Hakikat Anak Usia Dini
anak berkembang secara bertahap, hal ini bergantung dengan perkembangan fisik
anak yang matang. Desmita 2009:79 menyatakan bahwa:
Pada usia sekolah, perkembangan motorik anak lebih halus, lebih sempurna dan terkoordinasi dengan baik, seiring dengan
bertambahnya berat badan anak. Anak terlihat sudah mampu mengontrol dan menghasilkan gerakan anggota tubuhnya
seperti tangan dan kaki yang baik. Otot-otot tangan dan kakinya sudah mulai kuat, sehingga berbagai aktivitas fisik.
Sedangkan Yusuf dan Nani 2011:59 menyatakan bahwa: Seiring dengan pertumbuhan fisik anak yang beranjak matang,
maka perkembangan motorik anak juga sudah dapat terkoordinasi dengan baik. Perkembangan ini dapat dilihat
melalui gerakan yang ia tunjukan. Setiap gerakan yang ditunjukan sudah selaras dengan kebutuhan atau minatnya. Ia
menggerakan anggota badannya dengan tujuan yang jelas, seperti menggerakan tangan untuk menulis, menggambar,
mengambil makanan, melempar bola, dan sebagainya.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa motorik anak sudah dapat terkoordinasi dengan baik sesuai dengan
perkembangan fisiknya yang beranjak matang. Keterampilan
motorik juga berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak, sehingga setiap gerakan sesederhana apapun merupakan hasil
pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.
Anak usia 5-6 tahun adalah anak yang sedang berada pada akhir masa usia dini. Anak pada usia ini memiliki karakteristik yang