nyeri belum mendapat perhatian khusus, padahal


(24)

3

intrapartum, disamping menyediakan lingkungan yang nyaman (Payne, dan Martin, 2002). Upaya untuk menurunkan rasa nyeri, terfokus pada obat-obatan (farmakologi),

sedangkan untuk nonfarmakologi seperti tindakan nafas dalam dan usapan pada

punggung bagian bawah. Intervensi yang diberikan sebagaimana tersebut diatas

kurang membantu untuk mengurangi nyeri persalinan (Alit, 2006). Sementara salah

satu metode untuk teknik relaksasi belum pernah atau jarang diaplikasikan didalam

praktek keperawatan adalah terapi musik dan aromaterapi.

Terapi musik merupakan salah satu metode untuk teknik relaksasi yang jarang

diaplikasikan di dalam praktek keperawatan maternitas, padahal terapi musik

merupakan salah satu teknik distraksi yang efektif yang dapat menurunkan nyeri

fisiologi, stress dan kecemasan dengan mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri

(Potter dan Perry, 2006). Disamping itu musik juga berfungsi sebagai pengontrol dan

merupakan teknik untuk menimbulkan kenyamanan lingkungan saat wanita

melahirkan diruang bersalin (Payne, dan Martin, 2002). Music Therapy dapat meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional,

sosial dan spiritual. Hal ini disebabkan musik memiliki beberapa kelebihan, yaitu

karena musik bersifat nyaman, menenangkan, membuat rileks, berstruktur dan

universal. Perlu diingat bahwa banyak proses dalam hidup selalu berirama sebagai

contoh, nafas kita, detak jantung, dan pulsasi semuanya berulang dan berirama..

Selain menggunakan terapi musik, dapat juga menggunakan aromaterapi.

Aromaterapi merupakan sistem penyembuhan yang melibatkan pemakaian minyak

atsiri murni (Balkam, 2001). Aromaterapi merupakan salah satu cara terapi dengan

memanfaatkan minyak menguap / minyak atsiri (essential oil / volatile oil) dan organ


(25)

4

Aromaterapi dapat diartikan sebagai penggunaan minyak atsiri untuk

meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh, pikiran serta jiwa dengan cara inhalasi,

mandi rendam, kompres, pemakaian topikal dan masase (Adnyana dan Hamdani,

2005). Walaupun dalam penelitian sebelumnya (Sherly, 2008) efektifitas aromaterapi

lavender dalam menurunkan nyeri kala I persalinan dengan menggunakan tissue yang

diberikan secara inhalasi telah dibuktikan, namun metode atau cara pemberian

aromaterapi lavender yang tepat dan desain yang digunakan perlu ditinjau kembali

untuk dapat diimplementasikan dalam penanganan persalinan di Indonesia.

Pada penelitian terdahulu (Sherly, 2008) aromaterapi lavender digunakan untuk

menurunkan nyeri kala I persalianan dan penelitian yang dilakukan oleh norflok &

reed (1993) aromaterapi lavender diberikan dengan cara mandi rendam hampir seluruh ibu yang mendapat aromaterapi lavender mengatakan nyerinya berkurang. Cara ini

membutuhkan waktu, persiapan dan pelaksanaan yang lama. Tak satu pun dari kedua

penelitian tersebut mempertimbangkan dampaknya terhadap keadaan fisik dan

tanda-tanda vital ibu dan bayinya, padahal sebagaimana telah dijelaskan pada

paragaraf-paragraf sebelumnya tanda-tanda vital yang tidak terpantau dapat berakibat fatal,

kecenderungan penyimpangan tanda-tanda vital yang memburuk menyebabkan

penanganan dini yang kurang berarti.

Berdasarkan data yang didapatkan dari study pendahuluan yang telah dilakukan

di Puskesmas Pasirian tidak ada yang menggunakan terapi musik dan aromaterapi

sedangkan breathing tehnik sering digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan.

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap beberapa puskesmas, peneliti memilih

puskesmas Pasirian yang memiliki potensi untuk diadakan penelitian tentang


(26)

5

Untuk itulah peneliti ingin melakukan uji eksperimen ulang terhadap perbedaan

penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan

aromaterapi di Puskesmas Pasirian dan RSUD Dr. Haryoto Lumajang, sehingga

terapi musik dan aromaterapi benar-benar dapat direkomendasikan untuk

penanganan nyeri persalinan kala I.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka

peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut, apakah ada perbedaan

penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan

aromaterapi di Puskesmas Pasirian dan RSD Dr. Haryoto Lumajang ?

1.3 TUJUAN 1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penurunan nyeri kala I

fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan aromaterapi di Puskesmas

Pasirian dan RSD Dr. Haryoto Lumajang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi skala nyeri pada kala I fase aktif sebelum terapi musik dan

Aromaterapi.

2. Mengidentifikasi penurunan skala nyeri setelah diberikan terapi musik atau

Aromaterapi.

3. Menganalisa perbedaan penurunan nyeri kala I sebelum dan sesudah dilakukan


(27)

6

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Manfaat Penelitian Secara Teoritis : 1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya konsep atau teori yang

menyokong perkembangan ilmu pengetahuan tentang mengatasi penurunan

nyeri, terutama untuk menurunkan skala nyeri kala I pada persalinan normal

ibu multigravida yang diberi terapi musik atau aromaterapi terhadap nyeri .

1.4.2 Manfaat Penelitian Secara Praktis : 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang

penelitian serta menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh

pendidikan.

2. Bagi Perawat

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan dan sebagai pertimbangan untuk mengambil kebijakan

dalam upaya mengurangi skala nyeri pada pasien.

3. Bagi Masyarakat (Ibu multigravida)

Ibu dapat menerapkan tehnik distraksi dengan mendengarkan musik

atau aromaterapi disaat menghadapi persalinan selanjutnya dan ibu bisa

mengurangi penggunakan obat-obat yang bisa menimbulkan efek yang kurang

baik.

4. Bagi Institusi Pendidikan Kesehatan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan tambahan

informasi bagi lembaga pendidikan tentang perbedaan penurunan nyeri kala I


(28)

7

5. Bagi Layanan Kesehatan

Setelah dilakukan penelitian diharapkan petugas kesehatan dapat

memotivasi masyarakat agar dapat menerapkan tehnik distraksi dengan

mendengarkan musik dan aromaterapi disaat menghadapi nyeri persalinan.

6. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit bersalin)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan

di rumah sakit bersalin dalam memberikan pelayanan atau intervensi

keperawatan pada wanita yang sedang mengalami nyeri dalam menghadapi

persalinan.

1.5 KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian tentang pengaruh distraksi dengan menggunakan musik terhadap

intensitas nyeri sudah ada yang melakukan sebelumnya. Sejauh penelusuran peneliti

yang telah dilakukan, belum ada penelitian yang meneliti tentang Perbedaan

penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan

aromaterapi. Beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya adalah :

Sherly, (2008), “Efektifitas aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I” menggunakan rancangan pra-paska tes dalam 1 group (one group pratest-posttest design) penelitian ini terdiri dari satu kelompok yang

merupakan kelompok eksperimen yang diberikan intervensi. Berdasarkan hasil

penelitian dari 18 orang ibu bersalin mengenai perbedaan intensitas nyeri selama

persalinan kala I sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender didapatkan

perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi

(p<0.05) dengan nilai t=35.893, dan terdapat penurunan intensitas nyeri sesudah


(29)

8

dapat dikatakan bahwa intervensi aromaterapi lavender memberikan pengaruh (efek)

yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri ibu bersalin.

Komala Indra., (2011), “Efektifitas terapi musik klasik dan breathing tehnik terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase laten pada primigravida di Rumah Bersalin Bidan wilayah kota batu”, sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden yang dibagi dalam dua kelompok yaitu 10 responden diberi terapi musik

klasik dan 10 responden lainnya diberikan breathing tehnik. Desain penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksprimental. Dari analisa dengan uji chi

square didapatkan hasil bahwa X² hitung = 5,48 dan nilai X² table adalah 3,48.

Sehingga dari hasil uji chi square tersebut ada perbedaan efektifitas antara terapi

musik klasik dengan breathing tehnik.

Erlina suci A., dkk (2005), “Efektifitas distraksi menggunakan musik anak-anak dan music klasik terhadap tingkat nyeri saat pemasangan infuse di RS Daerah Mardi Waluyo Blitar”, menggunakan metode penelitian pra eksperimen berbentuk static group comparison, dengan hasil bahwa music anak-anak lebih efektif untuk

menurunkan nyeri dibandingkan music klasik.

Eni Wijaya., (2012), “Pengaruh pemberian Aromaterapi bunga lavender terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi SC (secsio cesaria) di RSIA AMINAH BLITAR”, menggunakan metode penelitian pra eksperimen yaitu one group pra post design.

Perbedaan pada penelitian Sherly dan Komala dengan penelitian yang akan

dilakukan adalah variabel independennya yaitu pada penelitian sherly menggunakan

aromatherapy lavender dan respondennya menggunakan kala I fase aktif dan laten

pada penelitiannya menggunakan uji statistik paired sample t-test dan pada penelitian


(30)

9

penelitian yang akan dilakukan menggunakan terapi musik dan aromaterapi dan

respondennya menggunakan kala I fase aktif dan untuk analisa menggunakan analisis

Bivariat dengan uji-t independent.

1.6 BATASAN PENELITIAN

Lingkup penelitian ini meliputi :

1. Responden penelitian ini adalah para ibu multigravida kala I fase aktif yang

bersedia menjadi responden dan sudah menandatangi persetujuan (inform

consent).

2. Obyek penelitian ini adalah Puskesmas Pasirian dan RSD Dr. Haryoto

Lumajang yang menjadi tujuan ibu untuk bersalin selain di rumah bersalin

bidan.

3. Penelitian ini adalah perbedaan penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu

multigravida akibat terapi musik dan aromaterapi.

1.7 PENEGASAN ISTILAH

Untuk menghindari salah pengertian mengenai judul skripsi ini, maka beberapa

istilah yang terdapat pada judul perlu dijelaskan. Adapun istilah yang perlu dijelaskan

adalah sebagai berikut :

1. Nyeri kala I, waktu untuk pembukaan serviks sampai menjadi pembukaan

lengkap 10cm dan ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah (bloody

show), karena serviks mulai membuka (dilatasi) dan mendatar (effacement)

(Rustam, 1998).

2. Nyeri, menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri merupakan sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait


(31)

10

dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan

kondisi terjadinya kerusakan. Indikator pada nyeri, perubahan fisiologis

terhadap stimulus nyeri merupakan hal yang umum terjadi. Takikardia,

takipnea, berkeringat, panas/demam, dan kecemasan yang sangat dapat

diamati.

3. Ibu multigravida, wanita yang pernah melahirkan bayi viabel (hidup) beberapa

kali (Rustam, 1998).

4. Terapi musik adalah keahlian menggunakan musik atau elemen musik oleh

seorang terapis untuk meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan

kesehatan mental, fisik, emosional dan spiritual.

5. Aromaterapi dapat diartikan sebagai penggunaan minyak atsiri untuk

meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh, pikiran serta jiwa dengan cara

inhalasi, mandi rendam, kompres, pemakaian topical dan masase (Adnyana dan


(1)

Untuk itulah peneliti ingin melakukan uji eksperimen ulang terhadap perbedaan penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan aromaterapi di Puskesmas Pasirian dan RSUD Dr. Haryoto Lumajang, sehingga terapi musik dan aromaterapi benar-benar dapat direkomendasikan untuk penanganan nyeri persalinan kala I.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut, apakah ada perbedaan penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan aromaterapi di Puskesmas Pasirian dan RSD Dr. Haryoto Lumajang ?

1.3 TUJUAN 1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan aromaterapi di Puskesmas Pasirian dan RSD Dr. Haryoto Lumajang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi skala nyeri pada kala I fase aktif sebelum terapi musik dan Aromaterapi.

2. Mengidentifikasi penurunan skala nyeri setelah diberikan terapi musik atau Aromaterapi.

3. Menganalisa perbedaan penurunan nyeri kala I sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik atau aromaterapi.


(2)

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Manfaat Penelitian Secara Teoritis : 1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan ilmu pengetahuan tentang mengatasi penurunan nyeri, terutama untuk menurunkan skala nyeri kala I pada persalinan normal ibu multigravida yang diberi terapi musik atau aromaterapi terhadap nyeri . 1.4.2 Manfaat Penelitian Secara Praktis :

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang penelitian serta menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan.

2. Bagi Perawat

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan sebagai pertimbangan untuk mengambil kebijakan dalam upaya mengurangi skala nyeri pada pasien.

3. Bagi Masyarakat (Ibu multigravida)

Ibu dapat menerapkan tehnik distraksi dengan mendengarkan musik atau aromaterapi disaat menghadapi persalinan selanjutnya dan ibu bisa mengurangi penggunakan obat-obat yang bisa menimbulkan efek yang kurang baik.

4. Bagi Institusi Pendidikan Kesehatan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan tambahan informasi bagi lembaga pendidikan tentang perbedaan penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan aromaterapi.


(3)

5. Bagi Layanan Kesehatan

Setelah dilakukan penelitian diharapkan petugas kesehatan dapat memotivasi masyarakat agar dapat menerapkan tehnik distraksi dengan mendengarkan musik dan aromaterapi disaat menghadapi nyeri persalinan. 6. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit bersalin)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan di rumah sakit bersalin dalam memberikan pelayanan atau intervensi keperawatan pada wanita yang sedang mengalami nyeri dalam menghadapi persalinan.

1.5 KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian tentang pengaruh distraksi dengan menggunakan musik terhadap intensitas nyeri sudah ada yang melakukan sebelumnya. Sejauh penelusuran peneliti yang telah dilakukan, belum ada penelitian yang meneliti tentang Perbedaan penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan aromaterapi. Beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya adalah :

Sherly, (2008), “Efektifitas aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I” menggunakan rancangan pra-paska tes dalam 1 group (one group pratest-posttest design) penelitian ini terdiri dari satu kelompok yang merupakan kelompok eksperimen yang diberikan intervensi. Berdasarkan hasil penelitian dari 18 orang ibu bersalin mengenai perbedaan intensitas nyeri selama persalinan kala I sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender didapatkan perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi (p<0.05) dengan nilai t=35.893, dan terdapat penurunan intensitas nyeri sesudah diberikan intervensi aromaterapi lavender dengan nilai mean difference =2.19. Sehingga


(4)

dapat dikatakan bahwa intervensi aromaterapi lavender memberikan pengaruh (efek) yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri ibu bersalin.

Komala Indra., (2011), “Efektifitas terapi musik klasik dan breathing tehnik terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase laten pada primigravida di Rumah Bersalin Bidan wilayah kota batu”, sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden yang dibagi dalam dua kelompok yaitu 10 responden diberi terapi musik klasik dan 10 responden lainnya diberikan breathing tehnik. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksprimental. Dari analisa dengan uji chi square didapatkan hasil bahwa X² hitung = 5,48 dan nilai X² table adalah 3,48. Sehingga dari hasil uji chi square tersebut ada perbedaan efektifitas antara terapi musik klasik dengan breathing tehnik.

Erlina suci A., dkk (2005), “Efektifitas distraksi menggunakan musik anak-anak dan music klasik terhadap tingkat nyeri saat pemasangan infuse di RS Daerah Mardi Waluyo Blitar”, menggunakan metode penelitian pra eksperimen berbentuk static group comparison, dengan hasil bahwa music anak-anak lebih efektif untuk menurunkan nyeri dibandingkan music klasik.

Eni Wijaya., (2012), “Pengaruh pemberian Aromaterapi bunga lavender terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi SC (secsio cesaria) di RSIA AMINAH BLITAR”, menggunakan metode penelitian pra eksperimen yaitu one group pra post design.

Perbedaan pada penelitian Sherly dan Komala dengan penelitian yang akan dilakukan adalah variabel independennya yaitu pada penelitian sherly menggunakan aromatherapy lavender dan respondennya menggunakan kala I fase aktif dan laten pada penelitiannya menggunakan uji statistik paired sample t-test dan pada penelitian komala menggunakan uji Barlett untuk menguji intensitas nyeri, Sedangkan pada


(5)

penelitian yang akan dilakukan menggunakan terapi musik dan aromaterapi dan respondennya menggunakan kala I fase aktif dan untuk analisa menggunakan analisis Bivariat dengan uji-t independent.

1.6 BATASAN PENELITIAN Lingkup penelitian ini meliputi :

1. Responden penelitian ini adalah para ibu multigravida kala I fase aktif yang bersedia menjadi responden dan sudah menandatangi persetujuan (inform consent).

2. Obyek penelitian ini adalah Puskesmas Pasirian dan RSD Dr. Haryoto Lumajang yang menjadi tujuan ibu untuk bersalin selain di rumah bersalin bidan.

3. Penelitian ini adalah perbedaan penurunan nyeri kala I fase aktif pada ibu multigravida akibat terapi musik dan aromaterapi.

1.7 PENEGASAN ISTILAH

Untuk menghindari salah pengertian mengenai judul skripsi ini, maka beberapa istilah yang terdapat pada judul perlu dijelaskan. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut :

1. Nyeri kala I, waktu untuk pembukaan serviks sampai menjadi pembukaan lengkap 10cm dan ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah (bloody show), karena serviks mulai membuka (dilatasi) dan mendatar (effacement) (Rustam, 1998).

2. Nyeri, menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri merupakan sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait


(6)

dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Indikator pada nyeri, perubahan fisiologis terhadap stimulus nyeri merupakan hal yang umum terjadi. Takikardia, takipnea, berkeringat, panas/demam, dan kecemasan yang sangat dapat diamati.

3. Ibu multigravida, wanita yang pernah melahirkan bayi viabel (hidup) beberapa kali (Rustam, 1998).

4. Terapi musik adalah keahlian menggunakan musik atau elemen musik oleh seorang terapis untuk meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan kesehatan mental, fisik, emosional dan spiritual.

5. Aromaterapi dapat diartikan sebagai penggunaan minyak atsiri untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh, pikiran serta jiwa dengan cara inhalasi, mandi rendam, kompres, pemakaian topical dan masase (Adnyana dan Hamdani, 2005).