Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

25

3. Tahap Akhir

a. Mengoreksi hasil tes kemampuan awal dan kemampuan akhir penalaran mate- matis siswa. b. Mengolah dan menganilisis data hasil penelitian untuk kemudian disimpulkan. c. Menyusun laporan penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes yang diguna- kan untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dalam bentuk soal uraian dengan materi lingkaran pretest dan bangun ruang sisi datar posttest. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini harus valid, reliabel, dan memiliki tingkat kesukaran dan daya pembeda yang baik sehingga instrumen tes yang akan digunakan perlu dianalisis. Pedoman pemberian skor kemampuan penalaran disajikan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Pedoman Penskoran Soal Kemampuan Penalaran No. Indikator Kemampuan Penalaran Respon Siswa Terhadap Soal Skor 1. Menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar dan diagram • Salah sama sekali tidak menjawab • Salah Menyajikan pernyataan matematika • Menyajikan pernyataan matematika dengan selengkapnya 1 2 2. Mengajukan dugaan conjegtures • Tidak mengajukan dugaan sama sekali • Membuat dugaan yang benar, tetapi belum lengkap • Membuat Mengajukan dugaan dengan prosedur dan memperoleh jawaban yang benar 1 2 26 No. Indikator Kemampuan Penalaran Respon Siswa Terhadap Soal Skor 3. Melakukan manipulasi matematika • Tidak ada jawaban atau jawaban salah • Melakukan manipulasi matematikadengan benar tetapi belum lengkap • Melakukan manipulasi matematika yang benar dan mendapatkan hasil benar 1 2 4. Menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau buktiterhadap beberapa solusi • Tidak ada kesimpulan atau tidak ada keterangan • Menarik kesimpulan dengan benar tetapi bukti dan alasan yang diberikan belum lengkap • Menarik kesimpulan dengan benar serta bukti dan alasan yang tepat 1 2 5. Memeriksa kesahihan suatu argumen • Tidak memeriksa kesahihan sama sekali • Memberikan kesahihan tetapi kurang tepat • Memberikan kesahihan dengan benar 1 2 6. Menentukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi. • Tidak memberikan pola matematis secara generalisasi • Memberikan pola matematis tetapi tidak lengkap • Memberikan pola matematis dengan lengkap dan benar 1 2 Diadaptasi dari Wardani Nailil, 2011

a. Validitas Isi

Validitas isi dari tes penalaran matematis diketahui dengan cara menilai kesesu- aian isi yang terkandung dalam tes penalaran matematis dengan indikator pena- laran matematis yang telah ditentukan. Pengujian validitas instrumen tes dalam penelitian ini dilakukan oleh guru mata pelajaran matematika kelas VIII di SMP Negeri 2 Rumbia dengan asumsi bahwa guru tersebut mengetahui dengan benar Kurikulum SMP. Dalam penelitian ini, soal tes dikonsultasikan kepada guru mata pelajaran matematika kelas VIII. Suatu

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Ar-Raihan Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 51

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 14 60

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF CONFIDENCE MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

0 13 64

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP IT Nurul Iman Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 13 64