Hubungan Antara Pelaksanaan Layanan Informasi Bidang

29 2 Pelaksanaan a. Mengorganisasikan kegiatan layanan b. Mengaktifkan peserta layanan c. Mengoptimalkan penggunaan metode dan media 3 Evaluasi a. Menetapkan materi evaluasi b. Menetapkan prosedur evaluasi c. Menyusun instrumen evaluasi d. Mengaplikasikan instrumen evaluasi e. Mengolah hasil aplikasi instrumen 4 Analisis hasil evaluasi a. Menetapkan normastandar evaluasi b. Melakukan analisis c. Menafsirkan hasil analisis 5 Tindak lanjut a. Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut b. Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak terkait c. Melaksanakan rencana tindak lanjut 6 Pelaporan a. Menyusun laporan layanan orientasi b. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait c. Mendokumentasikan laporan

2.4 Hubungan Antara Pelaksanaan Layanan Informasi Bidang

Sosial Dengan Kecenderungan Penyimpangan Perilaku Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan kehendak masyarakat atau kelompok tertu dalam masyarakat dan perbuatan yang mengabaikan norma yang terjadi apabila seseorangkelompok orang tidak mematuhi patokan-patokan yang berlaku di dalam masyarakat. Remaja yang cenderung melakukan perilaku menyimpang dapat mengakibatkan kerugian dan kerusakan baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Aspek- aspek perilaku menyimpang terdiri dari aspek perilaku yang melanggar aturan, perilaku yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, perilaku yang mengakibatkan korban materi dan perilaku yang mengakibatkan korban fisik. 30 Gejala umum yang tampak dari penyimpangan perilaku antara lain, suka berkelahi, membuat kegaduhan dalam masyarakat atau sekolah, mengolok secara berlebihan, tidak mengindahkan perintah, melanggar peraturan, sering berbohong, sering memerintah, mementingkan diri sendiri, suka menyakiti hati anak kecil, pendendam, melanggar kehormatan seks lawan jenis. Dari gejala-gejala yang tampak tersebut perilaku menyimpang disebabkan dari dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu dan faktor dari luar diri individu lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah. Untuk mengurangi penyimpangan perilaku yang dilakukan remaja dapat dilakukan dengan cara pemberian layanan informasi. Layanan informasi merupakan layanan yang memungkinkan individu untuk memperoleh pemahaman dari suatu informasi dan pengetahuan yang diperlukan sehingga dapat dipergunakan untuk mengenali diri sendiri dan lingkungan. Layana informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat dan membekali siswa dengan pengetahuan data dan fakta di bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan, dan bidang perkembangan pribadi soaial, supaya mereka dapat belajar tentang lingkungan, hidup lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri. Dalam penelitian ini layanan informasi yang digunakan adalah layanan informasi bidang sosial, karena mengacu pada perilaku. Apabila merujuk kepada fungsi pemahaman, layanan informasi bertujuan agar individu memahami berbagai informasi dengan segala seluk 31 beluknya. Fungsi layanan informasi dalam penelitian ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa agar dapat mencegah terjadinya penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh siswa. Bila melalui layanan informasi yang diberikann kepada siswa dapat memperoleh pemahaman baru dan dengan pemahaman tersebut diharapkan juga dapat menghindarkan siswa dari berbagai perilaku yang menyimpang. Dengan demikian layanan informasi bidang sosial ada hubungannya dengan kecenderungan penyimpangan perilaku siswa.

2.5 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERILAKU OVER PROTECTIVE ORANG TUA DAN RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU HETEROSEKSUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KECAMATAN PAMOTAN KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2012 2013

6 67 171

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

1 9 17

PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

0 3 25

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp.

0 2 18

PENGARUH LAYANAN INFORMASI BIDANG BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK DI SMA NEGERI 1 SIMPANG EMPAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 24

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Depresi Dengan Kecenderungan Perilaku Merokok Pada Remaja.

0 1 12

EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 MLATI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 235

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG BIMBINGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 20162017

0 0 75