Pengaruh ease of use Elena terhadap behavioral intention to use Elena

4.2.2 Pengaruh ease of use Elena terhadap behavioral intention to use Elena

untuk meningkatkan efektifitas belajar Ease of use Elena merupakan penjelas dari variabel behavioral intention to use Elena dalam meningkatkan efektifitas belajar. Hal ini dapat dilihat dari variabel ease of use Elena menunjukkan siginifikansi di bawah 0.05, yaitu 0.000 ini berarti H 2 yang berbunyi ease of use Elena mempengaruhi behavioral intention to use Elena untuk meningkatkan efektifitas belajar dikalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, diterima. Mahasiswa dapat dengan mudah untuk menggunakan Elena karena fitur- fitur dalam Elena mudah dipahami dan digunakan. Didukung oleh desain Elena yang bagus maka Elena sangat menarik untuk digunakan. Mahasiswa hanya cukup sekali saja membaca manual user untuk bisa mahir dalam menggunakannya. Karena kemudahan penggunaannya mahasiswa akan menggunakan Elena minimal sekali dalam sehari. Minimnya fitur layanan yang diberikan oleh Elena menyebabkan dosen dan mahasiswa kurang berminat untuk menggunakan Elena. Elena hanya berisi fitur mengenai link mata kuliah, panduan penggunaan, penjelasan mengenai Elena dan terintegrasi dengan sistem informasi mahasiswa dan sistem informasi akademik. Perlunya inovasi tambahan fitur layanan di dalam Elena untuk meningkatkan mahasiswa dalam menggunakan Elena. Semakin banyak layanan di dalam Elena maka dosen dan mahasiswa akan sering untuk menggunakan Elena. Kemudahan dalam menggunakan Elena juga masih belum sepenuhnya lancar. Sesekali mahasiswa akan menemukan kerumitan jika pengguna Elena melebihi kapasitas. Seringkali mahasiswa susah log in untuk menggunakan Elena. Kendala ini sering dialami mahasiswa jika sedang melakukan ujian secara bersama-sama. Penambahan kapasitas penggunaan mutlak diperlukan karena pengguna Elena adalah seluruh mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Secara keseluruhan ease of use Elena berpengaruh terhadap behavioral intention to use Elena untuk meningkatkan efektifitas belajar. Sesuai dengan Jogiyanto 2007 bahwa percieved ease of use merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya. Penelitian ini sejalan dengan penelitian-penelitian terdahulu menunjukan bahwa konstruk perceived ease of use mempengaruhi behavioral intention to use misal penelitian Sun 2003 dan Shomad 2013. Sun 2003 melakukan penelitian untuk menganalisis TAM. Dia menemukan hasil bahwa konstruk kemudahan penggunaan persepsian signifikan di 6 penelitian dan hanya 3 yang tidak signifikan mempengaruhi niat menggunakan persepsian. Shomad 2013 menunjukan nilai statistik T dari konstruk persepsi kemudahan terhadap niat menggunakan e-commerce adalah sebesar 2.294133 atau 1.64. Hal ini menunjukan bahwa persepsi kemudahan peceived ease of use berpengaruh positif terhadap minat menggunakan e-commerce. Penelitian yang dilakukan Wahyu 2011 menyatakan bahwa kemudahan penggunaan yang dipersepsikan juga merupakan prediktor yang kuat atas sikap, niat untuk menggunakan dan kegunaan yang dipersepsikan, bahkan memiliki nilai estimasi yang paling tinggi di antara konstruk-konstruk lainnya. Hal ini menunjukkan faktor kemudahan penggunaan merupakan faktor yang dominan dalam model ini. Persepsi bahwa suatu produk itu mudah digunakan akan memberikan dampak positif pada suatu produk.

4.2.3 Pengaruh usefulness of Elena dan ease of use Elena terhadap